Вы находитесь на странице: 1из 22

TONSILITIS KRONIK

PEMBIMBING:
dr. Muslim Kasim, Sp. THT-KL

PENYAJI:
Inesia Putri Wulandari
Nana Khoirun Nisa

TELINGA, HIDUNG , TENGGOROK, KEPALA, LEHER


RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2018
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
• Nama : An.M
• Tgl Lahir : 14 Jan 2014
• Umur : 4 tahun
• JK : Laki-Laki
• Berat Badan : 18 kg
• Agama : Islam
• Alamat : Tegineneng
• No. RM : 103784
Anamnesis
• Keluhan utama : nyeri menelan
• Keluhan tambahan :terdapat benjolan di belakang
telinga
• Riwyat penyakit sekarang :
Os datang ke poliklinik THT RSPBA dengan keluhan nyeri
saat menelan hilang timbul dan terdapat benjolan dibelakang
telinga kurang lebih sejak 1 bulan yang lalu. Orang tua os
mengatakan akhir-akhir ini sering demam dan belum lama ini
batuk pilek, tidur mendengkur disangkal.
Orang tua os juga menyangkal jika os ada keluhan yang berasal
dari telinga seperti adanya gangguan pendengaran, keluar cairan di
telinga, rasa pusing berputar, nyeri di telinga dan telinga berdenging.

Orang tua os juga menyangkal jika os ada keluhan di hidung


seperti adanya sumbatan di hidung, atau sering bersin-bersin, nyeri
didaerah muka-kepala dan menyangkal mencium bau-bauan.

• Riwayat penyakit dahulu : tidak ada


• Riwayat penyakit keluarga : tidak ada
Pemeriksaan Fisik

• Status Present
• Kedaan umum : sakit ringan
• Kesdaran : CM
• Tekanan Darah :-
• Nadi : 99x/menit
• Pernafasan : 24x/menit
• Suhu : 36,3 C
• Status Generalis
• Kepala : DBN
• Leher : terdapat pembesaran KGB
• Thorax : DBN
• Abdomen : DBN
• Ekstremitas : DBN
Pemeriksaan Telinga
Bagian Kelainan Kanan Kiri
Preaurikula Kelainan kongenital - -
Radang & Tumor - -
Trauma -
-
Aurikula Kelainan kongenital
Radang & Tumor
Trauma
Retroaurikula Edema - -
Hiperemis - -
Nyeri tekan -
-
Benjolan +
+
Nyeri tekan -
-
MEA Kelainan kongenital - -
Sekret - -
Serumen +
+
Edema -
-
Massa -
Kolesteatoma - -
-
MT Warna Putih Putih
Intak + +
Cone of light +
+
Tes Garpu tala (Rinne, Tidak di lakukan - -
Pemeriksaan Hidung
Hidung Kanan Kiri
Bentuk hidung luar Normal Normal

Deformitas - -
Cavum nasi Lapang Lapang

Deviasi septum - -
Mukosa Normal Normal

Nyeri tekan - -
Krepitasi - -
Polip/tumor - -
Nyeri tekan sinus paranasal - -

Rinoskopi Anterior
Konka inferior Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Konka media Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Konka superior Tidak terlihat Tidak terlihat

Sekret + +
Pemeriksaan Tenggorok
Palatum Molle & arcus faring Kanan Kiri
Uvula Simetris Simetris

Warna Normal Normal

Permukaan faring Licin Licin


Warna faring Normal Normal

Tonsil
Ukuran T2 T3
Warna Hiperemis Hiperemis

Permukaan Tidak rata Tidak rata

Kripta Melebar Melebar

Detritus + +
Eksudat - -
Perlengketan dengan pilar - -
Resume
• Os datang ke poli klinik THT diantar oleh ibunya
dengan keluhan nyeri saat menelan hilang timbul
dan terdapat benjolan dibelakang telinga kurang
lebih sejak 1 bulan yang lalu. Orang tua os
mengatakan akhir-akhir ini sering demam dan belum
lama ini batuk pilek, tidur mendengkur disangkal.
Pada pemeriksaan tonsil didapatkan tonsil tampak
membesar dengan ukuran T2/T3 hiperemis (+/+),
dan kripta melebar (+).
Diagnosis
• Tonsilitis Kronik

Diagnosis Banding
Tonsilitis Kronik
Tonsilitis Diftrei
Penatalaksanaan
Non medikamentosa :
• Mengurangi konsumsi es, snack,
makanan berminyak dan pedas
• Tingkatkan makanan tinggi vitamin
seperti buah dan sayur
• Istirahat yang cukup
Prognosis
Medikamentosa :
Cefixime 50 mg
Tremenza 1/3 tab
Sakaro lactis
Mfla pyr s2dd1 no.10

