Вы находитесь на странице: 1из 20

TERPUSAT PADA PRIBADI

 Manusia mempunyai kemampuan


utk menentukan nasibnya sendiri.
 Hakekat terdalam pd manusia adl
sifatnya bertujuan, dp dipercaya, &
mengejar kesempurnaan diri.
 Roger sangat kuat memegangi
asumsi bhw manusia itu bebas,
rasional, utuh, mudah berubah,
subjektif, proaktif, heterostatis &
sukar dipahami.
KONSEP DASAR

Hakekat Pribadi Fenomenologis


Rogers : 19 rumusan mengenai hakekat
pribadi (self) sbb:
1. Organisme berada dlm dunia pengalaman
yang terus-menerus berubah (phenomenal
field), dimana dia menjadi titik pusatnya.
2. Organisme menanggapi dunia sesuai dgn
persepsinya. Realita sebatas persepsi ini
disebut realita subjektif (subjective
reality), yg mungkin berbeda dg fakta yg
sebenarnya.
3.Organisme mpyai kecenderungan pokok
yakni keinginan utk mengaktualisasikan–
memelihara–meningkatkan diri (self
actualization-maintain-enhance).
4.Organisme mereaksi medan fenomena
secara total (gestalt) dan berarah tujuan
(goal directed).
5.Tk laku mrpkn usaha yg bertujuan utk
memuaskan kebutuhan m’aktualisasikan –
mempertahankan–memperluas diri, dlm
medan fenomenanya.
6. Emosi akan menyertai tingkah laku yg
bertujuan, shg intensitas (kekuatan) emosi
t’gantung kpd pengamatan subjektif
seberapa penting tk laku itu dlm usaha
aktualisasi–memelihara–mengembangkan
diri.
7. Jalan terbaik utk memahami tk laku sso
adl dg memakai kerangka pandangan orang
itu sendiri (internal frame of reference);
yakni persepsi, sikap dan perasaan yang
dinyatakan dalam suasana yang bebas atau
suasana terapi berpusat pada klien.
8. Sbgn dari medan fenomena secara
berangsur mengalami diferensiasi, sbg
proses terbentuknya self.
9. Struktur self terbentuk sbg hasil interaksi
organisme dengan medan fenomena,
terutama interaksi evaluatif dgn org lain.
10. Apabila terjadi konflik antara nilai-nilai
yang sudah dimiliki dengan nilai-nilai baru
yang akan diintroyeksi, organisme akan
meredakan konflik itu.
11. Pengalaman yg tjd dlm kehidupan sso
akan diproses oleh kesadaran dalam
tingkatan yang berbeda, ssb:
disimbolkan (symbolized), dikaburkan
(distorted), diingkari atau diabaikan
(denied or ignore).
12. Umumnya tk laku konsisten dg konsep
self.
13. Tk laku yang didorong oleh kebutuhan
organis yang tidak dilambangkan, bisa
tidak konsisten dengan self.
14. Ketidaksuaian psikologis (psychological
maladjusment) akibat adanya tension tjd
bila organisme menolak menyadari
pengalaman sensorik yang tidak dapat
disimbolkan dan disusun dalam kesatuan
struktur self-nya.
15. Penyesuaian psikologis (psychological
adjusment) terjadi apabila organisme dp
menampung/mengatur semua
pengalaman sensorik dlm hubungan yg
harmonis dgn konsep diri.
16. Tiap pengalaman yang tidak sesuai dgn
struktur self akan diamati sbg ancaman.
17. Dlm kondisi tertentu, khususnya bebas
dari ancaman terhadap struktur self,
pengalaman yang tidak konsisten dengan
self dapat diamati dan diuji (untuk dicari
konsistensinya dengan self), dan setiap
struktur self direvisi untuk dapat
mengasimilasi pengalaman itu.
18. Jika organisme mengamati & menerima
semua pengalaman sensoriknya ke dalam
sistem yang integral dan konsisten, maka
dia akan lebih mengerti dan menerima
orang lain sebagai individu yang berbeda.
19. Semakin banyak individu mengamati dan
menerima pengalaman sensorik ke dalam
struktur self-nya, kemungkinan terjadinya
introyeksi/revisi nilai-nilai semakin besar.
Struktur kepribadian

