Hipotiroid

1610211134
Muhammad Nafi
 Definisi
• Hipotiroidisme adalah kelainan endokrin yang
biasa terjadi akibat defisiensi hormon tiroid.
Di Amerika Serikat dan daerah lain dengan
asupan yodium yang memadai, penyakit tiroid
autoimun adalah penyebab paling umum dari
hipotiroidisme; di seluruh dunia, kekurangan
yodium tetap menjadi penyebab utama
 Etiologi
• Efek samping obat
• Pembedahan tiroid. .
• Radioterapi.
• Penyakit autoimun hashimoto
• Kelainan kongenital.
• Kekurangan yodium.
• Kelainan kelenjar hipofisis.
• Kehamilan
Klasifikasi
 Faktor resiko
• Berjenis kelamin wanita dengan usia di atas 60 tahun.
• Memiliki penyakit autoimun.
• Hamil atau melahirkan dalam waktu 6 bulan terakhir.
• Memiliki anggota keluarga dengan riwayat kelainan
tiroid.
• Pernah mendapatkan pengobatan dengan
menggunakan iodin radioaktif atau obat antitiroid.
• Pernah mendapatkan radioterapi ke daerah leher atau
dada bagian atas.
• Pernah mengalami pembedahan tiroid (tiroidektomi
parsial)
 Gejala klinis
• Kelelahan, kehilangan energi, lesu
• Berat badan bertambah
• Nafsu makan menurun
• Tenggorokan kering
• Wajah membengkak
• Kulit kering
• Lebih sensitif terhadap cuaca dingin
• Gangguan ingatan
• Depresi
• Detak jantung melambat
• Nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi
• Kadar kolesterol dalam darah meningkat
• Rambut rontok
• Kesemutan dan gejala saraf terjepit
• Penglihatan kabur
• Pendengaran berkurang
• Berikut ini adalah gejala yang lebih spesifik
untuk tiroiditis Hashimoto:
– Perasaan penuh di tenggorokan
– Pembesaran tiroid tanpa rasa sakit
– Kelelahan
– Nyeri leher sementara, sakit tenggorokan, atau
keduanya
petogenesis
 Diagnosis
• Anamnesis
• Px fisik
• Px penunjang
– Serum TSH
– Hormon tiroid
 Diagnosis
Pemeriksaan fisik
• Tanda vital
– Suhu akan sedikit turun
– Resprasi menjadi lebih lambat
• Kulit menjadi lebih kering
• Pemeriksaan leher terjadi pembesaran secara
difus
 Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
• Serum TSHs normal : 0,3 – 5,0 mU/L
pada hipotiroid akan (>5,0 mU/l)
• Hormon Tiroid Total / TT4 dan TT3 normal
T4 : 4,5 – 11,7 µg/dl
T3 : 0,8 – 1,8 µg/dl
pada hipotiroid akan turun
• Hormon Tiroid Bebas / FT3 dan FT4 normal
FT4 : 0,9 – 1,9 ng/dl
FT3 : 3,5 – 6,1 pg/ml
pada paratiroid akan turun
Hasil pada pasien dengan hipotiroidisme adalah
sebagai berikut:
• Peningkatan TSH dengan penurunan T4 atau
FTI
• Peningkatan TSH (biasanya 4,5-10,0 mIU / L)
dengan T4 atau FTI bebas normal ,dianggap
hipotiroidisme ringan atau subklinis.
 Tatlaksana
• Levotiroksin hormon T4 sintetis (diberikan dalam bentuk
oral).
– Fungsi dari levotiroksin adalah untuk mengembalikan kadar
hormon tiroid ke kondisi normal sehingga dapat meredakan
gejala-gejala hipotiroidisme.
– Dalam waktu satu-dua minggu pengobatan, biasanya perubahan
gejala-gejala akan terasa membaik.
– Selain itu, pengobatan menggunakan levotiroksin juga akan
menurunkan kadar kolesterol sehingga dapat menurunkan berat
badan.
– Pengobatan menggunakan levotiroksin biasanya diberikan
kepada pasien seumur hidup, namun dosisnya dapat
disesuaikan oleh dokter sambil memantau kadar hormon TSH
secara berkala
 Pencegahan
• Konsumsi cukup yodium
 Komplikasi
• Gondok
• Miksedema
• Gangguan pada jantung
• Gangguan mental
• Gangguan saraf tepi
 Prognosis
• Pada sebagian besar pasien,pengobatan
hormon tiroid membalikkan tanda dan gejala
hipotiroidisme. Dengan pengobatan, nilai-nilai
laboratorium lain yang terkena dampak
sekunder (misalnya, kadar lipid yang
bersirkulasi dan kadar prolaktin yang
meningkat) harus meningkat