Pengembangan Media Pembelajaran Kimia

Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si

Dr. Ajat Sudrajat, M.Si

Erlina
8176142009

Magister Pendidikan Kimia

Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan
2018
Energi Tujuan Pembelajaran
Disossiasi
Ikatan

Untuk mengetahui
perbedaan energi
disosiasi ikatan
antara F2 dan Cl2

Erlina
8176142009
 Energi Ikatan

Berdasarkan jenis dan letak atom terhadap atom-atom lain dalam molekulnya dikenal 3 jenis
energi ikatan, yaitu :

a. Energi Atomisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan semua ikatan 1 mol
molekul menjadi atom-atom bebas dalam keadaan gas.
Contoh : NH3(g) → N(g) + 3H(g) H = 297 kkal/mol
b. Energi Disosiasi Ikatan adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan salah satu
ikatan yang terdapat pada suatu molekul atau senyawa dalam keadaan gas.
Contoh : CH4(g) → CH3(g) + H(g) H = +431 kJ
c. Energi Ikatan Rata-rata adalah energi rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan
ikatan atom-atom pada suatu senyawa.
Energi ikatan suatu molekul berwujud gas dapat ditentukan dari data entalpi
pembentukan standar (Hof ) dan energi ikat unsur-unsurnya.
 Energi Ikatan

Ikatan Kkal/mol Ikatan Kkal/mol

H–H 104 Br – Br 46

H Ikatan lepas H H–F 135 I–I 36

H – Cl 103 C–C 83
H C H H C + H H – Br 88 C–H 99
H–I 71 N–H 93
H H
F–F 37 N–N 226
Cl – Cl 58 O-O 119
C – Cl 79 O-H 111
 Energi Disossiasi Ikatan

Energi disosiasi adalah energi

yang diperlukan untuk memutuskan
ikatan suatu molekul gas menjadi atom-
atom dalam keadaan gas.
 Energi Disossiasi Ikatan F2 dan Cl2

Atom Cl memiliki
nomor atom dan
massa atom relatif
lebih besar
dibandingkan
atom F, sehingga
ukuran molekul
Cl₂ lebih besar
dibandingkan
molekul F₂.

Energi disosiasi ikatan F₂ lebih rendah daripada Cl₂ hal ini disebabkan karena ukuran
molekul dan massa atom relatif atom klorin (Cl) lebih besar dibandingkan dengan atom
Fluor (F) sehingga energi ikatan senyawa Cl₂ lebih besar dibandingkan dengan senyawa F₂
 Energi Disossiasi Ikatan F2 dan Cl2

Semakin besar ukuran molekul senyawa maka ikatan kimia

pada molekul tersebut semakin kuat, sehingga ikatan
kovalen antara 2 unsur Cl yang membentuk senyawa Cl₂
lebih kuat dibandingkan ikatan kovalen antara 2 unsur F
yang membentuk senyawa F₂.

Dengan demikian, energi yang dibutuhkan untuk memutus

ikatan antara 2 atom Cl lebih besar dibandingkan energi
untuk memutuskan ikatan antara 2 atom F
 Kesimpulan

Energi disosiasi gas F₂ lebih rendah

dibandingkan energi disosiasi gas
Cl₂ hal disebabkan karena ukuran
molekul Cl₂ lebih besar daripada F₂
dan ikatan kovalen Cl₂ lebih kuat
dibandingkan ikatan kovalen F₂
Energi
Disossiasi
Ikatan

Terima Kasih...

Erlina
8176142009