Вы находитесь на странице: 1из 19

UJI PERINGKAT BERTANDA WILCOXON

DUA SAMPEL
TIDAK BEBAS
Dikky Malvino Maingga(16101103005)
2
Statistik Nonparametrik

Istilah nonparametrik pertama kali digunakan oleh Dari segi jumla data, pada umumnya statistik
Wolfowitz, pada tahun 1942. Metode statistik
nonparametrik digunakan untuk data
nonparametrik merupakan metode statistik yang
berjumlah kecil (n<30).
dapat digunakan dengan mengabaikan asumsi-
asumsi yang melandasi penggunaan metode statistic
parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi
normal.

Statistik nonparametrik dapat digunakan Contoh metode statistik nonparametrik


untuk menganalisis data yang berskala diantaranya adalah Uji Wilcoxon (Signed-
nominal atau ordinal karena pada umumnya rank Test).
data berjenis nominal dan ordinal tidak
menyebar normal.
Uji Wilcoxon

Uji peringkat bertanda Wilcoxon


diperkenalkan pertama kali oleh Frank
Wilcoxon pada Tahun 1945

Milton Friedman

4
Welcome to My Presentation

Let’s Begin Now!


Prosedur uji peringkat bertanda Wilcoxon digunakan jika besaran maupun arah perbedaan relevan
untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang sesungguhnya antara pasang data yang diambil
dari satu sampel atau dua sampel yang saling terkait. Dan juga merupakan penyempurnaan dari “Uji
Tanda” yakni di samping memperhatikan tanda positif dan negatif, besarnya perbedaan juga
diperhatikan. Uji ini digunakan untuk menguji kondisi (variabel) pada sampel yang berpasangan
dengan skor data yang minimal berskala ordinal atau juga untuk penelitian dengan data sebelum dan
sesudah.
Kegunaan
• Menguji perbedaan suatu perlakuan pada sampel berpasangan
• Alternatif pengganti t paired data berpasanga 4
Apakah ada perbedaan
rasa????
6
Hipotesis dan Asumsi-asumsi

Hipotesis : 1 Masing-masing sampel adalah sampel acak

a. Dua arah Masing-masing sampel independen satu sama lain X1, X2, …,Xn1
H0 : MX = MY 2 dengan median MX dan Y1,Y2, …,Yn2dengan median MY

H1 : MX ≠ MY
b. Satu arah 3 Variabel yang diamati kontinu
H0 : MX ≥ MY
H1 : MX < MY 4 Skala pengukuran minimal ordinal
c. Satu arah
H0 : MX ≤ MY Fungsi sebaran dari kedua populasi hanya dipisahkan
5
H1 : MX > MY oleh lokasiparameter

6
Kaidah
Pengambilan Statistik Uji
Keputusan
(Hipotesis a):Tolak H 0 jika T<wα/2 atau 1 Gabungkan kedua data contoh
T>w1-α/2 dimana w1-α/2 =n1n2- w α/2
Peringkatkan setiap pengamatan dari yang terkecil
(Hipotesis b):Tolak H 0 jika T<wα hingga terbesar. Jika terdapat ties(nilai yang
2 sama), beri peringkat tengah.

Jumlahkan peringkat yang berasal dari


(Hipotesis c):Tolak H 0 jika T>w1-α dimana w1-α =
n1n2-wα. w adalah nilai kritis bagi T
3 populasi 1. Nyatakan hasilnya sebagai S.

Statistik uji Mann-Whitney dapat diperoleh


4 melalui rumus:

𝑛1(𝑛1 + 1)
𝑇=𝑆−
2
7
Untuk contoh berukuran b esar (yaitu n1,n2>25) dapat didekati
dengan sebaran normal sebagai berikut:

𝑇 − 𝑛 𝑛 + 1 /4
𝑍=
𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1)/24
8 bila kita menjumpai sejumlah angka sama, kita menggantikan
denominator (penyebut) pada statistic uji aprosikmasi
sampel-sampe besar

𝑛(𝑛 + 1)(2𝑛 + 1) σ 𝑡 3 − σ 𝑡

24 48

CATATAN
Keputusan : Tolak H 0 jika Z h i t >Z α
Pengamatan Peringkat t t3
Maka korelasi untuk
3 1.5 2 8 angka-angka sama
3 1.5 adalah

4 3 107 − 11
=2
48
6 5 3 27

6 5

6 5

8 7.5 2 8

8 7.5

9 10.5 4 64

9 10.5

9 10.5

9 10.5

11 107
9
Conto Berikut ini adalah hasil pengukuran tersebut (angka dalam kilogram)

h 1 Sebuah perusahaan
sedang mengembangkan suplemen No Sebelum Sesudah
penambahan berat badan pada 1 25 26
anakanak. Perusahaan ingin 2 27 26
mengetahui khasiat suplemen 3 20 22
tersebut sebelum dipasarkan secara 4 21 24
komersial. 5 18 22
Untuk itu perusahaan 6 19 21
mencoba obat tersebut secara 7 20 24
kontinu terhadap 15 orang siswa 8 22 21
sekolah dasar yang sudah diukur 9 24 26
terlebih dahulu berat badannya. 10 25 26
Selang 3 bulan kemudian siswa-siswa 11 24 25
tersebut diukur berat badannya lagi 12 27 28
untuk mngetahui apakah ada 13 23 25
peningkatan berat badannya yang 14 25 27
nyata 10
15 22 25
Penyelesaian :

