Вы находитесь на странице: 1из 14

BARISAN & DERET ARITMETIKA

Kelompok 5
Melinda Kartika Sari (16411005)
Nahla Miaqlmia (16411011)
Eva Solina (16411015)
Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)

3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah 3.6.1 Mendefiniskan barisan


pada barisan Aritmetika 3.6.2 Menyatakan pola

3.7 Menggunakan pola barisan aritmetika untuk 4.6.1 Menyajikan model matematika dari suatu
menyajikan dan menyelesaikan masalah masalah nyata yang berkaitan dengan
kontekstual (termasuk pertumbuhan, barisan
peluruhan, bunga majemuk, dan antusias) 4.6.2 Masalah kontektual berkaitan dengan
pertumbuhan, peluruhan,bunga
majemuk, dan anuitas
Data uang saku seorang anak sekolah setiap hari adalah Rp10.000,00 dan untuk
menumbuhkan niat menabung, orang tuanya menambahkan sebesar Rp1.000,00 tiap
harinya.
Jika uang saku tersebut disusun dengan bilangan-bilangan maka kita akan memperoleh
susunan bilangan seperti berikut.
10.000, 11.000, 12.000, 13.000, ......

+ 1000 + 1000 + 1000

Bilangan-bilangan yang disusun berurut dengan aturan tertentu seperti itulah dikenal
dengan nama barisan bilangan
1. Bambang akan membuat bangun segitiga dengan menggunakan lidi
korek api. Isilah tabel dibawah ini untuk mengetahui berapa banyak
lidi korek api yang diperlukan Bambang untuk membuat 12 buah
segitiga.
Banyak Penjabaran Banyak Lidi Korek
Segitiga Api yang Diperlukan
1 3 3
2 3+3 6
3 3+3+3 9
4 3+3+ +
5
6
7
8
9
....
12
Barisan Aritmetika
Bila suku pertama disebut U1 = a, banyaknya suku = n, dan bedanya = b (beda).
Tentukan rumus suku ke-n barisan aritmatika tersebut. Lengkapilah titik-titik
berikut:
U1 = 3
U2 = 6 = 3 + 1 (....) = a + 1b
U3 = 9 = 3 + 2 (....) = a + 2 ....
U4=12 = 3 + 3 (....) = a + 3 ....
....
U12 =....= 3 + (....) = a + ..... b
Un = a + (n-1) b

Barisan aritmetika adalah barisan yang antar suku-sukunya memiliki selisih (beda) yang sama.
Selisih dua suku yang tetap disebut beda dinotasikan dengan “b”
Sehingga b = U2 - U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = ........ = Un – Un-1
Jika suatu barisan aritmatika berjumlah ganjil, maka di antara barisan
tersebut ada suku tengahnya. Rumus mencari nilai suku tengah :
Ut = ½ (U1 + Un)
Deret Aritmetika

Deret aritmetika merupakan jumlahan dari suku-suku pada barisan


aritmatika. Jumlahan yang dimaksud adalah penjumlahan untuk
beberapa suku berhingga (n suku pertama).
Jumlah n suku pertama dinotasikan Sn
Perhatikan uraian berikut
Sn = U1 + U2+ U3 + .... + Un-1 + Un
Sn = [a] + [a+ b] + [a + 2b] + .... + [a + (n-2) b] + [a + (n-1) b]
Sn = [a + (n-1) b] + [a + (n-2) b] + [a + (n-3) b] + .... + [a+ b] + [a]
+
2Sn = [2a + (n-1)b]+ [2a + (n-1)b] + [2a + (n-1)b] + .... + [2a + (n-1)b] + [2a +
(n-1)b]
2Sn = n [2a + (n-1)b]
𝑛
Sn = [2a + (n-1)b]
2

Jadi rumus jumlah n suku pertama dari deret aritmatika adalah


𝑛 𝑛
Sn = (2a + n − 1 b) Sn = (U1 + Un )
2 2
Contoh soal barisan aritmetika
Suatu barisan aritmatika, suku ketiganya adalah 36, jumlah suku ke-5 dan ke-7
adalah 144. Berapa suku ke seratus dari barisan berikut.
Jawab:
U3 = 36 ↔ a + (3 - 1) b
↔ a + 2b = 36 …….(1)
U5 + U7 ↔ a + 4b + a + 6b = 144
↔ 2a +10b = 144
↔ a + 5b = 72 ……(2)
• Eliminasipersamaan (1) denganpersamaan (2)
a + 2b = 36
a + 5b = 72
-3b = -36
b = 12
a + 2b = 36
a + 2(12) = 36
a + 24 = 36
a = 36 – 24
a = 12

• suku ke 100, U100 = a + (100 – 1) b


= 12 + (99) 12
= 12 + 1188
= 1200
Contoh soal suku tengah
Jika ada barisan aritmatika 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, …..,1200 tentukan
suku tengahnya!
Ut = ½ (U1 + Un)
Ut = ½ (2 + 1200)
Ut = ½ (1202)
Ut = 601
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться