Вы находитесь на странице: 1из 37

Metabolisme Karbohidrat I

Armita Athennia
Overview Metabolisme Karbohidrat

 Karbohidrat essensial : Glukosa dan Serat


 Jaringan tertentu hanya dapat menggunakan
energi dari sumber karbohidrat (sel darah
merah dan sebagian sel otak dan syaraf)
Metabolisme Pada Tiap Organ
 Otak
• Sumber utama energi berasal dari glukosa
• Sebesar 60% kebutuhan BMR digunakan untuk kerja
otak
• Glukosa diangkut kedalam sel otak melalui Glukosa
Transporter (GLUT3)
• Energi yang berasal dari asam lemak tidak dapat
digunakan oleh otak karena berikatan dengan albumin
sehingga tidak bisa menembus barrier sel otak
• Keton Bodies akan mengganti kan glukosa sebagai
sumber energi otak dalam keadaan puasa
Metabolisme Pada Tiap Organ
Otot
• Sumber energi utama diperoleh dari glukosa,
asam lemak, dan keton bodies
• Berbeda dengan otak yang tidak memiliki
cadangan energi berupa glikogen
• Saat kerja otot sangat aktif, pembentukan energi
melalui glikolisis akan lebih banyak terjadi
dibandingkan dengan siklus asam sitrat
Metabolisme Pada Tiap Organ
Jaringan Adiposa
• Asam lemak yang disimpan didalam jaringan
adiposa merupakan cadangan sumber energi
terbesar
• Konsentrasi glukosa dalam sel merupakan
penentu akan dilepasnya asam lemak atau tidak
kedalam darah
Metabolisme Pada Tiap Organ
 Ginjal
• Dalam sehari ginjal akan memfiltrasi darah
sebanyak ± 60 kali
• Ginjal memerlukan energi untuk re-absorbsi
nutrisi/ion yang masih diperlukan oleh tubuh
sehingga urin yang diproduksi hanya 1-2 liter/hari
• Dalam kondisi kelaparan/puasa, ginjal akan
menyuplai glukosa kembali kedalam darah
Metabolisme Pada Tiap Organ
 Liver
• Otak, otot, dan organ tubuh lainnya mendapatkan
energi yang berasal dr aktivitas metabolik di dalam
liver
• Liver menggunakan energi yang berasal dari
turunan asam amino
Metabolisme KH dalam Saluran
Pencernaan
JALUR METABOLISME KARBOHIDRAT
1. Glikolisis aerob
2. Glikolisis anaerob
3. Glikogenesis dan glikogenlisis
4. Asam glukoronat.
5. HMP-shunt
6. Glukoneogenesis
GLIKOLISIS
• Disebut juga jalur metabolisme Embden-
Meyerhof.
• Glikolisis merupakan jalur sumber energi
terutama bagi sel darah merah matang yang
tidak lagi punya mitokondria.
• Berlangsung dalam sitolsol
METABOLISME GLUKOSA
Glycogen Glucose
Hexokinase or Glucokinase
Glucose-6-Pase
Glucose-1-P Glucose-6-P Glucose + Pi
Glycolysis
Pathway
Pyruvate
Glucose metabolism in liver.
JALUR GLIKOLISIS
Piruvat dapat berlangsung dalam 2 proses:
1. Aerobik ,
Asam piruvat dioksidasi untuk menghasilkan
CO2 dan H2O melalui siklus Kreb’s
2. Anaerobik (tanpa oksigen),
Asam piruvat akan diubah menjadi laktat
Lactate Dehydrogenase
O O  O O
C NADH + H+ NAD+ C
C O HC OH
CH3 CH3
pyruvate lactate
Produk Akhir Glikolisis Aerob

Glukosa + 2NAD+ + 2Pi + 2 ADP

2Piruvat + 2NADH + 4H+ + 2ATP + 2H2O

16
Produk Akhir Glikolisis Anaerob

Glukosa + 2 ADP + 2 Pi

2 lactate + 2 ATP

17
Enzim Penting dalam Glikolisis

 Heksokinase atau glukokinase


 Fosfofruktokinase
 Piruvate kinase

18
Heksokinase

• Mengkatalisis semua heksosa (monosakarida


yang mengandung 6 atom C)
• Terdapat seluruh jaringan tubuh
• Tidak dipengaruhi oleh;
puasa, diet, insulin, diabetes melitus
• Dihambat oleh Glukosa-6-fosfat.

19
Glukokinase

• Mengkatalisis hanya glukosa saja.


• Terdapat dalam sel hepar saja.
• Dipengaruhi oleh;
puasa, diet, insulin, diabetes melitus
• Tidak dihambat oleh Glukosa-6-fosfat.

20
Fosfofruktokinase

• Enzim ini membatasi / mengatur kecepatan


glikolisis
• Diaktifkan oleh peningkatan AMP/ADP dalam
sitosol.
• Sebaliknya jumlah ATP yang berlebih akan
menghambat aktivitas enzim ini
• AMP meningkat karena ATP dihidrolisis oleh reaksi
yang memerlukan energi.

