Вы находитесь на странице: 1из 24

Aspa Pondah Gesang A.

PROGRAM STUDI STARA 1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG
2018
•Pelaporan studi oleh USA Today mengenai management rumah sakit dan lean hospital
2001

•Rumah sakit Elisabeth Tilburg di Belanda menjadi salah satu rumah sakit yang mendukung dan
menggerakkan sistem lean hospital
2002

•Rumah sakit Tilburg mengaplikasikan sistem lean hospital and loving


2009

•Survei Mark Garban terhadap lima puluh rumah sakit di Amerika, mengenai penerapan lean
yang menyatakan alasan bahwa dari ke lima puluh rumah sakit sebanyak 44% terjadi tekanan
biaya, 50% adanya dampak dari kepuasan pelanggan, serta 56% karena kurangnya tenaga
2009 kerja. Maka dari itu rumah sakit menerapkan sistem lean hospital.
Lean Hospital

Kepmenkes RI Nomor : • Proses administrasi


129/Menkes/SK/II/2008 tentang • Proses penyampaian
informasi
•Mengurangi standart pelayanan waktu tunggu
pemborosan • Proses pengeluaran fisik
rumah sakit adalah < 30 barang
menit.(Departemen Kesehatan RI, • Proses angkutan
2008). • Proses bongkar muat

1. Tranportasi Dampak
2. Waktu tunggu
1. Pengobatan
3. Produksi >> •Berdasarkan studi penelitian pada
terlambat,
4. Barang cacat bulan Agustus 2017, didapatkan
kesembuhan
5. persediaan data Dari 3 perawat dan 2 POS yang
diwawancarai, mengatakan masih pasien terlambat
ada keterlambatan dalam 2. Biaya perawatan
Distribusi pendistribusian obat pasien baru ke >>
bagian rawat inap dengan waktu 3. adanya komplain
obat 30-45 menit yang datang dari 4. Kualitas kinerja
bagian farmasi. perawat <<
5. Kualitas
pelayanan RS <<
Mengidentifikasi gambaran pendistribusian
Umum obat pasien baru dari bagian farmasi ke
bagian rawat inap

gambaran pendistribusian obat pasien baru


Tujuan
dilihat dari proses administrasi

gambaran pendistribusian obat pasien baru


dilihat dari proses penyampaian informasi

Khusus
gambaran pendistribusian obat pasien baru
dilihat dari proses pengeluaran fisik barang

gambaran pendistribusian obat pasien baru


dilihat dari proses pengangkutan barang

Gambaran pendistribusian obat pasien baru


dilihat dari proses pembongkaran dan
pemuatan barang.
Ruang lingkup
penelitian

Tempat :
Waktu :
Rumah Sakit Materi :
pada bulan
Santo manajemen
Desember
Borromeus keperawatan
2017
Bandung
Distribusi obat

Manajemen logistik
TINJAUAN PUSTAKA

Pendistribusian
Farmasi (obat)

Manajemen Farmasi
(Siagian, 2008) :
1. Proses administrasi
Perawat 2. Proses
penyampaian
informasi
Rawat Inap 3. Proses pengeluaran
fisik barang
4. Proses angkutan
5. Proses bongkar
Kerangka teori muat
Pendistribusian obat:

Kerangka Teori 1. Proses administrasi


2. Proses penyampaian
informasi
3. Proses pengeluaran fisik
barang
4. Proses pengangkutan
barang
5. Proses pembongkaran dan
pemuatan

Manajemen
logistik
Distribusi obat dari farmasi ke
rawat inap
Manajemen
farmasi

Dokter Perawat Farmasi

Mengambil dan Mengelola dan


Meresepkan obat
memberikan obat menyerahkan obat
METODOLOGI PENELITIAN

 Kerangka konsep
Kerangka konseptual gambaran pendistribusian obat pasien baru dari
bagian farmasi ke bagian rawat inap rumah Sakit Santo Borromeus
Bandung

Gambaran pendistribusian
obat pasien baru dari
farmasi ke rawat inap Baik < 30 menit

1. Proses administrasi
2. Proses penyampaian
informasi
3. Proses pengeluaran
barang fisik
4. Proses pengangkutan
5. Proses pembongkaran Tidak Baik >30
dan pemuatan menit
Pendistribusian obat