• Quo ad Vitam : Dubia ad bonam


• Quo ad Fungtionam : Dubia ad bonam
TEORI DAN ANALISIS KASUS
Kasus Teori
Laki-laki 75 tahun • Vertigo berasal dari istilah latin, yaitu vertere
Gejala : pusing berputar sekitar 2 minggu yang yang berarti berputar, dan igo yang berarti
lalu dan dirasa memberat 2 hari ini. kondisi. Vertigo merupakan subtipe dari
Keluhan pusing berputar muncul “dizziness” yang secara definitif merupakan
secara tiba-tiba, terutama saat os ilusi gerakan, dan yang paling sering adalah
bangun dari tempat tidur dan berdiri perasaan atau sensasi tubuh yang berputar
setelah sujud sehabis sholat dan itu
membuat os sering kali terjatuh. terhadap lingkungan atau sebaliknya,
Durasi nya kurang dari 5 menit dan lingkungan sekitar kita rasakan berputar
membaik sesaat setelah os Klasifikasi vertigo yaitu:
beristirahat. Os mempunyai riwayat • Fisiologik
hipertensi.
• Vertigo fisiologik yaitu keadaan
Pada pemeriksaan fisik : vertigo yang ditimbulkan oleh stimulasi dari
sekitar penderita dimana sistem vestibulum,
keadaan umum baik, kesadaran compos mata, dan somatosensorik berfungsi baik.
mentis kekuatan otot 5/5,5/5 dan
dengan tanda vital TD meningkat : Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu
140/80 mmHg Status neurologis N mabuk gerakan, mabuk ruang angkasa,
VIII terjadi penurunan vertigo karena ketinggian
pendengaran,gesekan jari (-/-), dan tes • Patologis
romberg tutup mata : os bergoyang
menjauhi garis tengah kemudian • Vertigo ini diklasifikasikan menjadi 2
kembali lagi yaitu:
– Vertigo sentral
– Vertigo perifer
No Ciri-Ciri Vertigo Perifer Vertigo Sentral
1 Lesi Sistem vastibuler (telinga Sitem vertebrobasiler dan
Dalam, saraf perifer) gangguan vaskuler (Otak,
batang otak, serebelum)
2 Penyebab Vertigo posisional Iskemik batang otak,
paroksimal jinak (BPPV), vertebrobasiler
neuronitis vastibuler, insufisiensi, neoplasma,
neuroma akustik, trauma, migren basiler.
labirinitis.
3 Gejala Gangguan Tidak ada Diplopia, parestesi,
SSP gangguan sensibilitas dan
fungsi motoric, disartria,
gangguan serebelar
4 Masa Laten 3-40 detik Tidak ada
7 Intensitas Vertigo Berat Ringan
8 Telinga berdenging Kadang-kadang Tidak ada
dan atau Tuli
9 Nistagmus + -
Perifer Sentral

Bangkitan vertigo Mendadak Lambat

Derajat vertigo Berat Ringan

Pengaruh (+) (-)


gerakan kepala

Gejala otonom (+) (-)

Gangguan (+) (-)


pendengaran
• Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV)
Benign Paroxysmal Positional Vertigo adalah gangguan vestibuler
yang paling sering ditemui, dengan gejala rasa pusing berputar diikuti
mual muntah dan keringat dingin, yang dipicu oleh perubahan posisi
kepala terhadap gaya gravitasi tanpa adanya keterlibatan lesi di
susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh adanya endapan
kalsium didalam salah satu kanalis semisirkularis didalam telinga
dalam.
• Pada pemeriksaan didapatkan :
• Tes Romberg : pada mata tertutup badan penderita bergoyang menjauhi
garis tengah dan kemudian kembali lagi.

• Berdasarkan teori pemeriksaan fisik pada vertigo:


• Tes Romberg : pada kelainan vestibular hanya pada mata tertutup badan
penderita akan bergoyang menjauhi garis tengah dan kemudian kembali
lagi. Pada mata terbuka badan penderita tetap tegak. Pada kelainan
serebelar badan penderita akan bergoyang baik mata terbuka maupun
tertutup.
Penatalaksanaan ?
KASUS TEORI

• betahistine 6 mg 3x1 Antihistamin seperti betahistine,


buclizine,cyclizine,dimenhydrine
digolongkan sebagai supresan vestibular
dan merupakan terapi utama untuk
vertigo. walaupun cara kerjanya tidak
diketahui dengan jelas namun obat
golongan ini bekerja secara langsung
pada telinga tengah selain memiliki kerja
sentral
• Non Medikamentosa :
Telah banyak penelitian yang membuktikan dg pemberian terapi
manuver dapat secara efektif menghilangkan vertigo pada BPPV,
meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi resiko jatuh pada pasien.
Tujuan manuver untuk mengembalikan partikel ke posisi awalnya yaitu pada
makula utrikulus. Ada beberapa manuver yaitu :
• Manuver Epley
• Manuver Semont
• Manuver Lempert
• Brandt-Daroff exercise
Manuver Epley merupakan manuver yang paling sering di gunakan pada kanal
vertikal.

Вам также может понравиться