Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
AGROINDUSTRI
1
I. PENDAHULUAN
A. Definisi Agroindustri
B. Peranan Agroindustri
II. KARAKTERISTIK AGROINDUSTRI
Karakteristik dan Kelebihan Agroindustri
Peluang Pengembangan Agroindustri
III. PERMASALAHAN DALAM
PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
Kendala atau Hambatan Pengembangan
Agroindustri
IV. PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK
AGROINDUSTRI
A. Kendala Pengembangan Teknologi
Beberapa Komoditas 2
B. Contoh Penerapan Teknologi untuk Produk
Agroindustri
V. AGROINDUSTRI PERTANIAN
A. Definisi dan Ciri Agroindustri Pengolahan
Hasil Pertanian
B. Sumbangan/Kontribusi Agroindustri
Hasil Pertanian
VI. PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
A. Pengembangan Agroindustri di Indonesia
B. Perkembangan Nilai Ekspor Agroindustri
VII. TANTANGAN & HARAPAN BAGI
PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
A. Kemajuan Agroindustri
B. Dukungan Sumber Daya Guna
Pembangunan dan Pengembangan
3
PENDAHULUAN
A. Definisi Agroindustri
4
Soekartawi (2001) menyatakan,
agroindustri dapat diartikan dua hal, yaitu:
1. Agroindustri adalah industri yang berbahan
baku utama dari produk pertanian
dengan pada manajemen pengolahan
makanan dalam suatu perusahaan produk
olahan dimana minimal 20% dari jumlah
bahan baku yang digunakan adalah hasil
pertanian.
2. Agroindustri adalah suatu tahapan
pembangunan sebagai kelanjutan
dari pembangunan pertanian tetapi sebelum
tahapan pembangunan industri.
5
Agroindustri
subsistem agribisnis
6
B. Peranan Agroindustri
7
KARAKTERISTIK AGROINDUSTRI
Karakteristik Agroindustri
10
Peluang pengembangan agroindustri masih
dimungkinkan untuk meningkat, yakni :
SOLUSI/KEBIJAKAN
15
B. Permasalahan Umum dalam Pengembangan
Agroindustri
1. Sifat produk pertanian yang mudah rusak
dan bulky (volume) sehingga diperlukan
teknologi pengemasan dan sarana
transportasi yang mampu mengatasi
masalah tersebut.
17
PENERAPAN TEKNOLOGI UNTUK
AGROINDUSTRI
A. Kendala pengembangan teknologi beberapa
komoditas
KOMODITAS KOPI
1. Harga biji kopi cukup rendah sehingga
intensifikasi kopi cukup sulit
dilaksanakan, sehingga kualitas biji kopi
masih tergolong rendah.
2. Pemasaran hasil olahan belum
berlangsung dengan optimal.
18
KOMODITAS KELAPA
1. Keterbatasan tenaga kerja panen, karena
terbukanya kesempatan kerja alternatif
pada komoditas perkebunannya lainnya.
2. Adanya komoditas pesaing usaha
3. Keterbatasan teknologi pengolahan,
sehingga produk olahan yang dihasilkan
kalah bersaing dengan produk yang sama
yang dari lokasi atau dari negara lain.
4. Potensi bahan baku belum dimanfaatkan
secara optimal, sehingga belum mampu
menjadi pelaku utama produk hilir.
19
5. Pengembangan industri kelapa belum
mampu bersaing dengan produk kelapa
sawit
6. Industri pengolahan kelapa pada
umumnya berskala kecil dan menengah
dengan teknologi yang masih sederhana.
20
KOMODITAS NENAS
1. Ketidakpastian kontinuitas pasokan bahan
baku dan konsistensi mutu, ukuran serta
tingkat kematangan buah.
2. Belum ada budidaya perkebunan buah skala
komersial yang dapat memasok kebutuhan
industri pengolahan terutama pengalengan
buah
3. Rendahnya minat investasi di bidang
budidaya dan industri pengalengan buah
4. Ketatnya persyaratan yang diberlakukan
negara pengimpor terutama negara maju
21
5. Banyak buah dalam kaleng impor yang masuk
pasar dalam negeri dengan harga yang relatif
murah dan mutu bagus.
KOMODITAS KARET
1. Rendahnya komitmen terhadap upaya
peningkatan mutu
2. Lemahnya kelembagaan petani karet
3. Belum dikuasainya teknoogi pengolahan
produk karet hilir seperti komponen
kendaraan dan teknik lainnya.
22
B. Penerapan Teknologi untuk Produk Agroindustri
Bahan Dasar Teknologi yang Diterapkan Produk
Padi Pengeringan, penggilingan Beras
Ubi kayu Sortasi, pemarutan, ekstraksi, pengayakan, pengeringan Tapioka
Kelapa Pengeringan, pengempaan, hidrolisis, penyabunan, pemucatan Minyak goreng
(bleaching), penghilangan bau (deodorisasi)
Tebu Pemerasan, evaporasi, penjernihan (karbonisasi, sulfitasi), kristalisasi Gula pasir
Daun teh Pelayuan, fermentesi, pengeringan teh hitam
Daun nilam Penyulingan (distilasi) Minyak nilam
Getah karet Penggumpalan (koagulan), pengepresan, pembentukan, pengasapan Karet sit asap(RSS)
Minyak nabati Netralisasi, esterifikasi Oleokimia(ester)
Minyaknilam Isolasi, ekstraksi, pemurnian Isolat
Ubi kayu Pemarutan, likuifaksi, sakarifikasi isomerasi, pemisahan (kromatografi) Gula cairfruktosa
Onggok Fermentasi, klasifikasi, asidifikasi, kristalisasi Asam sitrat
Tetes tebu Fermentasi, penggaraman, kristalisasi MSG(monosodium
glutamat)
Biji kakao Fermentasi, pengeringan, penggilingan, pengempaan, formulasi Cokelat
Kulitudang Pengeringan, penggilingan, penghilangan protein, penghilangan mineral, Khitin,Khitosan
destilasi
Rumput laut Pengeringan, penggilingan, ekstraksi, pemurnian Karagenan
Kayu Penghancuran, pemasakan dengan soda atau sulfat, termomekanis Pulp
Pulp Penghancuran (beating), penghalusan (refining), penambahan bahan Kertas
pengisi
23