Вы находитесь на странице: 1из 32

Materi

Dasar 2

MANAJEMEN
PROGRAM PENGENDALIAN ASMA DAN PPOK
DI FKTP

SUBDIT PENYAKIT PARU KRONIK DAN GANGGUAN IMUNOLOGI


DIREKTORAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN TIDAK MENULAR
MATERI DASAR 2
Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Khusus:
Umum:
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta
Setelah selesai mampu memahami:
mengikuti materi ini, 1. Menjelaskan Perencanaan
peserta mampu Pengendalian Asma dan PPOK
memahami
Pengendalian Asma dengan Pendekatan Praktis Kesehatan
dan PPOK dengan Paru di FKTP
Pendekatan Praktis 2. Menjelaskan Pembiayaan
Kesehatan Paru di FKTP
Pengendalian Asma dan PPOK
dengan Pendekatan Praktis Kesehatan
Paru di FKTP
3. Menjelaskan Penyelenggaraan
Pengendalian Asma dan PPOK
dengan Pendekatan Praktis Kesehatan
Paru di FKTP
4. Menjelaskan Pemantauan dan
Penilaian Pengendalian Asma dan
PPOK dengan Pendekatan Praktis
Kesehatan Paru di FKTP
PREVALENSI ASMA DI INDONESIA

RISKESDAS 2013
Prevalensi PPOK di Indonesia

RISKESDAS 2013
DISPARITAS PREVALENSI PTM UTAMA
ANTAR PROVINSI DI INDONESIA

Prevalensi Nilai Kisaran


PTM Umur
Paling Paling
rendah Provinsi tinggi Provinsi
Bangka
Hipertensi ≥ 18 25,8% 16,80% Papua 30,90%
Belitung
Diab.Mellitus 6,9%
≥ 15
PPOK ≥ 30 3,7% 1,40% Lampung 10% NTT
Semua
Asma 4,5% 1,60% Lampung 7,80% Sul-Teng
umur
Semua Gorontal
Kanker 1,4 ‰ 0,2 0‰ 4,1‰ DIY
umur o
Stroke ≥ 15 12,1‰ 5,2 ‰ Riau 17,9‰ Sulsel
Peny. Jantung
≥ 15 1,5% 0,30% Riau 4,40% NTT
Koroner
Obesitas ≥ 15 15,4%
DISPARITAS PREVALENSI PTM UTAMA
ANTAR PROVINSI DI INDONESIA
Klpk
Kondisi Estimasi Jumlah Penyandang 2013
Umur
Paling Paling
Total Provinsi Provinsi
rendah tinggi
Hipertensi ≥ 18 39.322.834 82.064 Papua Barat 8.139.130 Jabar
Diabetes
≥ 15 2.714.508 4.299 Papua Barat 597.065 Jatim
Mellitus*
PPOK ≥ 30 4.361.586 7.185 Papua Barat 835.918 Jabar
Semua
Asma 11.244.071 26.756 Papua Barat 2.269.497 Jabar
umur
Semua
Kanker 348.707 220 Gorontalo 69.856 Jateng
umur
Stroke ≥ 15 2.148.640 2.863 Papua Barat 463.717 Jatim
Peny.
Jantung ≥ 15 2.592.116 5.924 Papua Barat 516.947 Jabar
Koroner
Obesitas ≥ 18 42.255.919 191.788 Papua Barat 7.927.240 Jabar
KOMPETENSI DOKTER
Pengelolaan Asma di FKTP
disesuaikan dengan standar
DAN PERAWAT
kompetensi Dokter Indonesia DI FKTP
(SKDI) Nomor 11 tahun 2012
yaitu:
(ASMA dan PPOK)
• Asma tingkat
Kompetensi 4A, dokter Kompetensi tenaga
perawat dalam pemberian
mampu membuat
pelayanan keperawatan
diagnosis & tatalaksana scr dalam kasus Asma dan
mandiri & tuntas PPOK di fasilitas pelayanan
• PPOK  tingkat kesehatan tingkat
Kompetensi 3B, dokter pertama harus mampu
mampu membuat melakukan pemenuhan
kebutuhan terutama
diagnosis klinik, terapi
oksigen secara
pendahuluan saat gawat komprehensif dan
darurat dan rujukan ke melakukan deteksi dini
FKRTTL serta menerima rujuk serta meningkatkan
balik kemampuan klien dalam
melakukan penanganan
keperawatan secara
mandiri
TUJUAN
PEDOMAN PROGRAM PENGENDALIAN
ASMA DI FKTP

TUJUAN UMUM:
Tersusunnya acuan dalam pengendalian
Asma di masyarakat untuk tenaga
kesehatan dan pengelola program PTM di
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
TUJUAN KHUSUS:
1. Terlaksananya KIE Asma di masyarakat
2. Terlaksananya deteksi dini Asma di
FKTP
3. Terlaksananya tatalaksana Asma sesuai
standar
4. Terlaksananya pencatatan dan
pelaporan
5. Terlaksananya surveilans epidemiologi
PTM berbasis FKTP
TUJUAN
PEDOMAN PROGRAM
PENGENDALIAN PPOK DI FKTP

TUJUAN UMUM:
Tersusunnya acuan dalam
pengendalian PPOK di masyarakat
untuk tenaga kesehatan dan
pengelola program PTM di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
TUJUAN KHUSUS:
1. Terlaksananya KIE PPOK di
masyarakat
2. Torlaksananya dotoksi dini F'POK
di FKTP
3. Terlaksananya tatalaksana PPOK
sesuai standar
4. Terlaksananya pencatatan dan
pelaporan
5. Terlaksananya surveilans
epidemiologi PTM berbasis FKTP
Tenaga kesehatan
di FKTP

SASARAN Pengelola Program PPTM di


Institusi Kesehatan (Dinas
Kesehatan
Provinsi, Kabupaten/Kota, dan
Puskesmas/FKTP)

Masyarakat
MANAGEMEN ASMA DAN PPOK
• PERENCANAAN
•Identifikasi Sumber Daya (SDM, Alat penunjang (alkes peakflow, nebulizer, obat2, dll), Media
P1 KIE, Form pencatatan & Pelaporan)
• Penyusunan Rencana Kegiatan

• PEMBIAYAAN
•Pemerintah: APBN, APBD, BOK,JKN/BPJS
P2 •Swasta: CSR, donor, dll

• PENYELENGGARAAN
•KIE/penyuluhan, pemeriksaan meliputi TB, BB, TD dan pemeriksaan fungsi paru sederhana
(peak flow meter), dan nebulizer
P3 •Layanan Upaya Berhenti Merokok
•Peran pemangku kepantingan: Lintas sektor dan Lintas Program (Pusat, Dinkes Provinsi/Kab-
Kota, Puskesmas, PT, LSM, CSR dll)

• PEMANTAUAN DAN PENILAIAN


P4 • Pemantauan: program, hasil kegiatan, adakah hambatan dan mencari solusi
• Penilaian: utk menilai keberhasilan suatu program

• PENCATATAN DAN PELAPORAN


P5 • Untuk analisis, interprestasi, dan evaluasi
• Puskesmas: LB1 dan system IT melalui Portal WEB PTM
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
 Identifikasi Sumber Daya
 Petugas,
 sarana tempat layanan,
 peralatan penunjang: pengukuran berat badan, tinggi
badan, peakflow meter, nebulizer
 Buku Pedoman, leaflet, poster dan media KIE lainnya

 Penyusunan rencana kegiatan


 sasaran,
 Tempat (Luar gedung dan dalam gedung),
 sarana dan prasarana (peakflow meter, nebulizer, obat-
obatan)
 bentuk kegiatan,
 biaya, waktu

 Penganggaran
APBN, APBD, BLN, Pajak Rokok, CSR, dll
Pasien

RUJUKAN
Pemeriksaan awal di FKTP

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Rujukan Emergency
Rujukan Urgent
Rujukan Rutin
Ditemukan penyulit/ komorbid/ Rujuk balik
Rujuka balik Kondisi akut mengancam jiwa

Tidak ditemukan
kelainan/penyulit Kondisi stabil

Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut

Rujuk Rutin : Pemeriksaan berkala untuk Rujukan Emergency : Kondisi Akut yang
Rujukan Urgent : Dengan penyulit/komorbid
evaluasi mengancam Jiwa

Biru : Rujuk balik pada rujukan rutin tanpa Ungu : Rujuk balik pada :
kelainan Rujukan rutin dengan keliananan, rujukan
urgent, rujukan emergency setelah kondisi stabil
PENGELOLAAN ASMA di FKTP

Pasien baru dengan


diagnosis Asma

Pengelolaan Asma Secara Komprehensif Mengacu


pada Program Pengendalian Asma

IDENTIFIKASI
EDUKASI MENILAI & IDENTIFIKASI & PENGOBATAN POLA HIDUP EVALUASI
PENYULIT/KOMORBID
MEMONITOR PENGENDALIAN BERKALA
 Informasi asma FAKTOR RISIKO  merencanakan SEHAT
BERAT ASMA  Asma akut berat yang
penyakit kronis dan memberikan  Menilai fungsi
 secara berkala  Diit mengancam nyawa
bisa dikontrol  pengobatan paru
dengan Menghindari  Asma dengan penyerta
 Pengelolaan pemicu asma jangka panjang  Latihan fisik  Mengklasifikasi
Asthma Control penyakit kronik (DM,
asma tanpa obat Test – seperti alergen,  menetapkan yang sesuai
tingkat
Hipertensi,Penyakit
maupun dengan kuesioner stres, keadaan pengobatan pada keparahan
Jantung Koroner)
obat dll serangan akut (senam asma) asma
kontrol asma psikologis  Asma pada kehamilan
 Tidak merokok,

Bila kondisi pasien Bila selama pengelolaan di


stabil/terkontrol selama 6 bulan FKTP ada komplikasi atau
PEMANTAUAN
pengelolaan di FKTP
Dengan kuesioner kontrol asma komorbid

Asma Terkontrol Asma Tidak Terkontrol


Lakukan rujukan urgent /
Lakukan rujukan rutin ke FKRTL emergency ke FKRTL
Lanjutkan pengelolaan di FKTP
Lakukan rujukan urgent ke FKRTL
RUJUKAN RUTIN

Pasien asma berpotensi untuk mengalami penurunan fungsi paru


sehingga perlu dilakukan Rujukan Rutin dari FKTP Ke FKRTL

Perlu dilakukan penilaian tingkat kontrol asma, penilaian perubahan fungsi


saluran napas, berat penyakit dan respon pengobatan

Pengelolaan di FKRTL
 Konsultasi ke dokter spesialis paru atau spesialis penyakit dalam
 Pemeriksaan darah rutin dan eosinofil
 Pemeriksaan APE, Spirometri, ACT

Bila ada kelainan dikelola di FKRTL hingga asma stabil dan


Tidak ada kelainan
tidak ada perubahan dari dosis obat

Rujuk Balik dari FKRTL ke FKTP


RUJUKAN URGENT/EMERGENCY

Pasien Asma dikelola di FKTP

Mengalami komplikasi kronik dan Mengalami komplikasi akut yang


komorbid mengancam nyawa

Memenuhi kriteria rujukan urgent Memenuhi kriteria rujukan emergency

Rujuk Ke FKRTL dengan rujukan urgent Rujuk Ke FKRTL dengan rujukan emergency

Pengelolaan di RS Rujukan/FKRTL mengacu pada Pengelolaan di RS Rujukan/FKRTL mengacu pada Pedoman


Pedoman pengelolaan komplikasi kronik dan komorbid yang pengelolaan komplikasi akut yang dikelurkan organisasi
dikeluarkan organisasi profesi profesi atau panduan praktik klinis RS

Memenuhi kriteria Rujuk Balik bila target terapi tercapai


(kondisi asma stabil dan tidak ada perubahan dosis obat)

Rujuk Balik ke FKTP


PENGELOLAAN PPOK di FKTP

Pasien baru dengan gejala PPOK

Pendekatan diagnosis PPOK secara


komprehensif berkelanjutan

DIAGNOSIS PASCA RUJUKAN EVALUASI BERKALA IDENTIFIKASI KOMPLIKASI


DETEKSI EDUKASI  Penilaian fungsi paru  Komplikasi akut yang
DAN
DINI PENGOBATAN  Melanjutkan pengobatan dari spesialis paru atau  Penilaian komorbid lain mengancam nyawa :
Konseling spesialis penyakit dalam seperti pneumonia, atau PPOK eksaserbasi berat , PPOK
Menjaring berhenti  Mengatasi eksaserbasi akut yang ringan pneumotoraks, penyakit dengan gagal napas akut atau
Rujuk Rumah
merokok harus acute on chronic
pasien dengan Sakit  Review kondisi pasien 4 minggu setelah jantung, keganasan,
gejala PPOK dilakukan penyakit paru kerja
eksaserbasi
terhadap semua
 Penyesuaian terapi PPOK dan kebutuhan  Identifikasi Kor  Komplikasi kronik :
perokok pulmonale, infeksi dan PPOK eksaserbasi sedang,
rehabilitasi paru
maupun bekas PPOK dengan gagal napas
perokok  Penilaian kemampuan pasien untuk menghadapi polisitemia
lingkungan yang berhubungan dengan derajat  Identifikasi kebutuhan kronik, PPOK dengan infeksi
oksigen berulang
PPOK dan kualitas hidup PPOK
PPOK dengan kor pulmonal
 Bila kondisi pasien stabil selama 6
bulan sd 1 tahun, pengelolaan Bila selama pengelolaan di
PEMANTAUAN dilakukan di FKTP FKTP ada komplikasi atau
Perlu dilakukan untuk mempertahankan PPOK stabil dan mencegah eksaserbasi komorbid

PPOK Terkontrol PPOK dengan eksaserbasi sedang/berat yang


Lakukan rujukan Urgent /
tidak respon dengan terapi
Lakukan rujukan rutin ke FKRTL Emergency ke FKRTL
Lanjutkan Pengelolaan di FKTP Setiap 6 bln sd 1 tahun atau lebih sering
Lakukan Rujukan urgent ke FKRTL
tergantung berat penyakit dan respon
pengobatan
RUJUKAN RUTIN
Pasien PPOK berpotensi untuk mengalami penurunan fungsi paru sehingga perlu
dilakukan Rujukan Rutin dari FKTP Ke FKRTL

Perlu dilakukan penilaian tingkat kontrol PPOK, penilaian perubahan fungsi


saluran napas, berat penyakit dan respon pengobatan

Pengelolaan di FKRTL
 Konsultasi ke dokter spesialis paru atau spesialis penyakit dalam
 Pemeriksaan darah rutin
 Pemeriksaan APE, Spirometri, CAT

Tidak ada kelainan Bila ada kelainan dikelola di FKRTL hingga PPOK stabil dan
tidak ada perubahan dari dosis obat

Rujuk Balik dari FKRTL ke FKTP


RUJUKAN URGENT/ EMERGENCY

Pasien PPOK dikelola di FKTP

Mengalami komplikasi kronik dan komorbid Mengalami komplikasi akut yang mengancam nyawa

Memenuhi kriteria rujukan Urgent Memenuhi kriteria rujukan emergency

Rujuk ke FKRTL dengan rujukan Rujuk ke FKRTL dengan rujukan emergency


rgent

Pengelolaan di RS Rujukan/FKRTL mengacu pada Pedoman Pengelolaan di RS Rujukan/FKRTL mengacu pada Pedoman
Pengelolaan komplikasi kronik dan komorbid yang dikeluarkan Pengelolaan komplikasi akut yang dikeluarkan organisasi
organisasi profesi profesi atau panduan praktik klins RS

Memenuhi kriteria Rujuk Balik:


- target terapi tercapai,
- target terapi sulit dicapai (karena progesifitas penyakit) dengan kondisi pasien yang sudah stabil dan tidak ada perubahan
dosis obat

Rujuk Balik Ke FKTP


PELAYANAN OBAT ASMA DAN PPOK
PROGRAM RUJUK BALIK
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/659/2017
TENTANG FORMULARIUM NASIONAL (Hal 130-132)
PEMANTAUAN DAN PENILAIAN

 Pemantauan dilakukan berkala dan


berkesinambungan  lihat masalah/ kendala
dalam pelaksanaan kegiatan  lakukan
perbaikan.
 Penilaian dilakukan setiap 6-12 bulan
 Indikator penilaian merupakan bagian dari
penilaian pemantauan PPTM
PENCATATAN & PELAPORAN
PUSKESMAS / FKTP
Diakses dari portal web PPTM:
www.pptm.depkes.go.id (online)
MONITORING FR PTM (POSBINDU PTM)
RINGKASAN SOFTWARE SURVEILANS FR PTM
BERBASIS POSBINDU PTM

• Mencakup 15 FR dan 4 konseling


• Wawancara: merokok , diet,
aktivitas fisik, alkohol)
• Pemeriksaan fisik : IMT, lingkar perut, TD
• Pemeriksaan darah: gula, kolesterol,
trigliserid
• Fungsi paru, alkohol dlm nafas,
amfetamin urine, benjolan payudara, IVA
• Konseling: diet, IVA, merokok, cedera
• Untuk memonitor FR dan tindak lanjut
• Individual : mengetahui FR
• Kommunitas (Posbindu): proporsi FR,
• Population (desa ke atas): proporsi FR,
cakupan pemeriksaan FR
• Manfaat
• Individual: sms FR, awareness, rujukan
ke PKM
• Komunitas: permasahan FR, perubahan
perilaku
• Populasi: akses yankes, sumber dasar
intervensi
SURVEILANS PTM BERBASIS FKTP
JENIS DATA
No Jenis Data Rincian

1 Data sosial Nama, NIK, tgl lahir, dll

2 Faktor Risiko PTM Sesuai FR Pada Posbinfu PTM (16 FR dan 4 konseling)

3 PTM (ICD-X dan 27 jenis penyakit:


suspek)
Hipertensi, PJK, DM tipe 1
DM tipe 2, DM gestasional
Obesitas, Hipertiroid, Hipotiroid, Stroke, Asma,
PPOK, Osteoporosis, Penyakit ginjal kronis,
Thalassemia, Lupus/SLE, Kanker payudara
Kanker leher rahim, Retinoblastoma, Leukemia
Hipertropi prostat, Cedera akibat transport (KLL),
Cedera (kekerasan, terjatuh, tenggelam, terbakar,
keracunan, digigit ular)
4 Deteksi dini IVA Positif, Pap Smear positif, Benjolan payudara
Konsultasi IVA

5 Tatalaksana dini Krioterapi


LAPORAN BULANAN KUNJUNGAN FKTP
Bulan…………………………Tahun…….
TOTAL
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH PENDERITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0-7 8 - 28 1 bl < 1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 44 45 - 54 55 - 59 15 NO JENIS PENYAKIT JUMLAH PENDERITA TOTAL
60 - 69 > 70
Hr Hr Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
0-7 8 - 28 1 bl - < 1 1-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 44 45 - 54 55 - 59 60 - 69 > 70 15
B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L
Hr Hr Th Th Th Th Th Th Th Th Th Th
PENYAKIT TUBERCULOSIS B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L B L
A15.0 TB Paru, BTA (+) tanpa biakan Infeksi Akut lain pada Saluran
Pernafasan Bagian Bawah
A16.0 TB Paru, BTA (-) J20.9 Bronkitis akut
A16 TB Paru Klinis J21.9 Bronkiolitis akut

JUMLAH JUMLAH
PENYAKIT SISTEM Penyakit Saluran
Pernafasan lainnya
PERNAFASAN J31.0 Rhinitis kronik
Infeksi Akut pada Saluran
Pernafasan Bagian Atas J32.9 Sinusitis kronik
J00 Nasofaringitis Akut J33.9 Polip Nasal
(Common Cold) J35.0 Tonsilitis kronik
J01.9 Sinusitis akut J37.0 Laringitis kronik
J02.9 Faringitis akut JUMLAH
J03.9 Tonsilitis akut Penyakit Saluran
Pernafasan Bawah
J04.0 Laringitis akut
Kronik
J04.1 Trakeitis akut J42 Bronkitis kronik
J05.1 Epiglotitis akut J44 PPOK
J45 Asma
JUMLAH
J46 Status Asmatikus
Influenza dan Pneumonia
JUMLAH
J11.8 Influenza
TOTAL JUMLAH
J18.9 Pneumonia
JUMLAH

Keterangan :
B : Kunjungan baru L : Kunjungan lama
AKSES DAN LOGIN SECARA ONLINE
DI
www.pptm.depkes.go.id,
INPUT DATA
OFFLINE
10 DIAGNOSA PTM
TAHUN 2017

Sumber: Portal Web PTM


TERIMA KASIH

Вам также может понравиться