Proses administrasi

Proses penyampaian
informasi

Proses pengeluaran fisik


barang

Proses pengangkutan

Proses bongkar muat barang


Jenis penelitian Pendekatan Teknik sampling

•Deskriptif •One shot •Accidental


observasional model sampling

Ekslusi
1. Resep obat yang
tidak tersedia di
Populasi : bagian farmasi
Semua resep rumah sakit
Santo Borromeus
yang ditulis
Sampel Inklusi
Bandung
dokter 2. Resep obat
Resep yang pasien yang di
bagian intensive
obat dengan sistem
tersedia di ODD
bagian 3. Resep obat
pasien yang
farmasi RS berjenis racikan
Borromeus salf
Bandung
1. Lembar observasi berdasarkan faktor –
faktor menurut subagya dan Kepmenkes RI
No. 129 tahun 2008
no. resep : jenis obat : jam keluar resep:
ditujukan ke ruangan : jam masuk resep :
Waktu
No. Sub variabel Keterangan
Mulai Selesai Total waktu
Proses
1.
administrasi
Proses
2. penyampaian
informasi
Proses
3. penyerahan
fisik obat
Proses
4. pengangkutan
obat
Proses
pembongkaran
5.
dan pemuatan
obat
Total waktu pendistribusian obat Kategori :
Pengumpulan Data

peneliti
mengobservas
Peneliti dengan cara
menentukan mengisi lembar
Peneliti jumlah observasii
menentukan responden
responden
Peneliti
melakukan
repersepsi
Peneliti terhadap
meminta asisten
izin keSanto
Borromeus. peneliti
No Kegiatan Okt’17 Nov’17 Des’17 Jan’18 Feb’18 Mar’18

1 Penyusunan Proposal

2 Sidang Proposal

3 Pelaksanaan Penelitian

4 Pengolahan data hasil


penelitian

5 Deskripsi hasil penelitian

6 Sidang hasil penelitian dan


revisi
 Pendistribusian Obat Pasien Baru Dari Bagian
Farmasi Ke Bagian Rawat Inap Rumah Sakit
Santo Borromeus Bandung

34%

baik
66%
tidak baik
Menit Frekuensi Persen

2' 5 6.85

3' 5 6.85

4' 7 9.59

5' 24 32.88

6' 3 4.11

7' 1 1.37

8' 2 2.74

0' 13 17.81

11' 1 1.37

12' 2 2.74

15' 6 8.22

20' 1 1.37

25' 2 2.74

35' 1 1.37

Total 73 100.00
Menit Frekuensi Persen

0' 56 76.71

1' 1 1.37

2' 9 12.33

3' 1 1.37

5' 4 5.48

8' 1 1.37

10' 1 1.37

Total 73 100.00
Menit Frekuensi Persen
4' 1 1.37
5' 7 9.59
6' 1 1.37
7' 1 1.37
10' 24 32.88
11' 1 1.37
12' 1 1.37
13' 2 2.74
14' 1 1.37
15' 16 21.92
16' 2 2.74
17' 1 1.37
18' 1 1.37
20' 3 4.11
22' 1 1.37
25' 3 4.11
30' 6 8.22
40' 1 1.37
Total 73 100.00
Menit Frekuensi Persen

1' 6 8.22

2' 21 28.77

3' 14 19.18

4' 23 31.51

5' 8 10.96

6' 1 1.37

Total 73 100.00
Menit Frekuensi Persen
0' 1 1.4
1' 4 5.5
2' 12 16.4
3' 4 5.5
4' 10 13.7
5' 11 15.1
6 1 1.4
8' 1 1.4
10' 11 15.1
11' 1 1.4
12' 1 1.4
15' 3 4.1
19' 1 1.4
20' 3 4.1
25' 3 4.1
35' 1 1.4
40' 1 1.4
45' 1 1.4
50' 2 2.7
60' 1 1.4
Total 73 100.0
pendistribusian

Tidak baik (66%) 48


sampel

Proses Proses
Proses
Proses administrasi penyampaian pembongkaran
pengangkutan
informasi dan pemuatan

5 menit <1 menit 4 menit 2 menit


sebanyak 24 sebanyak 56 sebanyak 23 sebanyak 12
sampel sampel ampel sampel
Pengeluaran fisik barang menjadi proses utama dalam
pendisribusian yang memakan waktu paling lama,
yaitu >30 menit

Petugas farmasi tidak bisa mengidentifikasi resep

Petugas farmasi bergantian melakukan aktivitas


pengecekan barang orderan

Petugas POS yang mengantri dan saling


mengobrol dengan petugas POS lainnya
Pendistribusian obat pasien baru dari bagian farmasi Tidak baik
kebagian rawat inap rumah sakit Santo Borromeus Bandung 66%

Proses administrasi Baik 32,88%

Proses penyampaian
Baik 76%
informasi

Proses pengeluaran fisik Baik 32,88%

Proses pengangkutan Baik 31,51%

Proses pembongkaran dan pemuatan Baik 16,4%


 Pemberian label cap pasien baru
 Pembagian wewenang dan tugas di bagian
farmasi
 Dapat melengkapi kembali personil di bagian
farmasi

Вам также может понравиться