Вы находитесь на странице: 1из 16

ELIMINASI MALARIA

BASUKI WIDIYANTO, S.Kep,Ns, MPH


MILES STONE AGENDA
Apa Eliminasi Malaria?

• Eliminasi malaria adalah suatu upaya untuk menghentikan


penularan malaria setempat dalam satu wilayah geografis
tertentu, dan bukan berarti tidak ada kasus malaria impor serta
sudah tidak ada vektor malaria di wilayah tersebut, sehingga tetap
dibutuhkan kegiatan kewaspadaan untuk mencegah penularan
kembali.
TARGET:
2019  tahun terakhir boleh ada kasus
indigenous !!

Sertifikasi Eliminasi  2023


Kasus Indigenous di Kabupaten Purworejo, Kulonprogo,
Magelang dan Banjarnegara Tahun 2016-2018
450 422
400

350 334
300

236
187
250

200

150
108
100
89 78 68
50
4 5 0 15
0
Purworejo Kulonprogo Magelang Banjarnegara
2016 2017 2018
Strategi Yang telah Dilaksanakan antara lain
melalui :

1. Peningkatan perlindungan penduduk berisiko dan pencegahan


penularan malaria khususnya melalui:
 Pekan Kelambu Massal di daerah endemis malaria tinggi dan PKMF (Pekan
Kelambu Massal Fokus di daerah fokus penularan malaria, serta Program
Terpadu Malaria, Kesehatan ibu hamil dan Imunisasi lengkap pada bayi–balita,
ANC (skrining malaria pada ibu hamil di daerah endemis tinggi)
2. Peningkatan pengawasan melalui
 pengamatan tempat tempat perindukan
 Larvasidasi
 Pengambilan darah
 Pengamatan pemakaian kelambu
 Surveilans cepat PE 125
Asal Penularan Kasus Malaria di Menoreh dan
Banjarnegara 2016-2018
Indigenous Import Relaps

Banjarnegara 15 9 0

Magelang 0 5 0
2018

Kulon Progo 4 13 9

Purworejo 187 30

Banjarnegara 68 0

Magelang 5 9 0
2017

Kulon Progo 78 7 2

Purworejo 334 41

Banjarnegara 236 10

Magelang 108 0
2016

Kulon Progo 89 30

Purworejo 422 32
Bagaimana mengobati penderita malaria
1. Pada daerah endemis malaria, setiap orang demam harus dicurigai malaria dan
dilakukan pemeriksaan darah baik menggunakan mikroskop atau RDT untuk
memastikan.
2. Pada daerah yang sudah bebas malaria, setiap orang yang datang dengan keluhan
demam perlu ditanyakan apakah dalam 1 bulan terakhir ada riwayat berkunjung ke
daerah endemis malaria. Jika iya, maka dillakukan pemeriksaan darah malaria.
3. Setiap orang yang hasil pemeriksaan darahnya positif malaria diberikan pengobatan
Obat Anti Malaria (OAM) gratis yaitu Artemisinin – based Combination Therapy (ACT)
yang saat ini digunakan adalah kombinasi Dihidroartemisinin dan Piperakuin ditambah
dengan pengobatan radikal Primakuin sesuai dengan pedoman tatalaksana malaria.
PETA KLASIFIKASI FOKUS KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2017 DAN 2018
Apa itu Posmaldes?

• Wadah pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian malaria


yang dibentuk dari,oleh dan untuk masyarakat secara mandiri dan
berkelanjutan.

• Tujuan Pembentukan Posmaldes: menurunkan angka kesakitan dan


kematian malaria dengan meningkatkan jangkauan penemuan dan
pengobatan kasus melalui peran serta aktif masyarakat.
POS MALARIA DESA
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
(INTERNAL)
[ pertemuan evaluasi malaria Jawa dan Bali, 2019]

• Dusun dan Desa fokus aktif dan fokus aktif BARU berpindah-pindah
• Tenaga JMD belum bisa mengcover seluruh Desa/Dusun fokus
• Kelambu yang sudah dibagikan jumlahnya belum mencukupi sesuai
desa fokus dan fokus aktif
• Jumlah pemakaian kelambu dari jumlah yang terbagikan
pemakaian masih dibawah 85% (suvei BBTKL-PP Yogyakarta,
Balitbangkes Banjarnegara, dan BBPVRP Salatiga)
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
(EXSTERNAL)

1. Masyarakat menganggap malaria bukan masalah


2. Desa belum mengalokasikan anggaran ke
Malaria, alasannya malaria belum merupakan
prioritas.
3. Dukungan linsek terkait belum maksimal
Tren Kasus Malaria di Kabupaten Purworejo 2015-2018
250

200

150

100

50

0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Okt Nov Des
2015 2016 2017 2018
RENCANA AKSI

• PENETAPAN PERDES MALARIA DESA DURENSARI TAHUN 2019


• REMBUG DESA :
• ALOKASI ANGGARAN DESA,
• PENGUATAN PERAN SERTA MASYARAKAT,
• PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT BERKELAMBU,
• PENGURANGAN POPULASI NYAMUK DAN JENTIK,
• PENGUATAN SURVEI MIGRASI
• PENGUATAN SOSIALISASI
• PEMELIHARAAN
16

Terima Kasih.......

Вам также может понравиться