Вы находитесь на странице: 1из 20

SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN

PERUSAHAAN

Disusun oleh :

JERY HENDYKA { 16622133 }


OKTA WAHYU SAPUTRA { 16622142 }
REZA ALDINO { 16622143 }
SUSANTO { 16622210 }

Dosen Pengajar/Pembimbing :
M.Syafnur,SE.MM

AKUNTANSI MALAM 2

STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINAG


T.P 2018
Pengertian Sistem Informasi
Pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah


kegiatan perseorangan dan organisasi
yang memudahkan dan mempercepat
hubungan pertukaran yang
memuaskan dalam lingkungan yang
dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi
dan penentuan harga barang
jasa dan gagasan.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009) ada tiga jenis
informasi pemasaran yaitu :
a. Pemasaran adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari
lingkungan
b. Informasi pemasaran intern adalah informasi yang
dikumpulkan dari dalam perusahaan sendiri
c. Komunikasi pemasaran adalah informasi yang mengalir ke luar
dari perusahaan ke lingkungan

Ada tiga kecenderungan mengapa informasi pemasaran itu


sangat penting untuk kebutuhan pemasaran dalam
perusahaan, yakni :
1. Perubahan pemasaran local menjadi pemasaran wilayah,
nasional maupun internasional.
2. Beralih dari kebutuhan pembeli menjadi keinginan
pembeli
3. Peralihan dari persaingan harga persaingan bukan harga.
Komponen sistem informasi pemasaran

1. Komponen input pemasaran Sistem informasi pemasaran mengumpulkan


data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.

2. Komponen model pemasaran Model ini digunakan untuk menghasilkan


informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem nya.

3. Komponen basis data pemasaran Data yang digunakan oleh subsistem


output berasal dari database.

4. Komponen output pemasaran Tiap subsistem output menyediakan informasi


tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.subsistem produk
menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
Subsistem sistem informasi pemasaran
1.sub sistem riset pemasaran
Riset pemasaran adalah perencanaan yang
sistematis,pengumpulan analisis,dan pelaporan
atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu
sistuasi pemasaran tertentu yang dighadapi
perusahaan.
Beberapa cara riset pemasaran :
 Meminta jasa mahasiswa atau dosen suatu
perguruan tinggi local untuk menyelenggarakan
dan merencanakan proyek riset pemasaran.
 Menggunakan jasa perusahaan yang memang
bergerak dalam bidang riset pemasaran
 Melalui departemen atau bagian yang dibentuk
oleh perusahaan tersebut
 Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan
penelitian pemasaran
Ada 5 langkah proses riset pemasaran yang
harus dilakukan untuk memperoleh data yang
sesuai dengan tujuan pemasaran.kelima langjah
tersebut adalah :

 Langkah pertama,mendefinisikan masalah


dan tujuan riset
 Langkah kedua,mengembangkan rencana
riset
 Langkah ketiga,mengumpulkan informasi
 Langkah keempat,menganalisa informasi
 Langkah kelima, menyajikan hasil temuan
2.sub sistem intelijen pemasaran
Sistem intelijen pemasaran adalah sesperangkat
prosedur dan sumber yang dipergunakan oleh manajer
untuk memperoleh informasi harian mengenai
perkembangan penting di dalam lingkungan pemasaran.

Cara melakukan pengamatan dan penyelidikan,


manajer perusahaan dapat menempuh empat cara yaitu
:
1. Pengamatan tanpa arah, yaitu menyingkapkan
informasi secara umum tanpa ada tujuan yang jelas
2. Perngamatan bersyarat, yaitu penyingkapan
informasi secara terarah dan lebih jelas, tanpa
melakukan penelitian secara aktif
3. Penyelidikan tidak formal, yaitu
melakukanpenyelidikan langsung, tetapi tidak
dilakukan secara aktif, hanya sekedar mengumpulkan
informasi-informasi tertentu.
4. Penyelidikan formal, yaitu melakukan penyelidikan
secara teratur, disusun dengan suatu rencana, prosedur
maupun metodologi yang jelas.
3. subsistem produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana
produk baru, terutama mengenai siklus hidup produk
dan model evaluasi produk baru.

1. Siklus hidup produk


Tugas manajer pemasaran adalah
mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap
unsur dalam bauran pemasaran dan kemudian
mengintegrasikan menjadi suatu rencana
pemasaran yang menyeluruh..

2. Model evaluasi produk baru


Keputusan untuk mengembangkan produk baru
harus dipertimbangkan secara matang dan dengan
dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh
eksekutif.
4.Subsistem tempat

Gambar bagan diatas menunjukkan sumber daya yang mengalir


melalui saluran mencakup pemasok , perusahaan manufaktur,
pedagang besar, pengecer, dan konsumen. Arus material berawal dari
pemasok dan berakhir di konsumen. Arus uang adalah kebalikannya
dan saluran informasi menyediakkan arus dua arah yang
menghubungkan semua peserta.tiap anggota saluran harus
mengetahui rincian arus produk sehubungan dengan peran
merekadalam proses ditribusi.
5.Subsistem promosi
Berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi
yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan.satu area
promosi tempat computer dapat diterapkan adalah komunikasi
wiraniaga. Para wiraniaga membawa computer portable saat
mereka menjelajahi wilayahnya dan menggunakannya untuk :

 Bertanya pada database untuk menjawab pertanyaan yang


diajukan konsumen tentang produk yang ingin dibeli tentang
ketersediaan,harga, biaya pengiriman, dan sebagainya.
 Memasukan data pesanan penjualan ke dalam sistem
pemasukan pesanan.
 Menyerahkan laporan panggilan, menspesifikasikan siapa
yang dihubungi, apa yang dibahas, apa tujuan penjualan
selanjutnya dan sebagai nya.
6.subsistem harga
Subsistem harga berfungsi untuk
membantu menetapkan harga terhadap produk
yang dihasilkan.

