Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KOMUNITAS ARTHRITIS
GOUT PADA LANSIA
OLEH:
KELOMPOK 1
ANGGOTA
ADELA NOFITA
ALFINA NORA
ADISTY FERIANI
AFANNY SEPTI LEGY
ANJELA NOVEREN
ANNISA ZAHRA
ANNISHA ALLAMA NOPTIKHA
BUNGA ERNALLYA
PENGKAJIAN
1. Data umum
a. Nama Kepala keluarga : Tn. A
b. Usia : 65 tahun
c. Agama : Islam
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Alamat : jl.jamal jamil, pondok kopi RT 1
RW 03 7A, siteba, padang
f. Komposisi keluarga
Pekerja
No Nama J/K Hub Pdd U Imunisasi
an
Tn.A menikah dengan Ny.A dan dikaruniai 3 orang anak. Ke-3 orang
anak Tn.A sudah bekerja dan belum menikah.
e. Fungsi ekonomi
13. EKSTREMITAS Nyeri pada pergelangan kaki dan Tidak ada masalah
betis, terasa kaku, nyeri
bertambah hebat saat cuaca
dingin
14. GENETALIA - -
2. Pola Aktifitas dan Latihan
Makan/minum √
√
Mandi
√
Toileting
√
Berpakaian
√
Mobilitas di tempat tidur
√
Berpindah/berjalan
√
Ambulasi /ROM
3. Pola tidur dan istirahat
Tn A mengatakan semenjak bertambahnya usia, Tn A mengalami
kesulitan dalam tidur. Tn A hanya bisa tidur ±4 jam dalam sehari
4. Pola persepsi diri
a. Gambaran diri
Tn A mengatakan ia merasa terganggu dengan bagian tubuhnya
yang terasa sakit yaitu bagian kaki karena mengalami pembengkakan
sehingga mengalami nyeri dan mengganggu aktivitasnya
b. Ideal diri
Tn A mengatakan bahwa ia ingin segera sembuh dari penyakitnya,
disamping itu ada kecemasan lain terhadap anak-anaknya yaitu anak
pertama yang belum menikah ia ingin segera anaknya menikah dan
bekerja di padang agar dapat menemaninya di masa tua
c. Harga diri
Tn A mengatakan bahwa ia merasa bangga dengan dirinya karena
hingga saat ini ia telah membesarkan anak-anaknya hingga sukses
walaupun dengan keadaannya sakit tetapi ia tetap merasa berguna dengan
melakukan kegiatan yang dapat bermanfaat di masa tua nya
d. Identitas diri
Tn A adalah seorang laki-laki yang bekerja sebagai pedagang
dengan berumur 65 tahun dan mempunyai istri yang juga sebagai pedang
e. Peran diri
Tn A adalah seorang kepala keluarga yang memiliki seorang istri dan
3 orang anak. Ia juga bekerja sebagai pedagang dan membuka kos-kosan
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
5. Masalah psikososial
a. Dukungan keluarga dan kelompok
Tn A mengatakan bahwa keluarga selalu mendukungnya dan
apabila penyakitnya muncul maka istri Tn A akan membawa ke
puskesmas dan merawat Tn A dengan baik dan anak Tn A juga
sering menghubinginya untuk menanyakan keadaan Tn A
b. Hubungan dengan lingkungan
Keluarga mengatakan sudah menjalin hubungan dengan baik
antar sesama tetangga sejak tinggal di lingkungan tersebut. Tn.A
mengatakan jarang mengikuti kegiatan masyarakat karena
masyarakat juga jarang mengadakan acara-acara dan kegiatan di
masyrakat seperti gotong royong dan pengajian
c. Keadaan pekerjaan,perumahan,ekonomi
Tn A mengatakan pada saat ini ia bekerja sebagai pedagang bersama
dengan istrinya, lalu ia juga membuka kos-kosan untuk mahasiswa. Kondisi
rumah Tn A permanen dan memiliki lingkungan yang nyaman dan lumayan
ramai karena rumahnya berada dekat dengan jalan raya dan disekitarnya juga
banyak orang yang berjualan seperti kedai nasi maupun fotokopi. Tn A
mengatakan bahwa dengan berdagang dan membuka kos-kosan dapat
mencukupi kebutuhan sehari-harinya ditambah dengan anak Tn A yang selalu
mengirim uang setiap bulannya kepada Tn A
d. Pelayanan kesehatan dan harapan
Tn A mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan yang bisa digunakan
sebagai pendukung keluarga dalam berobat dan biasanya Tn A berobat ke
puskesmas dan rumah sakit. Tn A mengatakan bahwa ia ingin segera sembuh
dan dapat beraktivitas dengan baik
e. Mekanisme koping dan adaptasi stress
1. Koping adaptif
Tn A mengatakan untuk mengatasi nyerinya biasanya ia
menggunakan hotkrim dan tidak memakan makanan pantangan
yaitu kacang-kacangan
2. Koping maladaptif
Tn A mengatakan bisa mengatasi hal-hal yang terkait dengan
kondisi kesehatannya. Tetapi ia sering merasakan sedih jika
memikirkan anaknya yang jauh bekerja di Jakarta dan terkadang
merasakan kesepian
Analisa Data
NO. DATA MASALAH ETIOLOGI
1. Data Subjektif : Nyeri kronis pada Gangguan
• Tn.A mengatakan merasa nyeri pada Tn.A muskuloskeletal
pergelangan kaki dan betis kronis
• Tn.A mengatakan nyeri bertambah saat
cuaca dingin dan pada malam hari
• Tn.A mengatakan nyeri timbul saat makan
kacang-kacangan
Data objektif:
• Tn.A sering tampak memegang kakinya jika
terasa nyeri
• Tn.A terkadang tampak meringis
• Skala nyeri berada pada rentang 4-5 (nyeri
sedang)
• TD:130/80mmHg
• N:89 x/i
• P:21 x/i
• S:36,4c
2. Data subjektif : Ketidakefektifan Strategi koping tidak
• Tn. A mengatakan masih pemeliharaan efektif
mengonsumsi kopi 3x sehari kesehatan pada Tn.A
• Tn. A mengatakan merokok
sebanyak 2 bungkus perhari
• Tn. A mengatakan dadanya kadang
bedebar-debar
• Ny. A mengatakan Tn. A jarang
mengeluh tentang penyakitnya .
Data objektif :
• Bibir dan gusi Tn.A tampak hitam
• Sklera ikterik
• TD : 130/80 mmHg
• R: 21x/mnt
• N :89x/mnt
• Suhu : 36,4 C
3. Data subjektif: Insomnia Perubahan hormonal
• Tn.A mengatakan mengalami
kesulitan tidur
• Tn.A hanya dapat tidur ±4 jam
Data objektif:
• Tn.A tampak letih dan lelah
• Mata tampak sayu dan lelah
• Terdapat kantung mata
• Terdapat lingkaran hitam di bawah
mata
SKALA PENENTUAN
PRIORITAS ASUHAN
KEPERAWATAN
1. Dx 1: Nyeri kronis pada Tn.A b.d gangguan muskuloskeletal