Вы находитесь на странице: 1из 24

2

PENDAHULUA
N

3
Latar Belakang

4
EPIDEMIOLOGY
Penyebaran kutu
kepala tergantung Kutu Kepala muncul
pada faktor – hampir secara eksklusif

faktor spasial dan pada kelompok individu


yang rentan: yaitu anak-
temporal yang
anak sekolah, para
diantaranya
tunawisma, para
mencakup
pengungsi, dan
sejumlah inang
penghuni daerah
yang rentan, kumuh.
durasi manifestasi,
dan durasi serta
sifat dari kontak
EPIDEMIOLOGY
Individu atau kelompok individu yang
paling sering terkena dampak adalah
anak – anak usia 4 sampai 12 tahun

Skrining di Braunchsweigg

01 02
Di Norwegia prevalensi
pada bln Okt 2006 – Juli
1,6% terjadi pada satu
2007 1890 anak mulai SD, atau sekitar satu dari
sekolah menghasilkan tiga rumah ditemukan
temuan 598/10.000 (0,7%) kutu kepala

Di Belgia, 6169 anak TK dan

03 04
siswa SD menggunakan
metode ‘wet combing’ dan Anak perempuan sering
diketahui tingkat di Turki 12:1 lebih
prevalensinya mencapai beresiko dibandingkan
8,9% laki – laki
ETIOLOGI
Pediculosis humanus var. capitis.

• Pediculosis humanus capitis, atau kutu kepala manusia,

adalah parasit yang hidup pada kulit kepala manusia.

• Rute penularan utama untuk kutu kepala adalah kontak

dekat kepala-dengan-kepala.

• Penularan paling umum secara epidemi terjadi pada anak

- anak ketika bermain


FAKTOR RESIKO INDEPENDEN
Hampir dari seluruh kutu
kepala akan mati tanpa
mendapat asupan darah
dalam 30 jam setelah
penghisapan terakhir

Diasumsikan bahwa
Hanya panjang rambut karena dehidrasi kutu
dan warna rambut kepala yang tidak
“coklat” dan “coklat- berkontak dengan
merah” yang dapat kepala tidaklah akan
diidentifikasi sebagai
mampu
faktor – faktor resiko
independen untuk
memproduksi saliva,
manifestasi kutu kepala menghisap darah,
dan dengan demikian
menular
CARA TRANSMISI
Kontak dengan orang terdekat yang memiliki
kutu serta berbagi penutup kepala adalah mode
utama transmisi di antara kontak yang rentan. 

Kutu kepala tidak bisa terbang karena


mereka kekurangan sayap, dan mereka
tidak memiliki kaki yang kuat untuk
melompat. Mereka berpindah dari satu
rambut yang penuh ke yang lain dengan
bantuan cakar di kaki mereka.
SIKLUS HIDUP
KUTU KEPALA
TELUR
 Telur diletakkan oleh kutu wanita dewasa yang subur
dan ditanam di dasar batang rambut yang terdekat
dengan kulit kepala. Untuk menempelkan setiap telur,
wanita dewasa mengeluarkan zat seperti lem dari organ
reproduksinya. 

 Uk : 0,8 mm x 0,3 mm, oval dan biasanya kuning


sampai putih. Nits -> 1 minggu untuk menetas (kisaran
6 sampai 9 hari). 

 Kutu wanita subur tunggal -> meletakkan sekitar 150 -


250 telur selama 30 hari siklus hidupnya.
NIMFA
• Telur menetas untuk melepaskan nimfa tunggal -> dewasa sekitar 7 - 10 hari setelah menetas.

KUTU DEWASA
• Kutu dewasa adalah seukuran biji wijen yaitu 2 - 4 mm,
memiliki 6 kaki (masing-masing dengan cakar), dan
berwarna keabu-abuan.
• Betina biasanya lebih besar dari jantan dan bisa
menghasilkan 8 nits per hari 
KUTU DEWASA
• Tonjolan posterior yang menciptakan struktur "V"
invaginasi, yang dia gunakan untuk melekat pada batang
rambut untuk bertelur. 

• Kutu betina-> pita coklat gelap di punggungnya. 

• Bergerak dengan kecepatan hingga 23 cm / menit. 

• Kutu dewasa bisa hidup sampai 30 hari dan sekali


dewasa, bisa bertelur hingga 10 butir telur/hari.

• Bereproduksi secara seksual. Kutu tidak menyukai cahaya


dan biasanya akan menyukai daerah yang lebih gelap.
Gejala Klinis
Pruritus berat -> Garukan berulang -> hilangnya integritas kulit dengan

infeksi bakteri sekunder


02
lihatkan gejala demam, malaise, mudah

marah, dan limfadenopati03serviks dan oksipital.

Manifestasi yang berat dengan kutu kepala bisa menyebabkan anemia

defisiensi besi pada anak sekolah.


DIAGNOSIS
• Diagnosis pedisulosis memerlukan pengamatan yang tajam oleh dokter pada telur (nits), nimfa dan kutu hidup.
• Nits lebih mudah ditemukan di daerah retroaurikular dan area oksipital (lubang kutu).
Gambar 4: Beberapa nits pada wanita muda

Plica polonica (Plica neuropathica) pada wanita skizofrenia muda


dengan nits berlimpah
MANAJEMEN TERAPI
Obat-obatan pembasmi kutu topikal

Menyisir rambut dalam keadaan basah

Terapi sistemik

Setiap infeksi bakteri -> antibiotik anti-staphylococcal, sefalosporin


generasi pertama

Edukasi
Semua pakaian, handuk, seprei, pelapis yang digunakan oleh anak yang
terinfestasi dalam waktu 2 hari setelah diagnosis harus dicuci dengan air panas
sekitar 50 ° C, atau mesin dikeringkan pada suhu tertinggi setidaknya selama 30
menit.
Tabel 2 memberikan informasi singkat mengenai berbagai sediaan topikal yang dapat
digunakan sebagai agen pembasmi kutu
Menghilangkan Telur Kutu
 Pembasmian bisa dilakukan dengan menyisir rambut basah dengan

sisir bergigi halus. Sebelumnya berikan rambut yang mengandung

nit dengan cuka (4% asam asetat) selama 3 menit larutkan zat

penyemen yang menempel pada batang rambut sehingga dapat

mempermudah penyisiran rambut.


WET COMBING
• Prosedur penyisiran dilakukan pada
rambut basah dengan pelumas
tambahan (hair conditioner atau
minyak kelapa / minyak sayur) dan
dilanjutkan sampai tidak ditemukan
kutu (15 sampai 30 menit per sesi
atau lebih panjang untuk rambut
panjang dan tebal). sisir bergigi
halus pada kedua sisinya umumnya
tersedia dengan harga terjangkau.
TERAPI UDARA PANAS
• Beberapa peneliti, untuk pemberantasan kutu kepala, telah menggunakan aliran

udara panas yang konstan. Metode -> menggunakan alat yang dibuat sendiri yang

diletakkan pada kipas dengan udara panas agar dapat mengekspos akar rambut

menggunakan embusan udara panas.

• Suhu sekitar 58 ° - 60 ° C, yang cukup untuk menyebabkan kerusakan termal pada

nits, nimfa dan kutu hidup.


kesimpulan

22
23

Вам также может понравиться