KONSELING PSIKOANALISIS

KLASIK
 Hakekat Manusia Menurut Freud
• Manusia pada dasarnya ditentukan oleh
energi psikis dan pengalaman-pengalaman
dini
• Manusia sebagai homo valens dengan
berbagai dorongan dan keinginan
• Motif-motif dan konflik tak sadar adalah
sentral dalam tingkah laku sekarang
• Manusia didorong oleh dorongan seksual
agresif
• Perkembangan dini penting karena masalah-
masalah kepribadian berakar pada konflik-
konflik masa kanak-kanak yang direpresi.
 Keperibadian yang normal (sehat).

1) Kepribadian yang sehat menurut Freud adalah jika

individu bergerak menurut pola perkembangan yang ilmiah.
2) Hasil dari belajar dalam mengatasi tekanan dan
kecemasan.
3) Kesehatan mental yang baik adalah hasil dari
keseimbangan antara kinerja
super ego terhadap id dan ego. Prayitno (1998:42)

Keperibadian yang menyimpang (TLSS).

1) Dinamika yang tidak efektif antar super ego

2) Proses belajar yang tidak benar pada masa kanak-kanak
Perkembangan Kepribadian

Id : adalah sistem
keperibadian yang
asli yang ada
semenjak individu
lahir.

Struktur
kepribadian
Super Ego : struktur
Ego : struktur kepribadian Freud yang
kepribadian menurut merupakan badan moral
Freud yang berurusan kepribadian dan benar-
dengan tuntutan benar memperhitungkan
realitas apakah sesuatu benar atau
salah
 Tujuan konseling menurut psikoanalis klasik ( Prayitno; 1998,44)

1. Membawa ke kesadaran dorongan-dorongan yang di tekan kesadaran yg

mengakibatkan kecemasan.
2. Memberikan kesempatan kepada klien menghadapi situasi yang selama ini gagal
mengatasinya.

Menurut Baker ( 1985) adalah

1. Meningkatkan kesadaran dan kontrol ego terhadap impuls-impuls dan berbagai

bentuk dorongan naluriah yg tdk radional,serta menekan kecemasan.
2. Memperkaya sifat dan macam mekanisme pertahanan ego sehingga lebih efektif,
lebih matang,dan lebih dapat diterima.
3. Mengembangkan perspektif yg lebih berlandaskan pada asessment realitas yg
jelas dan akurat yg mendorong penyesuaian.
4. Mengembangkan kemampuan untuk membentuk hubungan yang akrab dan sehat
dengan cara yang menghargai hak-hak pribadi dan pada orang lain.
5. Menurunkan sifat perfeksionis, rigid( kaku) dan punitive ( menghukum).
 Teknik dalam konseling
Psikoanalis klasik

1. Teknik Asosiasi bebas,

yakni memberikan kesempatan seluas- luasnya dan sebebas-
bebasnya kepada klien untuk mengemukakan / mengungkapkan apa
yg terasa, terpikir, teringat yg ada pada dirinya.

2. Teknik Transferensi yakni, mengarahkan.perasaan- perasannya (

yang tertekan) kepada konselor dengan menggandaikan konselor itu
adalah subjek yang menyebabkan perasaan tertekan itu.

3. Teknik interpretasi yakni membawa klien memahami dan

menghadapi dunia nyata, melalui pemikiran yg objektif memperkuat
fungsi ego.