BENTUK DAN GAYA TARIK MENARIK

ANTARA MOLEKUL(CAIR DAN PADAT)

PENTINGNYA GAYA TARIK MENARIK
ANTARA MOLEKUL

Uap air di udara Zat kimia sama

Air dalam sungai
Sifat-sifat kimia sama
Air membeku di Sifat fisik berbeda
gunung
 Sifat-sifat fisik gas tidak tergantung dari
komposisi kimianya.
 Sifat-sifat fisik zat cair atau zat padat sangat
tergantung dari macam partikel dimana zat
tersebut dibentuk.
 Perbedaan utama gas dengan zat cair atau zat
padat yaitu jumlah dari partikel-partikel dimana
jarak antara partikelnya akan mempengaruhi
keefektifan gaya tarik menarik antara molekul.
Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik dalam
molekul (intermolekul) molekul (intramolekul)

Sifat-sifat fisiknya Sifat-sifat kimianya

MACAM-MACAM GAYA TARIK MENARIK
ANTAR MOLEKUL

1. Ion-Dipole
2. Dipole-Dipole Forces
3. Dipole-Induced Dipole (gaya dipol dipol
induksian)
4. Instantaneous Dipole-Induced Dipole (gaya
london)
5. Hydrogen Bonding
 Table of Force Energies
Type of Force Energy (kJ/mol)
Ionic Bond 300-600
Covalent 200-400
Hydrogen Bonding 20-40
Ion-Dipole 10-20
Dipole-Dipole 1-5
Instantaneous Dipole/
Induced Dipole 0.05-2
 1. Gaya Ion-Dipol
Interaksi elektrostatik juga menjelaskan gaya
ion-dipol yang terjadi antara suatu ion (bisa
kation atau anion) dengan suatu molekul
polar.
Kekuatan interaksi ini bergantung pada
muatan dan ukuran ion dan pada besarnya
momen dipol dan ukuran molekul. Muatan
kation umumnya lebih terpusat, karena kation
biasanya lebih kecil dari anion
Jadi untuk muatan yang sama, kation
berinteraksi lebih kuat daripada anion
Ion-Dipole Interaction
Olmsted WilliamsFig 10-34

A molecular picture showing the ion-dipole

Interaction that helps a solid ionic crystal dissolve
in water. The arrows indicate ion-dipole interactions.
 2. GAYA TARIK ANTARA DIPOL-DIPOL

Merupakan gaya yang bekerja antara molekul-molekul polar, yaitu

antara molekul-molekul yang memiliki momen dipol. Makin besar
momen dipolnya, makin kuat gayanya

 Molekul polar
 Gaya tarik menarik  gaya
tolak menolak
 Gaya tarik antara dipol <
ikatan ion/kovalen
 Kekuatan berkurang jika
jarak dipol makin besar.
 Orientation of Polar Molecules in a Solid

Dalam fase padat susunan molekul-molekul polar

lebih teratur daripada susunan fase cair. Dalam
kristal molekuler, molekul-molekul yang ada tersusun
secara teratur dan berulang
Dalam fase cair, molekul-molekul
polar cenderung membentuk susunan
dimana pusat muatan positifnya dekat
dengan pusat muatan negatif
molekul-molekul polar yang lain.
Pada waktu temperatur mencapai titik
didih cairan maka kekuatan gaya tarik
dan gaya tolak seimbang, cairan
mulai mendidih
 3. Gaya Dipol-Dipol Induksian
dan gaya ion-dipol induksian

Apabila molekul polar atau ion dan molekul nonpolar berada

pada jarak tertentu, molekul polar dapat menginduksi molekul
nonpolar sehingga pada molekul nonpolar tersebut terjadi dipol
induksian
Setelah proses induksian berlangsung, maka antara kedua
molekul tersebut terjadi gaya tarik elektrostatik yang disebut
gaya dipol permanen-dipol induksian atau gaya dipol-dipol
induksian
ion-induced dipole interaction

dipole-induced dipole interaction

 4. Ikatan Hidrogen
Gaya tarik dipol yang kuat terjadi
antara
Molekul-molekul dimana atom hidrogen akan terikat secara
kovalen kepada unsur kecil yang sangat elektronegatif seperti
Flour, oksigen atau nitrogen
terbentuk

Molekul-molekul polar kuat

Dipol tetangga - Tarik menarik +

N-H… N- O-H… N- F-H… N-
N-H… O- O-H… O- F-H… O-
N-H… F- O-H… F- F-H… F-
 5.Gaya London
Atom-atom yang tidak bergabung dan Molekul-
molekul non polar

Gaya tarik menarik sangat

lemah
Zat-zat seperti Helium dan Hidrogen dapat
dikondensasi menjadi cairan bila didinginkan sampai
mencapai suhu cukup rendah

Gaya yg mengikat molekul Gaya London

tsb dalam bentuk cairan
 KEKUATAN GAYA LONDON
TERGANTUNG PADA BEBERAPA FAKTOR :

 Bagaimana kompleksnya molekul

H H H H H H H H H H H
H C C C H H C C C C C C C C H
H H H H H H H H H H H
propana Oktana
 Ukuran molekulnya
Makin besar ukurannya, elektron-elektron terluar
jaraknya makin jauh dari inti sehingga sehingga
ikatannya kurang kuat, maka awan elektron dari
molekul besar mudah terpolarisasi dan mudah
terbentuk dipol sesaat.
“ Gaya london akan lebih kuat antara molekul-
molekul yang besar dan atomnya mudah
terpolarisasi”
 PERBANDINGAN SIFAT UMUM DARI GAS,
CAIRAN DAN PADATAN

 Kemampuan dimampatkan (compressibility)

 Difusi

 Bentuk dan volume

 Tegangan permukaan

 Penguapan
 Kenapa tetes hujan membentuk butir-butir air di
permukaan mobil yang baru dibersihkan?
 Mengapa tepung atau tanah yang lembab akan
saling melengket, tetapi bila kering memisah lagi?
 Kenapa air menyebar merata pada permukaan
gelas yang bersih?
Tegangan Permukaan
 Penguapan

Dalam zat cair dan zat padat, molekul-molekulnya akan selalu

mengalami benturan yang akan mempercepat pergerakan
masing-masing molekul, juga energi kinetiknya

Beberapa molekul akan bergerak dgn kecepatan tinggi shg

dapat melampai gaya tarik dalam zat cair dan padat tsb, mk
molekul itu akan keluar melalui permukaan dan menjadi gas

Menguap