Pengambilan keputusan adalah intisari dari manajemen organisasi,
dan oleh karenanya dapat berpengaruh terhadap masa depan organisasi. Setiap anggota organisasi lebih-lebih yang berada dalam level manajemen wajib hukumnya untuk terampil dalam mengambil keputusan baik ketika merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan. Robbins (2001) memberi tip bagi manajer untuk memperbaiki kualitas pengambilan keputusannya yaitu : a. pertama, analisis situasi, b. kedua sadarlah akan adanya bias, c. ketiga kombinasikan analisis rasional dengan intuisi, d. keempat jangan mengasumsikan bahwa gaya pengambilan keputusan selalu pas untuk setiap pekerjaan atau masalah, dan e. akhirnya selalulah bersikap kreatif.