Вы находитесь на странице: 1из 19

chronic kidney disease

(ckd)
Nama Kelompok :

Reza P.Saputera 110115211/I


Ria Silviani P 110115244/J
Okta N.Darmawanti 110115331/I
Petrus Dionisius D.L 110115300/J
Sri Indianti 1120393/J
Novi Tri Andayani 1120277/J
Claudia Tandean 1130212/I
Alit Intan 1130285/I
Nomakareci Goraahe 1130324/J
Shinta Manurung 1130514/I
GAGAL GINJAL KRONIS

Kerusakan pada ginjal yang terus berlangsung dan tidak


dapat diperbaiki, dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan dan
elektrolit, menyebabkan urenia (retensi urea dan sampah
nitrogen lain dalam darah)
Gagal ginjal dapat dibagi 2 kelompok yaitu:
 Chronic kidney disease (CKD)
 Akut renal failure (ARF)

Setiap pasien diklasifikasikan ke dalam salah satu dari 5


tahapan sebagai CKD berikut karena manajemen dan
prognosis bervariasi sesuai dengan kemajuan dari kerusakan
Stage of Chronic Renal Failure

1. Stage I : GFR ≥90 ml/min (Silent)


2. Stage II : GFR 60-89 ml/min
- Stage I &II : no symptomps, serum kreatiin meningkat@x (kreatinin normal =
0,15-1,5 mg/dl)
3. Stage III : GFR 30-59ml/min
- Absorpsikalsium menurun
- Onset dari malnutrisi
- Anemia GFR = Glomerulus Filtrate Rate
4. Stage IV : GFR 15-29ml/min
- Serum trigliserid meningkat
- Hyperphospatemia
- metabolic Acidosis
- Hyperkalemia
Lanjutan...

Stage III & Stage IV : Gejala memburuk jika ginjal, stress, kemampuan untuk
homeostatis menurun, 75% nefron rusak
Gejala : peningkatan BUN & Kreatinin (kreatinin meningkat 8x), mildazotemia,
anemia
5. Stage V (End Stage) : GFR <15 ml/min(gagal ginjal)
- Azotemia
- Metabolic acidosis
- Peningkatan : BUN, Creatinin, Phosphorus
- Penurunan : Hemoglobin, hematocrit, kalsium
ETIOLOGI PENYAKIT

 Gagal ginjal kronik terjadi karena adanya kelainan atau penyakit yang tidak segera disembuhkan seperti:
1. Diabetes Melitus Diabetic Nephropaty
2. Hipertensi yang tidak terkontrol
3. Penyakit Ginjal Intrinsik
-Batu Ginjal
- Kerusakan Ginjal Akut
- Glomerulonefritis
- Pyelonephritis Kronis
- Uropati Obstruktif
4. Lupus eritematosus sistemik
5. Makanan, minuman dan obat (nefron toksik)
6. dislipidemia
7. smoking
8. obesitas
9.genetik
10. infeksi kronis saluran kencing (virus TBC)
PATHOGENESIS
Manifestasi Klinis
Manifestasi Gastrointestinal

Anoreksia
napas berbau ammonia Mual dan muntah

ulserasi dan perdarahan pada mulut

perdarahan dari saluran GI

Konstipasi diare
Skin Disorders

• warna kulit abu-abu mengkilap


• kulit kering dan bersisik
• Pruritus
• Ekimosis
• kuku tipis dan rapuh
• rambut tipis dan kasar
Treatment/ pencegahan

1. diet protein, kalium, 3. pencegahan dengan berhenti merokok


natrium dan cairan

2. hemodialisis (cuci darah) 4. transplantasi ginjal


Tx Obat-obatan

Diabetic Chronic Disease: Hypertension:


Intensive ACE Inhibitors
insulin therapy ARBs
Pustaka

 (source : http://www.pathophys.org/ckd)
 Medscape
 Dipiro, 7th ed. A pathophysiologic Approach
END

Вам также может понравиться