21
SIKLUS KREB’S
(SIKLUS ASAM SITRAT)
 Pertama kali ditemukan oleh Krebs tahun 1937, sehingga
disebut “Siklus Krebs”
 Merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa
hasil metabolisme, yaitu:
– Hasil katabolisme karbohidrat
– Hasil katabolisme lemak
– Hasil katabolisme protein
 Asetil Koenzim-A sebagai katabolisme lemak dan karbohidrat
 Oksaloasetat,fumarat dan alfa-ketoglutarat hasil katabolisme
asam amino dan protein
Asetil Koenzim-A masuk ke dalam daur Krebs,
selanjutnya dioksidasi melalui beberapa tahap
reaksi yang kompleks menjadi CO2, H2O dan
energi (ATP)
Siklus Krebs merupakan bagian dari rangkaian
respirasi seluler yang panjang dan kompleks,
yaitu oksidasi glukosa menjadi CO2, H2O dan
produksi ATP
Respirasi Seluler
 Tahapan respirasi seluler:
1. Glikolisis
2. Konversi piruvat ke asetil koenzim-A
3. Siklus Kreb’s
4. Fosforilasi Oksidatif
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP I
Enzim sitrat sintase mengkatalisis reaksi
antara asetil koenzim-A dengan oksalo asetat
menghasilkan sitrat
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP II
Pembentukan isositrat dari sitrat melalui Cis-
akonitat dikatalisis secara reversibel oleh
enzim akonitase
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP III
Oksidasi isositrat menjadi alfa ketoglutarat
berlangsung pembentukan senyawa antara,
yaitu oksalosuksinat yang berikatan dengan
enzim isositrat dehidrogenase dengan NAD
sebagai koenzim.
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP IV
 Oksidasi alfa ketoglutarat menjadi suksinat melalui
pembentukan suksinil koenzim-A, merupakan reaksi yang
irreversibel dan dikatalisis oleh enzim alfa ketoglutarat
dehidrogenase. Suksisnil koenzim A adalah senyawa
tioester yang berenergi tinggi
 Selanjutnya suksinil koenzim-A melepaskan koenzim –A
dengan dirangkaikan dengan reaksi pembentuk energi GTP
dari GDP. GTP yang terbentuk dipakai untuk sintesis ATP
dari ADP dengan enzim nukleosida difosfat kinase.
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP V
Suksinat dioksidasi
menjadi fumarat oleh
enzim suksinat
dehidrogenase dengan
FAD sebagai koenzim.
FAD berperan sebagai
gugus penerima hidrogen
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP VI
Reaksi reversibel
penambahan satu molekul
H2O ke ikatan rangkap
fumarat, menghasilkan
malat yg dikatalisis oleh
fumarase
SIKLUS ASAM SITRAT
TAHAP VII
L-malat dioksidasi menjadi oksalo asetat oleh enzim
L-malat dehidrogenase yg berikatan dengan NAD
ASETIL KO-A
KoASH
Sitrat Sintase
Oksaloasetat
H2O
NADH+H+ Sitrat
Malat
Malat DH-ase

NAD

H2O Sisakonitat

Fumarat FADH2 NAD


SIKLUS ASAM SITRAT
SIKLUS KREBS
SIKLUS TRI CARBOKSILAD ACID
FAD (TCA)
NADH+H+
GTP
Suksinat Isositrat

Mg+ GDP+Pi NAD


KoASH
NADH+H+
Suksinat tiokinase α-Ketoglutarat
Suksinil-SKoA

KoASH CO2
FUNGSI UTAMA SIKLUS KREB’S
1. Menghasilkan 12 mol ATP
2. Melepas H+ dan elektron yg akan masuk
rantai respirasi
3. Anggota siklus kreb’s bersifat amfibolik
(dapat dioksidasi lebih lanjut menjadi energi,
atau disintesis menjadi senyawa lain)
JUMLAH ENERGI YANG DIHASILKAN
SIKLUS KREB’s

3 NADH : 3 x 3 ATP = 9 ATP


1 FADH : 1 x 2 ATP = 2 ATP
1 GTP : 1 x 1 ATP = 1 ATP
______+
12 ATP
PERAN VIT B DALAM SIKLUS ASAM
SITRAT
Vitamin B berperan pada aiklus asam sitrat
sebagai bentuk ko- enzimnya :
1. Thiamin: Thiamin PyroPhospate (TPP),
mengubah piruvate menjadi asetil-KoA
2. Niacin : Nicotinamide Adenin Dinucleotide
(NAD),
3. Riboflavin : Flavin Adenine Dinucelotida
(FAD), perubahan asam lemak agar dapat
digunakan dalam produksi energi didalam
mitokondria (masuk ke Krebs cycle)
4. Asam pantotenat: Pembentuk Koenzyme-A
INHIBITOR SIKLUS ASAM SITRAT
 Fluoroasetat :
• Dgn Koenzim-A membentuk fluoroasetil-KoA
• Fluoroasetil-KoA berikatan dengan oksaloasetat
membentuk fluorositrat ( dikatalisis oleh sitrat sintase)
• Fluorositrat menghambat akonitase terjadi akumulasi
sitrat
• Fluoroasetat didapatkan misalnya pada pestisida

 Malonat : menghambat suksinat dehidrogenase (pada


buah bit)
 Arsenit : menghambat α-ketoglutarat dehidrogenase
kompleks
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться