Вы находитесь на странице: 1из 23

Kelompok E7 =

Ary Adolf Mananue (102011065)


Anisa Aulia Reffida (102013553)
Andres Vidianto Salim (102014048)
Irena (102014054)
Ria Novelina (102014150)
Vania Christy (102014201)
Muhammad Imran Amin Bin Md Jelani (102014233)
 Seorang ibu membawa anak perempuannya
yang berusia 9 bulan ke poliklinik karena
belum dapat duduk sendiri. Selama ini, bayi
aktif kuat menyusu dan tidak pernah sakit.
−
 Seorangibu membawa anak perempuannya
yang berusia 9 bulan ke poliklinik karena
belum dapat duduk sendiri.
Anamnesis

Prognosis PF
RM

Tatalaksana Diagnosis
 Bayi
9 bulan mengalami perkembangan
motorik kasar yang lambat
 alloanamnesis
 Pasien usia 9 bulan datang ke poliklinik
karena belum dapat duduk sendiri.
 faktor ibu : riwayat kehamilan, riwayat
persalinan (spontan, per vaginam, tanpa
komplikasi)
 Faktor anak : riwayat tumbuh kembang (bayi
aktif kuat menyusu), riwayat penyakit
sekarang & riwayat penyakit dahulu,
imunisasi, nutrisi & riwayat penyakit
keluarga
 Berat Badan
 < 2 tahun/blm bisa berdiri : timbangan bayi
& dacin
 > 2 tahun/bisa berdiri tegak : timbangan
dewasa
 Tinggi Badan/panjang badan
 tinggi badan : anak yg bisa berdiri
(microtois, stadiometer)
 Panjang badan : bayi (infantometer)
 Menggambarkan pertumbuhan skeletal
 Lingkar Kepala
 anak < 2 tahun : ukuran otak ↑ cepat
 menggunakan pita ukur : melewati glabela
dan protuberansia occipitalis
 Lingkar Lengan Atas
 Anak > 2 tahun
 menggambarkan keadaan jar.otot & lemak
subkutis
 Menentukan titik tengah (antara acromion &
olecranon)
Tahap pertama : secara periodic
Tahap kedua : pada mereka yg dicurigai adanya
hambatan perkembangan
1. Personal Social (perilaku sosial)
 kemampuan mandiri
2. Fine Motor Adaptive (gerakan motorik halus)
 Kemampuan anak untuk mengamati sesuatu
3. Language (bahasa)
 respons terhadap suara
4. Gross motor (gerakan motorik kasar)
 pergerakan dan sikap tubuh.
L = Lulus/Lewat (P = Pass)
 G = Gagal (F = Fail)
 M = Menolak (R = Refusal)
 Tak = Tak ada kesempatan (No = No
Opportunity)
 Advanced
Melewati pokok secara lengkap ke kanan dari garis usia
kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia
lebih besar dari anak tersebut).
 Normal
Lulus, gagal, atau menolak item yang dipotong berdasarkan
garis usia antara persentil ke 25 dan ke-75, karena item di
sebelah kanan garis usia adalah tugas untuk anak yang lebih
tua.
 Caution
Gagal/menolak item yang dipotong berdasarkan garis usia
kronologis di atas/diantara persentil ke-75 dan ke-90.
 Delay
Gagal pada suatu pokok secara menyeluruh ke arah kiri garis
usia kronologis; ketidakmampuan untuk melakukan tugas
tertentu
 Normal : tidak ada kelambatan
 Suspect : satu/lebih kelambatan
 Untestable : 1/lebih skor “Terlambat” dan
2/lebih “Peringatan”
 Menurut tes Denver (caution) bayi 9 bulan sudah bisa
bangkit untuk berdiri dan bangkit terus duduk.
 Namun untuk menentukan interpretasi akhir tes
harus dilakukan uji item-item lainnya yang
berdekatan dengan garis usia pada aspek motorik
kasar.
 perkembangan motorik kasar yang lambat pada bayi
Personal sosial Motorik halus Bahasa dan Motorik kasar
bicara
Membalas Membenturkan 2 Mengucapkan Bisa bangkit
senyum kubus papa/mama terus duduk (pd
pemeriksa spesifik skenario tdk
bisa)

Menyatakan Memegang Bisa mengoceh Berdiri dengan


keinginan dengan ibu jari berpegangan
dan jari

Tepuk tangan Mengambil 1 Kombinasi silabel Membalik


kubus

Makan sendiri Memindahkan Menumpu beban


kubus pada kaki
• Hepatitis B-1
• BCG
1 bulan • Polio-1
 Farmakoterapi
• Hepatitis B-2
 pemberian 2 bulan
• DPT-1
• Polio-2
multivitamin
 imunisasi • DPT-2
• Polio-3
3 bulan

• DPT-3
• Polio-4
4 bulan

• Hepatitis B-3
7 bulan

• Campak
9 bulan
 Non farmakologi
 pemberian edukasi, pemberian nutrisi yang
baik untuk bayi berusia 9 bulan berupa
ASI/susu formula + Fe, bubur sereal bayi +
Fe, jus buah & sayuran, daging saring, roti
gandum.
 Pelatihan yg diberikan terus menerus oleh
orangtuanya
 kebutuhan dasar anak : asuh, asih, asah
 baik,dimana keterlambatan perkembangan
motorik kasar pada bayi tersebut dapat
diatasi dengan pemberian nutrisi yang baik
ataupun pelatihan yang terus diberikan oleh
orangtuanya.
 Bayiberumur 9 bulan yang belum bisa duduk sendiri
mengalami perkembangan motorik kasar yang lambat.
Hal ini diketahui dengan tes denver, dimana seharusnya
anak berumur 5-8 bulan sudah bisa duduk sendiri.
Keterlambatan pada perkembangan motorik kasar ini
dapat diatasi dengan pemberian nutrisi yang adekuat
dan latihan pada bayi tersebut.

Вам также может понравиться