1. Penentuan harga berdasarkan biaya


Dengan menentukan biaya-biaya
mereka dan menambahkan mark up yang
diinginkan.

2. Penentuan harga berdasarkan permintaan


Kunci pendekatan ini adalah
memperkirakan permintaan dengan tepat, ini
memerlukan pemahaman yang baik tentang
konsumen serta pasar, termasuk keadaan
ekonomi dan persaingan.
Sistem Laporan internal

sistem ini melaporkan pesanan,


penjualan tingkat persediaan ,utang
piutang dan lain- lain,dengan menganalisis
informasi –informasi ini manajer dapat
melihat ada atau tidak nya peluang atau
masalah penting.
Sistem ini terdiri dari :

1. Sistem pesan, kirim, tagih


2. Sistem laporan penjualan
3. Mengembangkan sistem laporan yang
berorientasi pada pemakai
Model Sistem Informasi
Pemasaran

Model ini meliputi kombinasi subsitem input dan output yang


dihubungkan dengan database,pada setiap susbsitem output menyediakan
informasi tentang susbsitem ini sebagai bagian dari bauran

 Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk


perusahaan
 Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
perusahaan.
 Subsitem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan tentang
periklanan perusahaan dan penjualan langsung
 Susbsistem harga membantu manajer perusahaan membuat
keputusan harga
 Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer untuk
mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak gabungan
dari elemen-elemen tersebut
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem


berbasis computer yang dapat melakukan semua
tugas akutansi standar bagi semua unit organisasi
secara terintegrasi dan terkoordinasi.

Industri Enterprise Resource Planning

Perangkat lunak Enterprise Resource Planning digunakan


untuk membangun suatu sistem informasi perusahaan.

Enterprise Reource Planning ( ERP ) adalah bisisnis


beresikobukan hanya bagi perusahaan-perusahaan yang
menerapkan sistem informasi perusahaan tetapi juga bagi
para penjual perangkat lunak ERP.
1.Kelayakan Ekonomis
Masih ada satu masalah yang belum
terselesaikan dalam area kelayakan
ekonomis;opportunity cost dari investasi Entls
dianggap sangat tinggi

2.Kelayakan Teknis
Kelayakan sistem Sistem informasi di organisasi umumnya tidak
informasi perusahaan mengembangkan kemampuan teknologi,sebagian
besar kemajuan teknologi dibuat oleh
militer,lembaga penelitian atau pemerintah selama
bertahun-tahun sebelum teknologi tersebut masuk
ke masyarakat bisnis.

3.Kelayakan Operasional
Kelayakan opersional mungkin sulit dicapai
suatu organisaasi .ini berarti orang-orang didalam
organisasi itu harus bersedia dan mampu mencapai
perubahan dari sistem informasi yang ada sekarang
menjadi suautu sistem informasi perusahaan.
Penerapan Sistem Informasi Perusaahaan

1. Pendekatan pemilihan penjual


Pemilihan penjual ERP itu penting.
Dasar konsep proses bisnis didalam perangkat
lunak penjual harus menjadi kriteria umum dalam
pemilihan penjual.

2. Pendekatan pelatihan pemakai


berikut ini table pelatihan berlangsung
sebelum, selama, dan setelah penerapan EntlS

Jenis Pelatihan Kapan pelatihan harus


berlangsung
Mempelajari perangkat lunak ERP Sebelum sistem informasi
yang dijual perusahaan direncanakan dan
dirancang.
Pelatihan oleh penjual ERP ( atau Saat sistem sdang dirancang dan
perusahaan yang mengkhususkan diri diterapkan, juga setelah sistem
dalam pelatihan ERP ) diterapkan
Pelatihan antar rekan seperti Sangat membantu stelah
konferensi penerapan proyek EntlS
3. Pendekatan peralihan
Peralihan segera dari sistem yang telah ada
sangat berbahaya karena jika sistem perusahaan
baru itu gagal, gagal pula seluruh pengolahan
informasi oleh sitem yang mencakup
keseluruhan perusahaan ini.
Karena itu pendekatan yang paling
memungkinkan hanyalah penerapan bertahap
seperti pada table berikut ini :

Pendekatan Keterangan
Parallel Sumber daya computer yang diperlukam untuk
menjalankan sistem informasi yang telah ada dan sistem
informasi perusahaan secar serantak akan melampaui
kapasitas computer sebagian besar organisasi.
Peralihan Jika sistem informasi perusahaan yang baru gagal, tidak
langsung tersedia sistem informasi untuk memproses berbagai
transaksi organisasi.
Bertahap Pilihan yang paling memungkinkan untuk sebagaian
besar organisasi.
Kegagalan yang terjadi Pada sistem informasi
perusahaan

Kegagalan sistem informasi perusahaan


mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum
penerapannya, sehingga organisasi
kembali menggunakan
sistem informasi terdahulu.
Ini merupakan biaya yang buruk karena
organisasi umumnya telah menginvesatsikan
banyak nominal uang dan banyak jam kerja
dalam proyek.
Sekian
terimakasih
A. KESIMPULAN
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan
dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang
dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan.sistem informasi pemasaran selalu
digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk
memasarkan produk-produk tersebut.

Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis


computer yang dapat melakukan semua tugas akutansi standar bagi
semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.

sistem informasi perusahaan saat ini mengakumulasi


seluruh data transaksi akutansi dari bagian
manufaktur,penjualan,pembelian,sumber daya manusia,dan berbagai
fungsi bisnis lainnya.

Вам также может понравиться