Вы находитесь на странице: 1из 23

Larutan Elektrolit dan

Non Elektrolit

Oleh : M. Najib Mustaqim

Jurusan IPA
Maderasah Aliyah Mambaul Ulum
Terakreditasi B
Jl. Sumber – Rembang km.1 Ds. Sumber, kode pos. 59253
Larutan Elektrolit
LARUTAN adalah campuran homogen dua zat atau lebih
yang saling melarutkan dan masing-masing zat
penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya (daya ionisasinya),
larutan dibedakan dalam dua macam, yaitu larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit.
•Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
•Larutan
Non – Elektrolit adalah larutan yang tak dapat
menghantarkan arus listrik

exit
Larutan Elektrolit dibedakan atas :

1. ELEKTROLIT KUAT
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang mempunyai daya
hantar listrik yang kuat, karena zat terlarutnya didalam
pelarut (umumnya air), seluruhnya berubah menjadi ion-ion
(alpha = 1).

Yang tergolong elektrolit kuat adalah:


a.Asam-asam kuat, seperti : HCl, HCl03, H2SO4, HNO3 dan
lain-lain.
b.Basa-basa kuat, yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali
tanah, seperti: NaOH, KOH, Ca(OH)2, Ba(OH)2 dan lain-lain.
c. Garam-garam yang mudah larut, seperti: NaCl, KI,
Al2(SO4)3 dan lain-lain
2. ELEKTROLIT LEMAH
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya hantar
listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi sebesar:
0 < alpha < 1.
Yang tergolong elektrolit lemah:
a.Asam-asam lemah, seperti : CH3COOH, HCN, H2CO3,
H2S dan lain-lain
b.Basa-basa lemah seperti : NH4OH, Ni(OH)2 dan lain-lain
c.Garam-garam yang sukar larut, seperti : AgCl, CaCrO4,
PbI2 dan lain-lain

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat


menghantarkan arus listrik, karena zat terlarutnya di
dalam pelarut tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak
mengion).
Tergolong ke dalam jenis ini misalnya:
-Larutan urea
-Larutan sukrosa
-Larutan glukosa
-Larutan alkohol dan lain-lain
Gambaran Bentuk Molekul Elektrolit
Kuat dan Elektrolit Lemah
Larutan Non Elektrolit
Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik, hal ini disebabkan karena
larutan tidak dapat menghasilkan ion-ion (tidak
meng-ion).
Yang termasuk dalam larutan non elektrolit antara lain :
* Larutan urea
* Larutan sukrosa
* Larutan glukosa
* Larutan alkohol dan lain-lain
Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
Menguji Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit

Dalam menguji suatu larutan elektrolit dan non-elektrolit,


dalam dilakukan percobaan dengan beberapa larutan.
Alat dan bahan yang harus disediakan
Tabel 1. Alat dan bahan

Alat dan bahan Ukuran/satuan Jumlah


Gelas kimia 100 ml 10
Alat penguji elektrolit – 1 set
9 volt 3
Baterai
4 buah
Batrai bekas kecil
1 Gelas Aqua
Air Sumur
1 Gelas Aqua
Larutan Garam dapur
1 Gelas Aqua
Air Jeruk 1 Gelas Aqua
Larutan Gula 1 Gelas Aqua
Air Sabun 1 Gelas Aqua
Air Teh 1 Gelas Aqua

exit
Cara Kerja
Rangkaian alat penguji elektrolit seperti gambar 2 di
bawah ini
2. Masukkan kira-kira 50 ml air kran ke dalam gelas kimia
dan uji daya hantar listriknya. Catat apakah lampu
menyala atau timbul pada elektroda.
3. Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan,
kemudian dengan cara yang sama uji daya hantar listrik
larutan yang lain
Reaksi Ionisasi
larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik disebabkan penguraian zat menjadi ion-ion
penyusunnya (proses ionisasi) dalam pelarut air.

A. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat dan Elektrolit


Lemah
Jenis dan konsentrasi (kepekatan) suatu larutan
dapat berpengaruh terhadap daya hantar
listriknya. Untuk menunjukkan kekuatan
elektrolit digunakan derajat ionisasi. Makin besar
harga α , makin kuat elektrolit tersebut.
1. Reaksi Ionisasi Elektrolit Kuat

Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung gasnya banyak,


maka larutan ini merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit kuat adalah
larutan garam. Dalam proses ionisasinya, elektrolit kuat menghasilkan
banyak ion maka a= 1 (terurai senyawa), pada persamaan reaksi ionisasi
elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan
basa.

Contoh :
NaCl (aq) Na+ (aq) + Cl- (aq)
KI (aq) K+ (aq) + I- (aq)
Ca(NO3)2(g) Ca2+ (aq) + NO3- (aq)

Kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit kuat.

Kation : Na+, L+, K+, Mg2+ , Ca2+ , Sr2+ , Ba2+, NH4+


Anion : Cl-, Br-, I-, SO42- , NO3-, ClO4-, HSO4-, CO32- , HCO32-
Perbandingan daya hantar larutan
2. Reaksi Ionisasi Elektrolit Lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak
menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada
elektrodanya maka larutan ini merupakan elekrtolit lemah. Daya
hantarnya buruk dan memiliki á (derajat ionisasi) kecil,
karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi). Makin sedikit
yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam
persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah
dua arah (bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai
(ionisasi tidak sempurna)

Contoh :
CH3COOH(aq) CH3COO- (aq) + H+ (aq)

NH4OH(g) NH4+ (aq) + OH- (aq)


Derajat Ionisasi
Banyak atau sedikitnya molekul zat yang
terionisasi dinyatakan dalam derajat
ionisasi. Derajat ionisasi ( α) merupakan
perbandingan banyaknya molekul zat
yang terurai dengan banyaknya molekul
zat mula-mula.

α = 1, elektrolit kuat
0 < α < 1, elektrolit lemah
α = 0, non elektrolit
Derajat Ionisasi
Derajat Ionisasi

exit
Derajat Ionisasi

exit
Derajat Ionisasi

exit
Thank you for your attention

exit

Вам также может понравиться