Вы находитесь на странице: 1из 28

ARSITEKTUR REGIONALISM

AMALIA PUSPITASARI - 04.2016.1.02945


YOSIKA GREACE V - 04.2016.1.02929
ASYIFA NUR FARAH D. - 04.2016.1.02938
DEVIENA - 04.2016.1.03005
REGIONALISME SEBAGAI SIKAP KRITIS
ARSITEKTUR REGIONALISM

KYOTO CONFERENCE HALL

Pusat Konferensi Internasional Kyoto, disingkat


ICC Kyoto dan sebelumnya disebut Balai
Konferensi Internasional Kyoto, adalah fasilitas
konferensi besar yang berlokasi di Takaragaike,
Sakyō-ku, Kyoto, Prefektur Kyoto, Jepang.

Alamat: 422 Iwakura Osagicho, Sakyo Ward,


Kyoto,
Kyoto Prefecture 606-0001, Jepang

Dibuka: 21 Maret 1966

Mulai dibangun: 24 Januari 1964

Arsitek: Sachio Otani


ARSITEKTUR REGIONALISM

KYOTO CONFERENCE HALL

Dua dinding miring bertemu pada satu titik,


mengingatkan bubungan kuil yang curam. Kadang-
kadang terbentuk V terbuka menjulang ke atas,
mengingatkan perpotongan kasau bernama "chigi"
pada bagian atas kuil Ise.
ARSITEKTUR REGIONALISM

KYOTO CONFERENCE HALL

Contoh "Japan Style" yang paling


meyakinkan adalah Kyoto Conference Hall
rancangan Sachio Otani. Sebuah kompleks
yang luas dengan danau, dalam sebuah
taman yang terpisah oleh bukit dari jalan
Kyoto.
ARSITEKTUR REGIONALISM

YOYOGI NATIONAL GYMNASIUM

The Gimnasium Nasional Yoyogi terletak


di area terbuka di Yoyogi Park pada
sumbu berdekatan dengan Kuil Meiji.

olam renang gimnasium, dirancang oleh


Kenzo Tange untuk Olimpiade Tokyo
1964, yang merupakan Olimpiade
pertama diadakan di Asia. Tange
memulai desain pada tahun 1961 dan
rencana resmi disahkan oleh Menteri
Pendidikan Januari 1963.
ARSITEKTUR REGIONALISM

YOYOGI NATIONAL GYMNASIUM

Konsep Kenzo Tange dalam menghasilkan


sebuah karya adalah merancang bangunan
yang modern dengan tetap memiliki unsur
tradisional jepang. Menurut Tange terdapat
persamaan karakter antara arsitrektur modern
dan arsitektur tradisional Jepang, yaitu
kesederhanaan, standarisasi, keterbukaan,
keruangan, dan kehampaan. Standarisasi dan
kesederhanaan menjadi sesuatu yang formal,
ARSITEKTUR REGIONALISM

YOYOGI NATIONAL GYMNASIUM

Atap paviliun Philips


diciptakan oleh
kompleks permukaan
paraboloid hiperbolik
membentang antara
mempergunakan kecanggihan teknologi kabel.
struktural abad 20. Kedua bangunan ini
menggunakan sistem struktur yang
modern dengan sistem tenda dan kabel
baja yang berfungsi sebagai penahan gaya
tarik semua elemen secara terintegrasi.
Struktur atap dari kabel baja berbentuk
parabol hiperbolik.
REGIONALISME SEBAGAI SISTEM BUDAYA
RUMAH LAMIN, KALIMANTAN TIMUR

Keunikan yang dimiliki oleh


rumah adat ini terletak pada
struktur dan ukuran
bangunannya. Ukuran rumah
Lamin terbilang sangat besar
yaitu panjang 300 m, lebar 15
m, dan tinggi 3 m sehingga
dapat menampung paling dikit
100 orang. Terdapat 12 sampai
30 keluarga hidup bersama-
sama dalam rumah ini.

Rumah Lamin merupakan perwujudan dari nilai- nilai


budaya masyarakat Kalimantan Timur yang memiliki sifat
kekeluargaan yang tinggi.
CIRI KHAS LAIN DARI RUMAH LAMIN
• Ukiran
Ukiran bermotif makhluk hidup. Ukiran-ukiran ini
dipercaya bisa menjaga keluarga yang tinggal di rumah itu
dari bahaya ilmu hitam. Ukiran ini adalah bukti dari
kebudayaan Masyarakat suku Dayak yang kuat dalam hal
ilmu spiritualis dan kebatinan.
• Patung
Bagian depan rumah sering dijumpai patung yang
menyerupai manusia. Patung ini terbuat dari kayu Ulin
yang digunakan dalam ritual mengantar arwah leluhur ke
alam surga. Patung ini dipercaya dapat mengusir roh-roh
jahat yang akan masuk ke dalam rumah.
GASSHO ZUKURI – DESA SHIRAKAWAGO
Terletak di lembah Gunung Haku, bagian utara
Prefektur Gifu, Jepang merupakan salah satu
kawasan preservasi arsitektur vernakular.

