Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama : H. Sukarni.
Tempat/Tahun : Blitar / 1948.
Alamat : Jl.Wonorungkut Utara 7/5 Sby.
Telpon : 031.8701014; 081.6541.6544.
Email : sumitoteknik@gmail.com
Anak : 4 ( Empat )
Cucu : 14 ( Empat belas )
Kursus : Pengawasan Keselamatan Kerja 1975.
: Pengawasan Keselamatan Kerja 1977.
: Spesialis Listrik Tahun 1978.
: T.O.T. P2K3 Tahun 1981.
: Konstruksi Bangunan Tahun 1981.
: T.O.T. Pengawasan Ketenagakerjaan 2003.
Pengalaman : Mantan Pengawas Ketenagakerjaan
Dinas Tenaga Kerja & Kependudukan Propinsi
Jawa Timur 1974 sampai dengan 2004.
Pekerjaan.
1. Pimpinan PJK3 Riksa Uji PT. Sumito Teknik.
2. Pimpinan PJK3 Pembinaan K3 PT. I.P.S.I.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
MEJA KERJA
K3
# TEKNISI LISTRIK #
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
BAB. I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Majunya Industrialisasi,
Mekanisasi, Elektrifikasi
dengan sarana mesin, alat,
perkakas, pesawat, bahan yang
mengandung racun, mudah
terbakar, meledak, korosip
semua diproses menggunakan
tenaga listrik.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
B. TUJUAN PEMBELAJARAN.
UMUM : Melalui program
pembelajaran ini diharapkan
saudara dapat memahami
peraturan perundangan
KETENAGAKERJAAN.
KHUSUS : Melalui program
pembelajaran ini diharapkan
saudara dapat menjelaskan :
Pengertian, Pelatihan K3.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
D. DASAR HUKUM.
1. Undang - Undang No. 13
Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
2. Undang - Undang No. 1
Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
3. Keputusan Menteri
Tenaga Kerja dan
Transmigrasi R. I. No :
KEP - 75 / MEN / 2002
tentang Pemberlakuan
Standar Nasional Indonesia
( SNI ) Nomor : SNI - 04 -
0225 - 2000 Mengenai
Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000 (PUIL
2000) di Tempat Kerja.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
UU 1 1970 SNI
1970 PER.O4/M/1988
KEP.75/M/2002 04-0225
VR
PER.O4/M/1978
SNI SNI PUIL
VR
1910 SNI 04-0225 04-0225
2000
AVE 04-0225 AMANDEMEN
1910
1938 PUIL PUIL PUIL 2006
AVE
1977 1987 BAGIAN
DITERJEMAHKAN
BAB.
II POKOK BAHASAN
A. PENGERTIAN
1. PEKERJA / BURUH adalah
setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau
imbalan dalam bentuk lain.
2. PEMBERI KERJA
adalah orang -
perorangan,
pengusaha,
badan hukum,
atau badan -
badan lainnya
yang
mempekerjakan
pekerja / buruh
dengan
membayar upah.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
6. Pegawai Pengawas
adalah Tenaga teknis
berkeahlian khusus dari
Departemen Tenaga Kerja
yang ditunjuk oleh Menteri
Tenaga Kerja untuk
mengawasi ditaatinya
Undang - Undang No. 1
Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja. (Psl 1 ayat 5)
l. Memelihara kebersihan,
kesehatan & ketertipan;
m. Memperoleh keserasihan
antara tenaga kerja, alat
kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya;
n. Mengamankan, memperlancar
pengangkutan orang,
binatang, tanaman/barang ;
o. Mengamankan segala jenis
bangunan;
HALAMAN 25 dari 44
PERATURAN PERUNDANGAN K3
p. Memperlancar pekerjaan
bongkar muat, perlakuan
dan penyimpanan barang ;
q. Menyegah terkena aliran
listrik yang berbahaya ;
r. Menyesuaikan dan
menyempurnakan
pengaman pada pekerjaan
yang bahaya kecelakaannya
menjadi bertambah tinggi.
HALAMAN 26 dari 44
PERATURAN PERUNDANGAN K3
Dengan peraturan
perundangan ditetapkan
syarat syarat K3 : (Psl 4 ayat 1)
1. Perencanaan, pembuatan,
pengangkutan, peredaran,
perdagangan, pemasangan,
pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan, penyimpanan
bahan, barang, produk
teknis dan aparat produksi
yang dapat terjadi
kecelakaan kerja.
PERATURAN PERUNDANGAN K3
PERATURAN PERUNDANGAN
01. P. P. 7 / 1973 tentang
Penggunaan Pestisida.
02. P. P. 19 / 1973 tentang K3
Bidang Pertambangan.
03. P. P. 11 / 1979 tentang K3
Pemurnian Gas Bumi.
04. PER – 01 / MEN / 1976
tentang Wajib latih
Hiperkes bagi dokter
Perusahaan.
PERATURAN PERUNDANGAN K3
1. Pengurus diwajibkan
memeriksakan kesehatan
badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik dari
Tenaga Kerja yang akan
diterimanya maupun akan
dipindahkan sesuai dengan
sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan padanya.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
2. Pengurus diwajibkan
memeriksakan semua
Tenaga Kerja yang berada
dibawah pimpinannya,
secara berkala pada Dokter
yang ditunjuk oleh
Pengusaha.
Pembinaan. (Psl.9)
1. Pengurus diwajibkan
menunjukan & menjelaskan
tiap Tenaga Kerja baru :
a. Kondisi & bahaya bahaya.
b. Semua pengaman dan
perlindungan.
c. A.P.D.
d. Cara & sikap yang aman.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
3. Pengurus diwajibkan
menyelenggarakan
pembinaan bagi semua
Tenaga Kerja yg dipinpinnya
dlm pencegahan Kecelakaan
Kerja dan pemberantasan
kebakaran, peningkatan K3,
dan pemberian Pertolongan
Pertama Pada Kecelakan
(P3K).
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
4. Pengurus diwajibkan
memenuhi dan mentaati
semua syarat syarat dan
ketentuan ketentuan yang
berlaku bagi usaha dan
tempat kerja yang
dijalankan.
B. NOM. B. WEk.
/////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
1. Memberikan keterangan yg
benar bila diminta oleh
Pegawai Pengawas / AK3.
2. Memakai Alat Perlindungan
Diri (APD) yang diwajibkan.
3. Memenuhi dan mentaati
semua syarat syarat K3.
4. Meminta pada Pengurus
agar dilaksanakan semua
syarat syarat K3 yang
diwajibkan.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
5. Menyatakan keberatan
kerja pada pekerjaan dimana
syarat K3 serta APD yang
diwajibkan diragukan
olehnya, kecuali dalam hal
hal khusus ditentukan lain
oleh Pegawai Pengawas
dalam batas batas yg masih
dapat dipertanggung
jawabkan.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
KESELAMATAN
& KESEHATAN KERJA.
(U.U. 13 Th 2003 Psl.35 ayat 3)
3. Setiap perusahaan
wajib menerapkan Sistem
Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(SMK3) yang terintegrasi
dengan sistem manajemen
perusahaan. (U.U. 13 Th 2003 Psl 87)
4. Memakai sepatu
pengaman, bangku
berisolasi, dan tongkat
pengaman.
5. Memperhatikan rambu
peringatan, menjaga agar
anggota badan berada
dalam jarak yang aman dari
perlengkapan listrik yang
bertegangan.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
PETUGAS PELAYANAN.
Pelayanan instalasi listrik
harus dilakukan oleh tenaga
kerja yang khusus terlatih, jika
hal itu tidak mungkin, oleh
seseorang dibawah
pengawasan dan petunjuk
petugas yang ahli. (9.10.2)
SENTUH. (9.9.3.3)
Pekerja DILARANG
menyentuh perlengkapan
listrik yang bertegangan
dengan tangan telanjang
meskipun ia telah membuat
dirinya terisolasi dari bumi.
H. SUKARNI sukarni.ipsi@gmail.com MODUL 1
PERATURAN PERUNDANGAN K3
H. SUKARNI
JL.WONORUNGKUT UTARA 7/5 SBY
TELP : 031.8701014
FAC : 031.8711061
HP : 081.6541.6544
E-mail : sumitoteknik@gmail.com