Ukuran Gejala Pusat dan Ukuran

Letak
KELOMPOK II :
ARIANTO
WAYAN HERI KUSUMA P.
KADEK SUKERTINI
IVANI K. SUTENO
Pengertian Ukuran Gejala
Pusat dapat disebut juga dengan nilai sentral atau nilai
tendensi pusat. Nilai sentral adalah nilai dalam suatu
rangkaian data yang dapat mewakili rangkaian data tersebut.

Ada beberapa syarat agar suatu nilai dapat dikatakan sebagai

nilai sentral, yaitu:

a) Nilai sentral harus dapat mewakili rangkaian data

b) Perhitungannya harus didasarkan pada seluruh data
c) Perhitungannya harus mudah
d) Dalam suatu rangkaian data hanya ada 1 nilai sentral
 RATA-RATA UKUR
(U)
• Rata-rata ukur lebih Rumus:
baik digunakan bila data
beruruan tetap atau U  n x1.x2.x3......xn
hampir tetap.
Contoh:
• Misalkan sederatan
data: Berapa rerata ukur dari:
x1, x2, x3, ……xn X1=2, x2=4, x3=8
Jawab:
maka rata-rata ukurnya U  3 2.4.8
adalah:
U  3 2.2 2.23  4
 RATA-RATA UKUR
• Untuk bilangan bernilai besar menggunakan rumus:

log U 
 log xi

n
 RATA-RATA HARMONIK
• Utuk data dalam sebuah sampel
berukuran n, maka rata-rata harmonik
ditentukan
 RATA-RATA HARMONIK
Rata-rata harmoik digunakan untuk data yang
cenderung tidak tetap, misalnya:
3, 5, 6, 6, 7, 10, 12 dengan n = 7, maka rata-
rata harmonik adalah:

7
H  5,87
1 1 1 1 1 1 1
     
3 5 6 6 7 10 12
Mean (Rata-rata Hitung)

Nilai rata-rata hitung (mean) adalah

total dari semua data yang diperoleh dari
jumlah seluruh nilai data dibagi dengan
jumlah frekuensi yang ada. Untuk mencari
rata-rata hitung berupa data kelompok,
maka terlebih dahulu harus ditentukan titik
tengah dari masing-masing kelas.
Mean (Rata-rata Hitung)

Ket:
f: Frekuensi
m: Titik Tengah
 Median merupakan sebuah nilai data yang
berada di tengah-tengah rangkaian data yang telah
tersusun secara teratur. Hasil median sama dengan
hasil dari kuartil kedua.
Rumus :

Ket :
 MODUS

Modus atau mode ialah data yang paling sering muncul

Contoh:
3, 5, 4, 5, 3, 4, 4, 5, 6, 7, 6, 6, 7, 6, 6,
Modusnya: Adalah 6
 b1 
Mo  b  p 
 b1  b2 
Keteragan:
b = batas bawah kelas modus, bts kelas dg frek terbayak
P = panjang kelaas modus
b1= frek kel modus dikurangi frek kel interval dg tanda kel lebih kecil
b2= frek kel modus dikurangi frek kel interval dg tanda kelas lebih besar
  b1 
Mo  b  p 
 b1  b2 
 Kuartil
Kuartil adalah titik yang membagi data & telah diurutkan
menjadi 4 bagian yang sama, sehingga akan terdapat 3 kuartil
yaitu kuartil ke-1, kuartil ke-2 dan kuartil ke-3, dimana kuartil ke-2
sama dengan median.
Rumus :

Ket :
𝑄𝑖 : Kuartil ke-i
𝐿𝑄 : Tepi Bawah kelas Kuartil
N: Jumlah frekuensi
Σ𝑓 : Frekuensi Kumulatif dari atas pada kelas sebelum Qi
𝑓𝑄 : Frekuensi kelas kuartil
C : interval kelas kuartil
 Desil
Desil adalah titik yang membagi data & telah
diurutkan menjadi 10 bagian yang sama besar.

Rumus :
𝑖𝑁
− Σ𝑓
𝐷𝑖 ≈ 𝐿𝐷 + 10 .𝑐
𝑓𝐷
Ket :
𝐷𝑖 : Desill ke-i
𝐿𝐷 : Tepi Bawah kelas Desil
N : Jumlah frekuensi
Σ𝑓 : Frekuensi Kumulatif dari atas pada kelas sebelum Desil ke-i
𝑓𝐷 : Frekuensi kelas desil
C : interval kelas desil
 Persentil
Persentil adalah titik yang membagi
data & telah diurutkan menjadi 100 bagian
yang sama besar.
Rumus :
𝑖𝑁
− Σ𝑓
𝑃𝑖 ≈ 𝐿𝑃 + 100 .𝑐
𝑓𝑃
Ket :
𝑃𝑖 : Persentil ke-i
𝐿𝑝 : Tepi Bawah kelas Presentil
N : Jumlah frekuensi
Σ𝑓 : Frekuensi Kumulatif dari atas pada kelas sebelum “Pi”
𝑓𝑃 : Frekuensi kelas Presentil
C : interval kelas Presentil
• Contoh Kasus
Tabel Jumlah Penduduk Kota Bogor Per Kecamatan
Menurut Jenis Kelamin Tahun 2006 :

Kecamatan Laki-Laki Perempuan

Bogor Selatan 77.254 73.881
Bogor Timur 38.307 38.958
Bogor Utara 64.148 61.710
Bogor Barat 86.496 84.148
Bogor Tengah 60.235 60.235
Tanah Sareal 83.257 49.236
∑ 409.427 368.168
Data yang sudah dikelompokan :
Interval
f f≤ f≥ Mi FiMi
Kelas

38,5 - 47,5 2 0 12 43 86

48,5 - 57,5 1 2 10 53 53

58,5 - 67,5 4 3 9 63 252

68,5 - 77,5 2 7 5 73 146

78,5 - 87,5 3 9 3 83 249

∑ 12 21 39 315 786
Dari kasusdiatastentukan :
1. Rata-rata hitung
2. Median
3. Modus
4. Kuartil ke-1
5. Kuartil ke-3
6. Desil ke-1
7. Desil ke-9
8. Persentil 70
Pembahasan Kasus
• Rata-rata Hitung (Mean)

• Median
•Modus

•Kuartil ke-1

58
 • Kuartil ke-3

•Desil ke-1

43
• Desil ke-9

84

•Persentil ke-70