Ada 3 hal yg penting dlm struktur


kepribadian teori Roger:

1. Organisme
2. Medan fenomena
3. Self
Struktur kepribadian
Organisme
Pengertian organisme mencakup tiga hal:
-Makhluk hidup: organisme adalah makhluk
lengkap dgn fungsi fisik dan psikologisnya.
- Realitas subjektif: organisme menanggapi
dunia spt yg diamati & dialaminya.
- Holisme: organisme adalah satu kesatuan
sistem, sehingga perubahan pada satu
bagian akan mempengaruhi bagian lain.
Struktur kepribadian

Medan Fenomena (Phenomenal Field)


- Medan fenomena adl seluruh pengalaman
pribadi sso sepanjang hidupnya (disadari
ataupun tdk) sebagaimana persepsi
subjektifnya.
Struktur kepribadian
Diri (Self)
• Disimpulkan dari 19 rumusan Rogers:
- Self t’bentuk mlli diferensiasi medan fenomena.
- Self juga terbentuk melalui introyeksi nilai-nilai
orang tertentu (significant person = orang tua)
dan dari distorsi pengalaman.
- Self bersifat integral dan konsisten.
- Pengalaman yang tidak sesuai dengan struktur
self dianggap sebagai ancaman.
- Self dp berubah sbg akibat pematangan biologik
dan belajar.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Penerimaan Positif (Positive Regard)
- Konsep self bkembang masa bayi dg membedakan
& menginternalisasi pengalaman eksternal yg
memuaskan aktualisasi diri bawaannya, lalu
akhirnya konsep self itu mencakup gambaran
siapa dirinya, siapa seharusnya dirinya dan siapa
kemungkinan dirinya.
- Kesadaran memiliki konsep self kemudian
mengembangkan penerimaan positif, yaitu
kebutuhan diri agar diterima dengan baik,
dicintai dan diakui lingkungan.
- Cth: penerimaan positif dari ibu akan
memuaskan bayi, sebaliknya tanpa penerimaan
positif itu bayi mjd frustasi & menarik diri.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Konsistensi dan kesesuaian Self (Self Consistency
and Congruence)
- Mnrt Rogers: organisme berfungsi utk memelihara
konsistensi (keadaan tanpa konflik) atau
kesesuaian antara persepsi diri dg pengalaman.
DINAMIKA KEPRIBADIAN
Aktualisasi Diri (Self Actualization)
# Tujuan tk laku bukan untuk mereduksi tegangan
energi tetapi mencapai aktualisasi diri.
# Organisme memiliki satu kekuatan motivasi,
dorongan aktualisasi diri (self actualizing drive)
dan satu tujuan hidup menjadi aktualisasi diri.
# Kebutuhan yang tunduk melayani kecenderungan
dasar organisme untuk aktualisasi, antara lain:
-Pemeliharaan (maintenance)
-Peningkatan diri (enhancement)
-Penerimaan positif dari orang lain
- Penerimaan positif dari diri sendiri
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
Pribadi yang Berfungsi Utuh (Fully
Functioning Person)
Rogers merinci lima ciri kepribadian orang
yang berfungsi sepenuhnya, sbb:

- Terbuka untuk mengalami (Openess to


experience)
- Kenderungan untuk hidup eksis
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
- Keyakinan organisme (Organismic
trusting): mengerjakan apa yg ”dirasanya
benar” sebagai bukti kompetensi dan
keyakinannya untuk mengarahkan tk laku
yang memuaskan itu.
- Pengalaman hidup bebas dengan cara yang
diinginkan sendiri, tanpa perasaan
tertekan atau terhambat.
- Kreativitas (Creativity): merupakan
kemasan psikologis yang optimal.

Вам также может понравиться