Вы находитесь на странице: 1из 18

STRATEGI DALAM PRAKTEK

BERBAGAI TIPE STRATEGI


STRATEGI INTEGRASI
STRATEGI INTENSIF
STRATEGI DIVERSIFIKASI
STRATEGI DEFENSI
PETUNJUK UNTUK MENERAPKAN STRATEGI
MERGER DAN LEVERAGED BUYOUT
STRATEGI UMUM DARI MICHAEL PORTER
MANAJEMEN STRATEGIS DALAM ORGANISASI NIRLABA DAN PEMERINTAH
BERBAGAI TIPE STRATEGI
• Strategi alternative yang dapat dilakukan oleh perusahaan dapat dikelompokkan menjadi 13 tindakan:
1. Integrasi kedepan
2. Integrasi kebelakang
3. Integrasi horizontal
4. Penetrasi pasar
5. Pengembangan pasar
6. Pengembangan produk
7. Diversifikasi konglomerat
8. Diversifikasi horizontal
9. Usaha patungan
10. Penghematan
11. Divestasi
12. Likuidasi
13. Strategi kombinasi
STRATEGI INTEGRASI
• Integrasi kedepan, integrasi kebelakang, dan integrasi horizontal
kadang-kadang secara kolektif dirujuk sebagai strategi integrasi
vertical. Strategi integrasi vertical membuat perusahaan dapat
mengendalikan distributor, pemasok, dan/atau pesaing
a. Integrasi Ke Depan
• Termasuk memperoleh kepemilikan atau meningkatkan kenadli pada
distributor atau pengecer.
• Sebuah perusahaan yang mempertaruhkan sebagian besar masa
depannya pada integrasi kedepan adalah Boeing.
• Suatu cara efektif untuk mengimplementasikan integrasi kedepan
adalah waralaba (franchising)
b. Integrasi Ke Belakang
• Baik usaha manufaktur maupun pengecer membeli material yang
diperlukan dari pemasok. Integrasi kebelakang adalah strategi yang
mencari kepemilikan atau kendali lebih besar pada perusahaan
pemasok.
c. Integrasi Horizontal
• Integrasi horizontal merujuk pada strategi mencari kepemilikan dari
atau kendali lebih besar atas perusahaan pesaing. Salah satu
kecenderungan paling signifikan dalam manajemen strategis dewasa
ini adalah bertambahnya penggunaan integrasi horizontal sebagai
strategi pertumbuhan.
STRATEGI INTENSIF
• Penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk
kadang-kadang dirujuk sebagai strategi intensif karena semuanya
memerlukan usaha intensif untuk memperbaiki posisi bersaing
perusahaan dengan produk yang sudah ada.
• Ada beberapa strategi intensif:
- penetrasi pasar
- pengembangan pasar
-pengembangan produk
a. Penetrasi Pasar
Strategi penettrasi pasar berusaha meningkatkan pangsa pasar untuk
produk atau jasa yang sudah ada di pasar yang sudah ada lewat usaha
pemasaran yang lebih gencar. Strategi ini banyak digunakan sendiri dan
dalam kombinasi dengan strategi yang lain.
Penetrasi pasar termasuk menambah jumlah wiraniaga, menambah
belanja iklan, menawarkan barang promosi penjualan ekstensif, atau
menambah usaha publisitas
b. Pengembangan Pasar
• Pengembangan pasar termasuk memperkenalkan produk atau jasa
yang sudah ada ke wilayah geografi baru. Iklim untuk pengembangan
pasar internasional menjadi semakin disukai.
c. Pengembangan Produk
• Pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan
penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi produk atau jasa
yang sudah ada. Pengembangan produk biasanya memerlukan
pengeluaran yang besar untuk penelitian dan pengembangan.
STRATEGI DIVERSIFIKASI
a. Diversifikasi Konsentrik ; menambah produk atau jasa baru, tetapi
berkaitan secara luas
b. Diversifikasi Horizontal ; menambah produk atau jasa yang tidak
berkaitan untuk pelanggan yang sudah ada
c. Diversifikasi konglonerat ; menambah produk atau jasa baru
STRATEGI DEFENSIF
a. Usaha patungan ; strategi popular yang terjadi kalau dua perusahaan
atau lebih membentuk kemitraan atau konsorsium sementara dengan
tujuan kapitalisasi atau beberapa peluang.
b. Penciutan ; terjadi ketika suatu organisasi mengubah kelompok lewat
penghematan biaya dan asset untuk mendongkrak penjualan dan laba
yang menurun
c. Divestasi ; menjual suatu devisi atau bagian dari suatu organisasi
d. Likuidasi ; menjual semua asset perusahaan, bagian demi bagian, untuk
nilai dari asset berwujudnya
e. Kombinasi ; banyak, kalau bukan kebanyakan, organisasi mengusahakan
kombinasi dari dua atau lebih strategi secara simultan, tetapi suatu
strategi kombinasi mungkin membawa resiko yang istimewa bila
dilaksanakan terlalu jauh.
MERGER DAN LEVERAGED BUYOUT
• Akuisisi dan merger merupakan 2 cara yang banyak dipakai untuk
melakukan strategi. Akuisisi terjadi ketika organisasi besar membeli
perusahaan yang lebih kecil, atau sebaliknya. Merger terjadi ketika 2
buah organisasi dengan ukuran yang hamper sama disatukan untuk
membentuk satu perusahaan.
• Diantara merger, akuisisi, dan pengambilalihan yang terjadi dalam
beberapa tahun terkahir, kombinasi dari industry yang sama lebih
menonjol. Konsolidasi pasar secara umum terjadi di banyak industry,
terutama perbankan, asuransi, pertanahan, pemeliharaan.
Terdapat banyak alasan untuk merger dan
akuisis, antara lain:
• Untuk menyediakan kapasitas penggunaan yang lebih baik
• Untuk memperbaiki wiraniaga yang sudah ada
• Untuk mengurangi staf manajerial
• Untuk memperoleh skala ekonomis
• Untuk mengurangi kecenderunagn gejolak penjualan musiman
• Untuk memperoleh akses ke pemasok, distributor, pelanggan, produk,
dan kreditor baru
• Untuk memperoleh teknologi baru
• Untuk mengurangi utang pajak
LEVERAGE BUYOUT (LBO)
• Terjadi apabila para pemegang saham perusahaan dibeli keseluruhan
(oleh karena itu disebut buyout) oleh manajemen perusahaan dan
investor swasta lain menggunakan dana pinjaman (oleh karena itu
disebut leverage atau didongkrak)
• Disamping mencoba menghindari pengambilalihan paksa, alas an lain
untuk mengadakan LBO adalah keputusan manajemmen senior
bahwa divisi tertentu tidak dapat menyesuaikan diri dengan strategi
korporasi secara keseluruhan atau haru dijual untuk menambah
modal, atau menerima tawaran harga yang menarik. LBO membuat
korporasi menjadi milik perseorangan
STRATEGI UMUM DARI MICHAEL PORTER
• Strategi keunggulan biaya : alas an utama untuk menjalankan strategi
ke depan, ke belakang, dan horizontal adalah memperoleh manfaat
unggul dalam biaya
• Strategi Differnsiasi : menawarkan beberapa tingkat pembedaan.
Diferensisasi tidak menjamin keunggulan bersaing, terutama bila
produk standar cukup memadai dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan atau kalau pesaing dapat dengan cepat meniru
• Strategi focus : suksenya tergantung pada segmen industry artinya
ukuran yang memadai, mempunyai potensi pertumbuhan yang baik,
dan hal ini tidak amat menentukan bagi sukses pesaing utama yang
lain.
Lanjutan:
• Rantai Nilai : bisnis suatu perusahaan paling tepat diuraikan sebagai
rantai nilai yaitu pendapatan total dikurangi biaya total dari seluruh
aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan
suatu produk atau jasa sama dengan nilai
• Keunggulan bersaing dari Negara : beberapa Negara diseluruh dunia,
sepertti brazil, menawarkan sumber daya alam berlimpah, sementara
yang lain, seperti meksiko, menawarkan tenaga kerja murah.
MANAJEMEN STRATEGIS DALAM ORGANISASI
NIRLABA DAN PEMERINTAH
Dibandingkan dengan perusahaan yang mengejar laba, organisasi
nirlaba dan pemerintah sering berfungsi sebagai monopoli, membuat
produk atau menyediakan jasa yang menawarkan prestasi yang kecil
atau tidak dapat diukur, dan tergantung sepenuhnya pada pendanaan
dari luar.
a. Lembaga pendidikan
b. Organisasi kesehatan
c. Kantor dan departemen pemerintah

Вам также может понравиться