H0 : Suplemen tersebut tidak mempunyai efek berarti pada berat badan


H1 : Suplemen tersebut mempunyai efek pada peningkatan berat badan

Taraf nyata uji : 0,05

Kriteria pengujian : (pengujian satu arah)


H0 : Diterima jika T < T0
H1 : Diterima jika T > T0
11
Penyelesaian : Two-Tailed Test One-Tailed Test
n
𝛼=0,05 α=0,01 𝛼=0,05 α=0,01
5 - - 0 -
6 0 - 2 -
7 2 - 3 0
8 3 0 5 1
9 5 1 8 3
Tabel Uji Bertanda Wilcoxon 10 8 3 10 5
11 10 5 13 7
12 13 7 17 9
13 17 9 21 12
14 21 12 25 15
15 25 15 30 19
16 29 19 35 23
17 34 23 41 27
18 40 27 47 32

Dengan n=15 dan α = 0,05 berdasarkan Tabel uji urutan bertanda wilcoxon
(uji satu arah) => T 0.05 = 30 12
Penyelesaian :

T+ = 113
T- = 7
Maka memilih absolut data
terkecil, sehingga:
T0 = 7

Kesimpulan
Karena T0.05 = 30 > T0 = 7 , maka: H0 ditolak atau H1 diterima yang artinya
Suplemen tersebut mempunyai efek pada peningkatan berat badan.
13
Pas. Jenis Kelamin
Resp.
Pria Wanita
1 8 10
2 7 7
3 8 8
4 7 6
5 7 7
6 6 6
7 9 5
8
9
10
9
5
4
5
4
3
Contoh 2
11 9 4
12 8 5
13 7 2
14 8 5
Mahasiswa semester akhir dari Jurusan Sosek Fakultas Pertanian ingin mengetahui
15 6 7
16 6 5 tentang “Keberhasilan Usaha Tani yang dikelola oleh petani pria dan wanita. Untuk
17 5 6
18 10 5
keperluan tersebut telah dipilih berbagai jenis usaha tani. Setiap jenis usaha tani
19 10 2 dipasang-pasangkan berdasarkan kesamaan jenis dan skala usahanya. Kemudian
20 6 4
21 5 3 untuk setiap pasangan yang sama diambil sampel berdasarkan jenis kelamin, dan
22 7 4
23 7 10
didapatkan 30 pasangan usaha tani yang akan diteliti.
24 4 6
25 5 4
Keberhasilan usaha diukur dari berbagai kriteria, dan untuk tiap tingkat keberhasilan
26 8 4 diberi skor 1-10. Dalam kaitan penelitian ini, belum diperoleh informasi apakah
27 10 2
28 6 4 variable jenis kelamin tertentu lebih menentukan terhadap keberhasilan usaha. 14
29 8 5
Hipotesis penelitian:
H0 : M1 =M2 (dm=0)
H1 : M1≠M2 (dm≠0)
𝛼 = 0,01

N = 26 (Semua di yang
bertanda + dan -, di = 0
dikeluarkan dari perhitungan)

Diketahui juga T=51,5 (nilai


rangking di yang memiliki
tanda paling sedikit)
15
Keputusan Pengujian

Dari tabel perhitungan diperoleh N=26 dan T=51,5


Untuk mencari harga z dari N = 26 dan T = 51,5 , gunakan perhitungan memakai rumus

𝑇 − 𝑁 𝑁 + 1 /4
𝑍=
𝑁(𝑁 + 1)(2𝑁 + 1)/24
26 26 + 1
51,5 −
4
𝑍=
26 26 + 1 2 26 + 1
24
26 27
51,5 −
4
𝑍= = −3,17
26 27 53
24
Untuk z = 3,17, harga p= 0,0008

16
Karena nilai tersebut diperoleh dari tabel
Z = 3,17 maka p = 1 – 0,99924 = 0,00094 = 0,0008 distribusi normal untuk pengujian satu
sisi, sementara belum dapat diduga
kelompok sampel mana yang
memberikan skor yang lebih besar ,
maka P-Tabel harus dikali 2.

Berarti p(2(0,0008)=0,0016)<𝛼(= 0,01)


Karena p< 𝛼 : tolak H0, terima H1

Kesimpulan:
Berdasarkan pengujian di
atas dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan keberhasilan yang sangat
nyata, antara usaha tani yang dikelola
oleh petani pria dan usaha tani yang
dikelola oleh petani wanita.
17
Thank You for
Any Questions?
Watching!

19
Any
Questions?

Вам также может понравиться