Rumah nya terkenal dengan arsitektur atapnya


“gasshou-zukuri” artinya tangan yang terlipat
untuk memanjatkan doa atau huruf V yang
dibalik

Kemiringan dari atap yang lebih dari 60º untuk


beradaptasi terhadap iklim setempat yang selalu
mendapatkan hujan salju dengan intensitas yang
tinggi
Kehidupan sosial-budaya penduduk desa
setempat adalah petani yang juga
pembuat peluru dan penghasil benang
sutra, karena terbatasnya lahan sawah
karena desa Shirakawago terletak di
pedalaman dan dikelilingi oleh gunung-
gunung berlereng curam.

Di bawah atap gasshou zukuri, tersembunyi


loteng-loteng sebagai tempat
mengembang biakkan ulat sutera.

Arsitektur gassho-zukuri ini benar-benar


mencerminkan adaptasi masyarakat
setempat, secara logis dan rasional.
Budaya Toraja
Suku Toraja merupakan sebutan bagi etnis bangsa yang
mendiami wilayah pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan.
Hasil kebudayaan Suku Toraja selalu kaya akan filosofis Hidup dan
memiliki nilai spiritual yang tinggi. Hasil kebudayaannya pun
bermacam-macam, mulai dari kesenian, hingga adat istiadat.
Yang paling terkenal adalah adat pemakamannya. Karena
keunikan budayanya itu, suku Toraja banyak didatangi oleh
wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin mengenal lebih
dekat bentuk khas kebudayaan mereka.
Kehidupan yang saling memberi dan menguntungkan
terhadap sesama makhluk akan menciptakan bentuk kehidupan
yang indah dan damai. Prinsip hidup ini membentuk jati diri
kepribadian orang suku Toraja yang selalu hidup bersanding
dengan alam secara harmonis dan tidak dapat dilepaskan dari
unsur alam.
Rumah Tongkonan
Dengan atapnya yg melengkung seperti perahu, terdiri
atas susunan bamboo (saat ini sebagian tongkonan
menggunakan atap seng). Dibagian depan terdapat
deretan tanduk kerbau. Berasal dari kata tongkon (artinya
duduk bersama). Tongkonan dibagi berdasarkan tingkatan
atau peran dalam masyarakat (stara social masyarakat
toraja).
REGIONALISME SEBAGAI JIWA SUATU
PAPAN
Lotus Temple
Lokasi : Bahá'í di New Delhi India
arsitek : Iran Fariborz Sahba
Tahun : 1986.
Fungsi : sebagai Rumah Ibadah Baha'I

Tinggi bangunan : 34,27 meter dan diameter 70 meter


Biaya total pembangunan $ 10 juta.

Arti bentuk teratai :


mencerminkan tradisi Bahai yang ada dimana
terdapat kepercayaan sembilan cara untuk
mencapai pintu Tuhan.
 Bentuk bangunan Lotus Temple ini
terdiri dari 27 kelopak "kelopak
marmer" membentuk bunga lotus.
 9 pintu terbuka ke aula tengah dengan
tinggi sedikit diatas 40 meter
 kapasitas 2.500 orang.
 Lantai dari marmer putih yang berasal
dari gunung Penteli di Yunani (sama
seperti Parthenon dan Rumah Ibadah
Ibrani lainnya. )
 Area Lotus Temple terdiri dari 26
hektar (105.000 m²; 10,5 ha).
 Kolam-kolam ini mendukung bentuk
bangunan yang seperti bunga lotus
yang mengapung diatas air.
Bangunan ini menciptakan simbol
bunga lotus yang tidak hanya dianggap
suci dan indah, tetapi juga merupakan
simbol dari niat suci, kedamaian,
kemakmuran dan kebahagiaan.
Arsitek : Departement Architeecture CO MIST HOT-SPRING HOTEL
Lead Architects : Amata Luphaiboon, Twitee
Vajrabhaya Teparkum
Lokasi : Xuchang, Henan, Cina
Luas : 37140.0 m2
Tahun Proyek : 2018

Berdiri di Wilayah Cina yang dianggap sebagai


mata air panas paling terkenal di Cina selama
lebih dari seribu tahun
MIST HOT-SPRING HOTEL

Fasad bangunan ini digandakan dengan


struktur kisi tiga dimensi, dengan nuansa
biru dan magenta.

Permukaan arsitektur dan interior


monokrom untuk menerima dan
meningkatkan efek pemantulan cahaya dari
kaca berwarna. Ketika sinar matahari
bersinar melalui fasad, warna akan
dipantulakan diruangan dengan cahaya
berwarna-warni sementara pada saat yang
sama; kaca berwarna mencerahkan langit
yang suram sambil melihat keluar dari
dalam.
MIST HOT-SPRING HOTEL

Alam sekitar yang identik dengan warna putih dari


salju, langit mendung , pohon tanpa daun dan
kabut yang terus ada dari mata air panasnya
membuat desain bangunan memberikan Warna
yang tidak terdapat pada alam dan menjadi
elemen arsitektur tiga dimensi bangunan.
REGIONALISME SEBAGAI IDENTITAS
ARSITEKTUR REGIONALISM
REGIONALISME SEBAGAI IDENTITAS

Balai Kota Medan

Bangunan yang merupakan peninggalan belanda


ini berada di Indonesia, tepatnya dikota medan.
Bangunan yang ketika kita melihat, membuat kita
seakan berada diluar. Gedung yang dibangun pada
tahun 1906 ini dirancang oleh seorang arsitek
bernama Hulswit. Seperti bangunan-bangunan
Belanda lainnya ciri khas paling menonjol yaitu
gaya arsitektur Eropa yang sangat kental.
Berwarna putih dan bergaya klasik yang sangat
kental dengan ornamen mewah di dalamnya.
ARSITEKTUR REGIONALISM
REGIONALISME SEBAGAI IDENTITAS

Jam Gadang Bukittinggi

ANGKA ROMAWI PADA JAM


GADANG INI SAMA DENGAN
YANG ADA PADA JAM BIG
BEN,INGGRIS.

yang membuat ikon Kota Bukittinggi dan Big Ben London kembar adalah mesin yang
ada di dalam menara. Dua mesin jam yang dibuat oleh Vortmann Relinghausen Jerman
ini serupa dan dibuat khusus untuk menara jam Big Ben dan Jam Gadang. Mesin jam
edisi terbatas itu, hanya ada dua unit di dunia. Inilah yang membuat Big Ben dan Jam
Gadang disebut kembar.
Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu merupakan sebuah destinasi wisata yang
menjadi ikon Kota Semarang. Bangunan tua dengan sejarah panjang,
cerita mistis yang menyelimuti dan bukti kecerdasan arsitek pada
zaman Belanda, seribu pintu dengan satu kisah. Lawang Sewu didirikan
sekitar tahun 1904 dimana pada saat itu merupakan bangunan milik NV
Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) yang merupakan
cikal bakal dari PT. Jawatan Kereta Api Indonesia saat ini. Pada jaman
Indonesia merdeka pada tahun 1949 Lawang Sewu dipergunakan untuk
kantor PT. Jawatan Kereta Api Indonesia pada saat itu. Bahkan pada
tahun 1994 Lawang Sewu pernah dijadikan sebagai kantor administrasi
Kodam IV Diponegoro kota Semarang.
Dalam perkembangannya Lawang Sewu sudah tidak
dioperasikan lagi sebagai kantor pemerintahan sehingga
keberadaannya pada saat ini dijadikan sebagai salah satu obyek wisata
sejarah bagi masyarakat kota Semarang. Seiring berjalannya waktu dan
perkembangan kota Semarang, bangunan ini dijadikan sebagai tempat
wisata sejarah.
Ciri-ciri Lawang Sewu
Berikut pernyataan yang menjadikan gedung tua
seperti Lawang Sewu mampu menjadi ciri khas dari
kota Semarang itu sendiri :

• Lawang Sewu dikenal memiliki banyak pintu sehingga


karena keunikannya itulah menjadi latar belakang gedung
tua ini dinamakan dengan sebutan Lawang Sewu
• Lawang Sewu merupakan ikon / bangunan kuno dengan tata
desain arsitektur yang tinggi pada masanya Setiap pintu
yang berada di Lawang Sewu ditata dengan ukuran yang
sudah didesain sedemikian rapi dan terkonsep dengan baik.
Sistem drainase yang ada di Lawang Sewu juga sudah
sangat modern. Apalagi kombinasi tata lantai dan tingkatan
bangunannya menggunakan metode pembangunan yang
membutuhkan perhitungan arsitek yang handal.
SEKIAN

Вам также может понравиться