Вы находитесь на странице: 1из 38

Created By :

Wadi laksana
 Saluran Pernafasan ( Respiratory )
 Saluran Pencernaan ( GI Tract )
 Kulit ( Skin)
 Alat Kelamin ( Genital )
 Uterus Dan Placenta ( Intrauterine And Transplacental )
 Saluran Kencing ( Urinary )
 Kontak Seseorang ( Personal Contact )
 Air dan Makanan ( Water And Food )
 Vektor Serangga ( Arthropode Borne )
 DARAH : Percikan dalam pekerjaan Rumah Sakit
 CAIRAN DALAM TUBUH ( Cerebrospinal, Pericardial, Pleural,
Peritoneal, Synovial, Amniotik ) : Medical Setting
 CAIRAN DALAM GENITAL (Vaginal, Prostatic Secretion, Semen
): kontak seksual : Hbv, Hsv kepada bayi atau janin terjadi
selama proses kehamilan
 PERPINDAHAN LEWAT PLACENTA DALAM DARAH : Sifilis
 SECRETIONS : Air ludah, Dahak, Ingus, Keringat, Air Mata,
Air Susu.
 EXCREATIONS : Urine , Feces
 MEMBRAN MUKOSA : Hidung, Tenggorokan, Anus, Kemaluan,
Kontak sex, Kehamilan.
 KULIT : Lecet atau kulit terbuka
 JARINGAN : Transplantasi, Pencangkokan, Penyambungan
 GIGITAN
PERPINDAHAN saluran pernafasan ini adalah jenis
pepindahan yang pertama

 Kontak langsung dengan penderita


 Tertular dari batuk ( air ludah dan sputum )
 Lingkungan yang terkontaminasi ( wabah )
 Pneumonia ( pneuminia )
 SARS
Sindrom pernapasan akut parah atau Severe
Acute Respiratory Syndrome ( corona virus )
 Flu Burung (virus influenza H5N1)
 TBC (Tubercolosis )
 Influenza ( virus influenza A, B , dan C )
PERPINDAHAN lewat mulut dan feses adalah jenis
pepindahan kedua setelah saluran pernafasan

 Pengeluaran kotoran (Feses)


 Perpindahan jalan masuk lewat mulut :
 Makanan yang terkontaminasi
 Air dan minuman yang terkontaminasi
 Tangan
 Lalat
 Daerah yang terkena :
Tenggorokan Dari Beberapa Organisme,
Saluran Pencernaan Microbakteri dan Virus
 Tipiod Fever
 Shigella
 Cholera
 Polio
 Coxsakie, Echo, Reo
 Norwalk Agent
 Rotavirus
 Hepatitis A, Hepatitis E
 Infeksi salmonella lebih
 Sallmonella
bervariety lewat binatang,
 Campybacter
burung, dan binatang lain  Yersenia
 Makanan yang terkandung dari  Listeria
infeksi salmonella (Telur,
Makanan sehari-hari, Daging)
 Kebanyakannya sumber infeksi
salmonella lebih sering terjadi
pada Makanan dan Minuman
 Neisseria Gonorrheae, Chloamydia Trachomonitis
 Treponama Pallidium
 Hemophilus Durrecy
 Mycoplasma homonis,
 Calymnato bacterium granulomatis
 Group B streptococci
 HSV ( herves simplex virus 1 dan 2)
 CmV ( citomegali virus )
 Hepatitis B
 Humman papiloma virus
 Molusscum megalo virus
 HIV ( Human Immunodefeciency Virus 1 dan 2 )
 Tricononas Vaginaliss
 Entamoeba Histolicya, Giardia Lambia
 Phtyrus Pubis
 Sarcoptes Scabei
Infeksi terjadi dimana janin terinfeksi lewat
jalur servic dan vagina
Seperti :
 Neisseria gonorrheae
 Chlamydia trahomoinas
 HBV
 HSV
Sypilis
 Mikroorganisme yang ada pada
Toxoplasma
darah ibu masuk melalui
placenta lalu menginfeksi Cmv, Hbv
janin HIV
 Didalam beberapa kasus ini HSV
sangat sulit dibedakan Rubella,
diantara perpindahan lewat Varisella
placenta dan Perianal
 Biasanya bisa kemungkinan terjadi
dari perpindahan kedua
tersebut
 Bakteri dan virus ada dalam cairan
genital dan masuk kedalam mebran
mukus
 Perpindahan ini biasanya masuk
kedalam membrane mukus lewat
aksi hubungan seksual
Ada cara dua mekanisme :
 Perpindahan pasif
 serangga yang hinggap di alat medis
 Biasanya tidak spesifik bakterinya
 Tidak ada masa inkubasi
 Perpindahan aktif
 Multiple bakteri dalam serangga
 Bisa jadi multiple lebih dari 1000 mikroorganisme
 Memerlukan periode atau waktu masa inkubasi
 Dan biasanya lebih specifik mikro organismenya
 Makanan yang terinfeksi binatang
 Makanan yang terkontaminasi oleh
lingkungan
 Makanan yang terkontaminasi oleh manusia
Perpindahan lewat kulit adalah urutan ke 3 dari jenis
perpindahan infeksi.
biasanya lewat kulit yang rusak

