Вы находитесь на странице: 1из 13

Analisis jurnal

- Kurnia Putri Utami


- Hastyo
- Gratify Ayu Dwi A.
Jurnal ini menjelaskan bahwa pengonsumsian minuman
manis pada saat kehamilan terutama pada trisemester ke-
2 akan meningkatkan penumpukan jaringan lemak pada
anak-anak
Tujuan penelitian
untuk mengetahui korelasi antara sugar sweetened
beverages (SSBs) atau bisa disebut sebagai minuman yang
sudah diberi pemanis dan minuman lain yang dikonsumsi
selama kehamilan dengan kadar lemak pada anak
dengan umur sekitar 7.7 tahun.
Metode
Dilakukan pada 1078 ibu dan anak. Diberikan quesioner
berisikan minuman manis maupun yang tidak manis yang
dikonsumsi selama trisemester pertama dan kedua. Lalu
dilakukan pengukuran pada anak berupa IMB, IML, skinfold
pada daerah subscapular dan triceps serta tumpukan
lemak di daerah sentral (rasio subscapular dan triceps serta
lingkar pinggang)
Hasil penelitian
Pada trisemester kedua rata-rata minuman manis yang
dikonsumsi 0.6(0.9) perhari.
Penelitian ini dilakukan pada 32% keluarga multiracial, 68%
lulus dari universitas dan 10% merokok selama masa
kehamilan. Hasil yang didapatkan terutama disebabkan
oleh nutrisi ibu bukan anak, dan juga disebabkan oleh
minuman manis dan minuman bersoda dibandingkan
dengan minuman buah atau jus.
Kesimpulan
Pengonsumsian minuman manis pada trisemester ke-2
memiliki resiko pada masa anak-anak berupa
penumpukan lemak dalam jumlah yang lebih dari normal.
Pada studi ini dapat ditemukan bahwa ibu yang
mengonsumsi minuman manis secara berlebihan di masa
pertengahan kehamilan akan memiliki anak dengan kadar
adiposit yang tinggi pula.
Terima Kasih

Вам также может понравиться