Вы находитесь на странице: 1из 10

Ketentuan ibadah haji

oleh:
1.Bima Aulia Akmal
2.Rahmad Rizky Hanif

X IPA 2
1.Syarat Wajib Haji
Syarat wajib haji adalah segala sesuatu yang harus dipenuhi oleh
orang yang harus dipenuhi oleh orang yang hendak menunaikan
ibadah haji .
Syarat wajib haji :
1.Beragama islam.
2.Baligh ( dewasa ). Anak kecil yang beribadah haji , jika sudah
dewasa dan mampu wajib mengulanginya .
3.Berakal sehat .
4.Merdeka . Seorang hamba sahaya tidak wajib mengerjakannya
5.Mampu . yang di maksud mampu yaitu memiliki bekal yang
cukup untuk dirinya sendiri dan keluarganya yang ditinggalkan ,
aman dalam perjalanan , serta sehat jasmani dan rohani .
A. Rukun Haji
Rukun haji yaitu segala sesuatu yang harus dilakukan pada saat
haji , apabila tidak dikerjakan menyebabkan hajinya tidak sah .
Rukun haji adalah sebagai berikut :
1. Ihram
Ihram yaitu memakai pakaian ihram ( pakaian dari kain putih
yang tidak berjahit ) dan berniat untuk melaksanakan haji .
Sebelum berpakaian ihram disunnahkan untuk mandi , potong
kuku , potong kumis .
2. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah yaitu berdiam diri di padang Arafah yang
waktunya diantara tergelincirnya matahari , pada tanggal 9
Dzulhijjah sampai terbitnya fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
3. Thawaf
Thawaf yaitu mengelilingi Baitullah sebanyak 7 kali , posisi baitullh di
sebelah kiri .
Macam – macam Thawaf :
a. Thawaf qudum
Thawaf qudum , yaitu thawaf yang dilakukan ketika baru memasuki
Masjidil Haram .
b. Thawaf Ifadhoh
Thawaf ifadah , yaitu thawaf yang dilakukan berkaitan dengan rukun
ibadah haji .
c. Thawaf sunnah
Thawaf sunnah , yaitu thawaf yang dilakukan dalam rangkaian ibadah
sunnah .
d. Thawaf wadak ,
Thawaf wadak , yaitu thawaf yang dilakukan ketika akan meninggalkan
baitullah , disebut juga dengan thawaf penutupan atau penghormatan
terakhir .
c. Thawaf nadzar
Thawaf nadzar , yaitu Thawaf yang dilakukan karena sebuah nadzar .
Syarat – syarat Thawaf :
Suci dari hadast .
Menutup aurat .
Menyempurnakan tujuh kali putaran .
Dimulai dari Hajar Aswad dan di akhiri juga di Hajar Aswad .
Baitullah ( ka’bah ) berada di sebelah kiri orang yang akan
thawaf .
Thawaf dilakukan di masjidil haram .
4. Sa’i
Sa’i , yaitu lari – lari kecil antara safa dan marwa .
Syarat – syarat sa’i , yaitu :
Dimulai dari bukit Safa dan di akhiri di bukit Marwa .
Dilakukan sebanyak 7 kali .
Dilakukan setelah thawaf .
5. Tahallul
Tahallul , yaitu mencukur rambut minimal 3 helai rambut setelah
melakukan lempar jumrah Aqabah .
6. Tertib
B. Wajib Haji
Wajib haji , yaitu segala sesuatu yang harus dikerjakan .
Apabila ada yang ditinggalkan , maka diganti dengan
dam atau denda , sehingga hajinya menjadi syah .
Yng termasuk kedalam wajib haji , yaitu :
Ihram dari Miiqat
Miqat yaitu batas tempat dan waktu melakukan ihram .
Miqat terbagi menjadi dua ,yaitu :
a. Miqat Zamani , yaitu batas waktu diperbolehkannya
memakai pakaian ihram.Batas waktunya yaitu pada bulan
syawwal sampai terbitnya fajar pada tanggal 10 Dzlhijjah .
b. Miqat Makani , yaitu Tempat mulai berpakaian ihram bagi
jama’ah haji .
Adapun miqat makani , adalah :
Mekkah , untuk penduduk mekkah .
Dzulhulaifah , untuk orang yang datang dari Madinah dan negara
yang sejajar dengannya .
Juhfah , untuk orang yang datang dari Syam , Mesir , Magribi dan
negara yang sejajar dengannya .
Dzatu Irqin , untuk orang yang datang dari Iraq dan yang searah
dengannya .
Sebagian Ulama juga ada yang berpendapat bahwa ihram dari
miqat , termasuk ke dalam rukun haji bukan wajib haji . Sehingga
apabila amalan ini tidak syah dan harus mengganti pada waktu
yang lain .
2. Bermalam di Muzdalifah
Bermalam di muzdalifah dilakukan setelah dilakukan setelah
Wukuf di Arafah . Dimulai setelah terbenamnya matahari pada
tanggal 10 Dzulhijjah . Di Muzdalifah menjalankan shalat Magrib
dan Isya dilakukan dengan Jamak Qasar . Pada kesempatan itu ,
jama’ah haji dapat mencari kerikil untuk persiapan melakukan
melempar / melontar jumrah .
3. Melempar atau melontar jumrah Aqabah
Melontar jumrah aqabah dilakukan tujuh kali lontaran , dan waktu
pelaksanaannya pada tanggal 10 Dzulhijjah di Mina . Waktu yag
paling utama adalah waktu Dluha .
4. Melontar Tiga Jumrah
Melontar tiga jumrah , adalah jumrah ula , wusta dan aqabah .
Waktu pelaksanannya yaitu pada tanggal 11 , 12 , dan 13
Dzulhijjah kemudian kembali ke Mekkah .
5. Bermalam di Mina
Pada tanggal 11, 12 , 13 Dzulhijjah para jama’ah haji wajib
bermalam di Mina , kecuali yang bernafar awal .
6. Menjauhkan diri dari hal yang di haramkan .
Apabila , seorang jama’ah haji melanggar larangan tersebut , maka
harus membayar Dam .
7. Thawaf Wada
Thawaf wada merupakan penghormatan terakhir kepada Baitullah
c.Sunnah – sunnah Haji
Sunnah haji yaitu perkara haji , yang apabila dikerjakan mendapat
pahala dan apabila ditinggalkan tidak mendapat dosa . Hal – hal
yang termasuk ke dalam sunnah – sunnah haji yaitu :
1.Mengerjakan haji ifrad .
2.Membaca Talbiyyah dengan suara nyaring bagi laki – laki , dan
dibaca pelan – pelan bagi perempuan . Waktu membaca talbiyyah
yaitu sejak ihram , sampai melontar jumrah aqabah pada hari raya
kurban .
3. Berdoa setelah membaca talbiyah , doa yang dibaca yaitu
memohon keridloan Allah , diberi kenikmatan surga dan
dijauhkan dari siksa neraka .
4. Membaca dzikir pada waktu wukuf
5. Shalat sunnah dua raka’at setelah tawaf .
6. Masuk ke ka’bah sebagaimana sabda Rasululullah saw ,
yang artinya :” Barang siapa yang masuk ka’bah ( rumah suci
) ia telah keluar dalam kebaikan serta keluar mendapat
ampunan .” ( HR.AL-Baihaqi )

Вам также может понравиться