Вы находитесь на странице: 1из 19

OKSIGENASI

Oleh:
DIAN FEBRIDA SARI, SSiT, M.Keb
Defenisi Oksigen
• Oksigen (O2) adalah salah satu komponen gas dan unsur vital
dalam proses metabolisme.

• Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara


fungsionaL mengalami kemunduran atau bahkan dapat
menimbulkan kematian.

• Kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama


dan sangat vital bagi tubuh.

4/3/2019 6:55:30 PM
KESIMPULAN

Suatu komponen gas yang merupakan


kebutuhan dasar manusia yang digunakan
untuk kelangsungan metabolisme sel.

Oksigen

4/3/2019 6:55:30 PM
OKSIGENASI

PENGERTIAN

Proses penambahan O2 ke dalam system (kimia


atau fisika)

TUJUAN
Menjaga kelangsungan metabolisme sel tubuh
Mempertahankan hidupnya
Melakukan aktifitas bagi berbagai organ atau sel

4/3/2019 6:55:30 PM
SISTEM TUBUH YANG BERPERAN DALAM
KEBUTUHAN OKSIGENASI

Saluran pernapasan bagian atas


Hidung
Faring
Laring (tenggorokan)
Epiglotis

Saluran pernapasan bagian bawah


Trakhea
Bronkhus
Bronkiolus

Paru-paru, berfungsi sebagai tempat pertukaran gas O2 (oksigen) dan


CO2 (karbondioksida).

4/3/2019 6:55:30 PM
Proses Oksigenasi

1. Ventilasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor


Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer
Adanya kondisi jalan nafas yang baik
Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru

2. Difusi, dipengaruhi oleh beberapa faktor


Luasnya permukaan paru-paru
Tebal membran respirasi/permeabilitas
Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2
Afinitas gas

3. Transportasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor


Kardiak output
Kondisi pembuluh darah

4/3/2019 6:55:30 PM
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
Saraf otonom
Hormonal dan obat, semua hormon termasuk
derivat katekolamin yang dapat melebarkan
saluran pernafasan
Alergi pada saluran nafas seperti debu, bulu
binatang, serbuk benang sari bunga, kapuk,
makanan
Faktor perkembangan, tahap perkembangan anak
dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigenasi
Faktor lingkungan, seperti faktor alergi,
ketinggian dan suhu dimana kondisi tersebut
mempengaruhi kemampuan adaptasi
Faktor perilaku, seperti perilaku dalam
mengkonsumsi makanan (status nutrisi)
4/3/2019 6:55:30 PM
Gangguan atau Masalah Kebutuhan Oksigenasi

1. Hipoksia

Perubahan pola pernafasan


Takipnea
Bradipnea
Hiperventilasi
Kussmaul
Hipoventilasi
Dispnea
Ortopnea
Cheyne stokes
Pernafasan paradoksial
Biot
Stridor

4/3/2019 6:55:30 PM
Obstruksi jalan nafas
Tanda klinis
Batuk tidak efektif atau tidak ada
Tidak mampu mengeluarkan sekret di jalan nafas
Suara nafas menunjukkan adanya sumbatan
Jumlah, irama dan kedalaman pernafasan tidak normal

Pertukaran gas
Tanda klinis
Dispnea pada usaha nafas
Nafas dengan bibir pada fase ekspirasi yang panjang
Agitasi
Lelah, letargi
Meningkatnya tahanan vaskuler paru-paru
Menurunnya saturasi O dan meningkatnya PaCO
Sianosis

4/3/2019 6:55:30 PM
TINDAKAN UNTUK MENGATASI
MASALAH OKSIGENASI

•3 •4
PEMBERIAN PENGISAPAN
OKSIGEN LENDIR

LATIHAN BATUK
NAFAS EFEKTIF

•1 •2
4/3/2019 6:55:30 PM
1. LATIHAN NAFAS
• Cara bernafas untuk memperbaiki alveoli
atau memperbaiki pertukaran gas

• Meningkatkan efisiensi batuk

• Mengurangi stres

4/3/2019 6:55:30 PM
Mulai latihan : tarik
nafas melalui hidung
Tahan nafas
dg mulut tertutup
1-1,5 detik:
Atur posisi hembuskan nafas
melalui bibir :
meniup

Jelaskan prosedur Catat respons

Cuci tangan
LATIHAN Cuci tangan
NAFAS

4/3/2019 6:55:30 PM
2. BATUK EFEKTIF

UNTUK
MEMBERSIHKAN
MELATIH PASIEN JALAN NAFAS DARI SEKRET DAN
YANG TIDAK MAMPU BENDA ASING
(LARING, TRAKEA,
BRONKIOUS)

4/3/2019 6:55:30 PM
• Cuci tangan
• Jelaskan prosedur
• Atur posisi : duduk dan sedikit membungkuk
• Menarik nafas pelan-pelan dan dalam (gunakan
pernafasan diafragma)
• Tahan nafas 2 detik
• Batukkan 2 kali dengan mulut terbuka
• Tarik nafas dengan ringan
• Istirahat
• Catat respon
• Cuci tangan

PROSEDUR KERJA

4/3/2019 6:55:30 PM
3. Pemberian oksigen
Persiapan alat dan bahan
Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier
Nasal kateter, kanula dan masker
Vaselin/lubrikan atau pelumas (jelly)
Prosedur kerja
Cuci tangan
Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
Cek flowmeter dan humidifier
Hidupkan tabung oksigen
Atur posisi semifowler atau posisi yang telah disesuaikan dengan
kondisi pasien
Berikan oksigen melalui kanula atau masker
Apabila menggunakan kateter ukur dulu jarak hidung dengan telinga
setelah itu diberi lubrikan dan masukkan
Catat pemberian dan lakukan observasi
Cuci tangan

4/3/2019 6:55:30 PM
PEMBERIAN OKSIGEN
Pemberian O2 dengan kanula

Pemberian O2 dengan masker


4/3/2019 6:55:30 PM
4. Pengisapan lendir (suction)

Persiapan alat dan bahan


Alat pengisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
Kateter pengisap lendir
Pinset steril
Sarung tangan steril
Dua kom berisi larutan akuades/NaCl 0,9% dan larutan desinfektan
Kasa steril
Kertas tisu

4/3/2019 6:55:30 PM
Prosedur kerja
Cuci tangan
Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
Atur pasien dalam posisi telentang dan kepala miring ke arah bidan
Gunakan sarung tangan
Hubungkan kateter pengisap dengan selang pengisap
Hidupkan mesin pengisap
Lakukan pengisapan lendir dengan memasukkan kateter pengisap ke
dalam kom berisi akuades/NaCl 0,9 % untuk menvegah trauma
mukosa
Masukkan kateter pengisap dalam keadaan tidak mengisap
Tarik lendir dengan memutar kateter pengisap sekitar 3-5 detik
Bilas kateter dengan akuades/NaCl 0,9 %
Lakukan hingga lendir bersih
Catat respons yang terjadi
Cuci tangan

4/3/2019 6:55:30 PM
ALAT PENGHISAPAN LENDIR

4/3/2019 6:55:30 PM

Вам также может понравиться