Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
• Atoms
The smallest unit of matter
• Molecule
Combine two or more atoms such
as : a protein, a vitamin
Cells
• Axial skeleton
tulang-tulang yang terdapat sepanjang
sumbu sentral (central axis) dari tubuh
• Appendicular skeleton
tulang-tulang yang membentuk anggota
badan
Axial Skeleton
• Terdiri atas 80 tulang
Appendicular Skeleton
Terdiri atas 63 tulang
SYSTEMA MUSCULARIS
Systema otot
• Jaringan otot merupakan jaringan yang
mampu menunjukkan kerja mekanik
dengan jalan memendek
Dibagi atas :
1. Otot tengkorak, wajah dan pengunyah
2. Otot leher
3. Otot-otot punggung
4. Otot-otot dada
5. Otot-otot perut
6. Otot-otot pada extremitas superior
7. Otot-otot pada extremitas inferior
PERSENDIAN
Sendi
Adalah tempat dimana dua tulang
atau lebih saling berhubungan,
dimana di antara tulang-tulang ini
dapat terjadi pergerakan atau tidak
• Menurut jaringan diantara tulang-tulang ini,
sendi dapat dibagi atas:
- Sendi fibrosa
- Sendi kartilagenosa
- Sendi sinovial
• Sendi Fibrosa
adalah suatu persendian, dimana
permukaan tulang yang bersendi
dihubungkan oleh jaringan fibrosa,
sehingga kemungkinan geraknya sangat
sedikit
Contoh :
1. Sutura yang menghubungkan tengkorak
2. Art. Tibio fibularis inferior
Sendi Kartilaginosa
Terbagi atas :
1. Sendi kartilaginosa primer
adalah suatu persendiaan yang tulang-
tulangnya disatukan oleh suatu lempeng
atau potongan rawan hyalin
pada persendiaan ini tidak ada
pergerakan yang mungkin dilakukan
Contoh:
• Persatuan antara epifise dan diafise
• Antara iga I dan manubrium sterni
2. Sendi kartilaginosa sekunder
adalah suatu persendian yang tulang-
tulangnya disatukan oleh suatu lempeng
rawan fibrosa dan permukaan sendi ini
diliputi oleh lapisan rawan hialin yang tipis
pergerakan yang mungkin dilakukan
tergantung pada sifat fisik rawan fibrosa
Contoh:
• Art. Intervertebralis
• Symphisis osis pubis
Sendi Sinovial
Adalah suatu persendian yang
mempunyai kemungkinan gerak banyak
sekali, karena terdapatnya diskontinuitet
diantara tulang-tulang yang bersendi
(terdapatnya rongga sendi)
Ciri-ciri :
1. Ujung tulang bersendi dibedakan atas:
- caput artilacularis
- cavitas glenoidales
2. Cavum articularis
rongga yang terdapat di antara ujung- ujung
tulang
3. Membran synovial
rongga sendi yang dibatasi oleh membran
synovial yang berjalan dari permukaan sendi
yang satu ke yang lainnya
Disebelah luar membran sinavial dilindungi
oleh kapsula sendi (articularis)
Permukaan sendi dilumasi oleh cairan
kental: cairan sinovial
4. Alat-alat khusus yang membantu:
a. Discus/meniscus Articularis
- yaitu irisan rawan fibrosa yang terletak
diantara permukaan sendi
- berfungsi sebagai:
* penyangga
* mengurangi gesekan diantara ujung-
ujung yang bersendi
b. Bantalan Lemak
- terletak antara membran synovial dan
capsula fibrosa atau tulang
c. Bursa Mukosa
- adalah alat pelumas yang terdiri atas
kantong fibrosa tertutup yang dibatasi
oleh membran halus yang lembut
- bursa dijumpai pada: tendo bergeser
pada tulang ligamentum atau tendo lain
d. Selubung Sinovial
- merupakan bursa berbentuk tubular yang
mengelilingi tendo
d. Ligamentum
- merupakn suatu tali/pita jaringan ikat
yang menghubungkan dua struktur
- terdiri atas:
a. jaringan serabut kolagen
dalam keadaan normal tidak dapat
diregangkan
b. jaringan serabut elastis
dapat kembali kepanjang semula
setelah diregangkan
• Lig. Fibrosa/Kolagen
mencegah pergerakan sendi yang
berlebihan
• Lig. Elastis
memegang peranan aktif dalam menyokong
sendi dan mengembalikan tulang pada
posisi asal setelah melakukan pergerakkan
Derajat Pergerakan Sendi
1. Synarthrosis
Sendi yang tidak dapat digerakkan sama
sekali dan mempunyai kesinambungan
termasuk:
• Sutura
• Schyndylesis
lempeng yang satu terjepit dalam takik
tulang yang lain
contoh: perhubungan kedua os. maxillaris
• Gomphosis
tulang yang satu berbentuk kerucut masuk
kelekuk yang sesuai dengan bentuk itu
contoh: gigi dengan acuroli, os. Maxillaris
dan os. Mandibularis
• Synchondrosis
jaringan penghubung terdiri dari tulang
rawan
contoh: antara epiphysis dan diaphysis
2. Amphiarthrosis
gerakkannya sedikit, sebab komponen
sendi tidak cukup
contoh: diantara corpus vertebra yang
berdekatan
3. Diarthrosis
sendi yang kemungkinan gerak luas
sekali, karena terdapat diskontinuitet
diantara tulang-tulang tersebut
Stabilitas Sendi
Tergantung pada:
1. Bentuk, ukuran dan permukaan sendi
contoh: ball & socket pada sendi panggul
2. Ligamentum
- Lig. Fibrosa mencegah pergerakkan
sendi yang berlebihan
- Lig. Elastik
mengembalikan ke panjang asalnya
setelah teregang
3. Tonus Otot
- merupakan faktor utama mengatur
stabilitas
Persyaratan Sendi:
• Kapsula dan ligamentum
mendapat banyak suplai saraf sensoris
• Rawan sendi
mempunyai sedikit ujung saraf
Hukum Hilton
Saraf yang
mempersarafi sendi juga
mempersarafi otot yang
menggerakkan sendi
dan kulit sekitar insertio
otot tersebut
Berdasarkan sumbu gerak
Persendian dibagi atas:
1. Sendi Sumbu Satu
a. sendi engsel (ginglymus)
- sumbu gerak tegak lurus pada arah
panjang tulang
- contoh: * art. interhpalangea
* humero ulnaris
* talo cruralis
b. sendi kisar (art. Trochoidea)
sumbu gerak kira-kira sesuai
dengan arah panjang tulang
contoh: * art. Radio ulnaris
* art. Atlanto dentalis
2. Sendi Sumbu Dua
kedua sumbu gerak berpotongan tegak
lurus
a. sendi telur (art. Ellipsoidea)
kepala sendi cekung berbentuk ellips
dengan sumbu panjang dan sumbu pendek
contoH : art. radiocarpea
b. Sendi pelana (art. Sellaris)
permukaan sendi berbentuk pelana,
artinya dalam arah yang satu
permukaan itu cembung dalam arah
yang lain cembung
contoh: art carpo. Meta carpa I
• Jantung
• Pembuluh darah
89/9
SIRKULASI DALAM TUBUH
Terdiri atas :
Sirkulasi Sistemik (Systemic Circulation)
pembuluh darah yang membawa darah ke dan
dari jaringan
Sirkulasi Pulmonik (Pulmonary Circulation)
pembuluh darah yang membawa darah ke dan
dari paru-paru untuk pertukaran gas
90/9
Pembuluh darah terdiri atas:
Arteri
membawa darah dari jantung ke
jaringan
Kapiler
arteri bercabang-cabang sampai
menjadi kapiler
Vena
membawa darah kembali
kejantung
91/9
Sirkulasi Sistemik
Terdiri atas :
- Sistim arterial yang keluar dari
jantung
92/9
93/9
Sistem Vena yang
kembali ke Jantung
94/9
SYSTEM
RESPIRATORIUS
95/9
Secara anatomi sistem respiratorius terdiri
atas :
tractus respiratorius bagian atas
tractus respiratorius bagian bawah
96/9
97/9
Secara fungsional, terbagi atas :
Bagian yang menghantarkan udara
(conducting portion) yaitu : hidung, cavum
nasi, pharynx, larynx, trachea, brounchus
sampai bronchioles
Bagian tempat pertukaran udara (respiratory
portion) terdiri atas : bronchiolus
respiratorius sampai alveoli
98/9
Tractus Respirotarius Bawah
Terdiri atas :
- larynx
- trachea conducting airways
- bronchus
- bronchiolus
- bronchiolus respiratorius
- ductus alveolaris pars.respiratori
- alveoli
99/9
100/9
101/9
SISTEM URINARIUS
Organ sistem urinarius terdiri atas
:
• Ginjal
• Ureter
• Vesica urinaria
• Urethra
Fungsi
• Ginjal
menyaring produk yang tidak
berguna dari darah dan
mengubahnya menjadi urin
(produksi urin)
• Ureter dikenal sebagai tractus urinarius
Pada Vertebrata :
- Sistem saraf Perifer
- Sistem saraf Pusat
Jaringan Saraf :
- Sel – sel saraf (Neuron)
- Neuroglia
Matrix jaringan ikat di mana sel – sel saraf
terbenam
di dalamnya.
Consist of:
• Ovaries
• Tubes
• Uterus
• Vagina
• External genital organs
The Female External Genitalia
Known as the pudendum or vulva
Comprise of:
Orbita
• Berbentuk limas dengan puncak
(terpancung) mengarah
kebelakang medialis
• Alas disebut : Aditus orbitalis,
menghadap kemuka dengan
bentuk segi empat
SISTEM LIMFATIK
139/9
SISTEM ENDOKRIN