 Tusukan kedalam kulit yang terjadi oleh


Jarum suntikan, dalam Pembedahan, atau
Kecelakaan Tertusuk
 Gigitan Binatang : Rabies
 Gigitan Serangga dari Vektor : Malaria,
Filariasis, Dengue.
AIRBORNE

DROPLET

CONTACT
SEBUAH PERCIKAN AKAN JATUH DALAM
100 mm 10 Detik
40 mm 1 Menit
20 mm 4 Menit
10 mm 20 Menit
5 – 10 mm 30 – 45 Menit

Percikan lebih dari 5 mm akan terhisap sampai ke alveoli


Percikan diatas 10 mm adalah akan masuk kedalam hidung biasanya
tidak akan masuk sampai bronkus
Dan akan mencapai infek saluran pernafasan bawah
 Hemophiluss influenza
 Meningococci
 Infeksi Pnemococcal ( invasisv resistant)
 Infeksi Bacteri saluran pernafasan :
 Difteri, pertusis, pneumonic plague,
mycoplasma pnemoniae
 infeksi Virus saluran pernafasan :
 Adenomavirus, influenza, mumps,
porvovirus, rubbela
 Beberapa penyakit batuk yang mendekati
 Droplet atau percikan kurang dari diameter 5 mm
 Dari penguapan percuikan yang besar
 Atau dari formasi langsung ketika batuk, bicara, dan
bernyanyi
 Pepindahan akan terjadi berlangsung jarak jauh

Perpindahan oleh DN ( Droplet nuclear )


Tuberculosis
Suspek Tb lewat bahan sputum
Measless
Varisella
smallpox
 Beberapa konsep sebagai pelindung diri
 Tindakan hati2 harus melindungi dari
beberapa kontakdengan darah dan cairan
tubuh
 Dan untuk beberapa kontak dengan secresi
dan ekresi, membran mukus , kerusakan
kulit, lingkungan dan alat yang
terkontaminasi
 Memulai dan mengakhiri pekerjaan
 Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
 Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan
 Kapanpun setelah kontak dengan :
 Darah dan cairan tubuh
 Sekresi dan ekresi
 Membrane mukus
 Kulit rusak
 Lingkungan yang terkontaminasi
 Alkes yang terkontaminasi
aktifitas Urutan klebseilla ditangan
perawat
Cek nadi dan tekanan darah 100 – 1000
Bersentuhan tangan 10 -100
Menyentuh bahu 7000
Ngukur suhu oral 100 -1000
Caswell & phillips, british med j nov 1977: 1316
Untuk beberapa kontak dengan :
 Darah dan cairan tubuh
 Sekresi dan ekresi
 Membrane mukus
 Kulit resak
 Lingkungan dan alkes yang terkontaminasi
 Melindungi dari semprotan
 Melindungi dari percikan dari darah, cairan
tubuh, sekresi dan ekresi ke muka dan mata
 Untuk kontak perseorangan dari percikan dan
semprotan
 Untuk mencegah droplet atau percikan yang
lebih dari 5 mm dari pasien
 Untuk memprotek tubuh dari percikan dari
pasien
 Untuk memprotek tubuh dari sentuhan
langsung dengan pasien
 Airbone
 Ruangan khusus dengan pengaturan pentilasi
 Droplet dan contact
 Ruangan khusus yang disediakan
 Atau ruangan yang sama sejenis dengan jenis
infeksinya
 Atau setidaknya 3 kaki diantara bed pasien
 Jangan mencampur adukan infeksi yang
berbeda di satu ruangan
 Uap kecil ( < 5 mm ) dimana pasien batuk
 Ruangan dengan ventilation control
 Tekanan udara negatif
 > 6 pergantian udara / jam
 Hepa filter
 Pasien memakai masker jika batuk dan
dipindahkan
 Partikelbesar droplet (>5mm) mengelurkan
ketika batuk, bicara, melalkukan prosedur
 Ruangan khusus atau terpisah
 Memakai masker dimana akan masuk

Use standard precautions at all


times for all patients
 Ruangan khusus
 Memakai sarung tangan ketika masuk
ruangan
 Ganti sarung tangan sesudah terinfeksi
kontak
 Pakai gown dimana memsusuki ruangan
jikaakan memasuki ruangan kontak infeksi
yang berat

Use standard precautions at all


times for all patients

Вам также может понравиться