Вы находитесь на странице: 1из 45

MATA KULIAH AGAMA

Kurikulum Sarjana

LINGKUP BAHASAN
I. Manusia dan Alam Semesta
II. Konsep agama, arti dan ruang lingkup
III. Hubungan manusia dengan Agama
IV. Agama dan IPTEK
V. Presentasi Makalah (Judul dr Dosen)

Dosen :
Dra. Umi Farikah, M.Pd. I
• Disampaikan dalam kuliah Agama satu semester,
program studi :
1. S1 Keperawatan
2. S1 Kedokteran gigi
3. S1 Farmasi
4. S1 Kesmas (Kesehatan Masyarakat)
5. D4 Analis
6. D-III Farmasi
7. D-III Fisioterapi
8. D-III Pikes (Perekam & Informasi Kesehatan)

Di Institut Ilmu Kesehatan


Bhakti Wiyata Kediri
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. NAMA : DRA. UMI FARIKAH , M.Pd.I
NIP : 196406252007012009
NO HP : 085755089601
SUAMI : ABDUL HAMID
ANAK : 1. MOH. AMIRUDDIN { STAIN KEDIRI – PRODI. HUKUM ISLAM/Smtr.5}
2. NUR QODRIYAH { SMAN 8 KEDIRI / KLS. XI. }
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. S1 - IAIN KEDIRI { PERBANDINGAN AGAMA / 1990 }
AKTA IV – IAIN KEDIRI {PAI / 2000}
2. S2 - IA IT KEDIRI { PAI / 2010}
C. RIWAYAT PEKERJAAN
1. PNS. SMP NEGERI 6 KEDIRI
2. SMK FARMASI
3 . D3 PIKES { PEREKAM & INFORMASI KESEHATAN }
4. D3 FISIOTERAPI
5. D3 FARMASI { PROGSUS. NGAWI JATIM}
6. D3 FARMASI { PROGSUS. TRENGGALEK }
7. D4 ANALIS KESEHATAN
8. S1 KEPERAWATAN
9. S1 FARMASI
10. S1 KEDOKTERAN GIGI
11.S1 KESMAS { KESEHATAN MASYARAKAT}

NB: 1. Untuk no 1. Kantor di GAYAM KEC. MOJOROTO KEDIRI


2. Untuk no. 2 Sampai 11, kantor di – IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI
JL. WACHID HASYIM 65 { 0354-77329 }
Pendidikan :
1. S1 IAIN Kediri Fakultas Ushuludin Prodi Perbandingan Agama, Lulus tahun
1990
AKTA IV, STAIN Kediri, Lulus tahun 2000
2. S2 IAIT Kediri, Prodi PAI, Lulus tahun 2010

Pelatihan-pelatihan :
1. Da’wah pembangunan dan temu konsultasi se-Jawa Timur. Penyelenggara
DEPAG PROPINSI JATIM, tahun 2003
2. Dialog kerukunan antar umat beragama se-Propinsi Jatim. Penyelenggara;
DEPAG Propinsi JATIM, tahun 2004
3. DIKLAT KBK Guru Bidang Studi PAI angkatan II, Penyelenggara DEPAG
Propinsi JATIM, tahun 2005
4. peningkatan potensi kerukunan hidup umat beragama. Penyelenggara
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Propinsi JATIM, tahun 2010
5. Pelatihan guru Mata Pelajaran PAI SMP. Penyelenggara Balai PDDK dan
Pelatihan keagamaan Surabaya, tahun 20011
6. Pelatihan jurnalistik. Penyelenggara DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JATIM,
tahun 2012

Motto :
Perhatikan apa yang dikatakan dan jangan memperhatikan siapa yang
mengatakan
(Maqolah Ali bin Abi Tholib)
A. Deskripsi singkat mata kuliah
Deskripsi :
 Agama adalah cabang ilmu yang terkait
dengan keyakinan yang melandasi manusia
untuk bersikap dan bertindak
 Fokus pada pemahaman konsep-konsep
agama dan kehidupan beragama di
Indonesia
 Penekanan pada penerapan nilai beragama
yang diterapkan sebagai perawat, apoteker,
ahli kesehatan gigi, dan kesehatan
masyarakat yang profesional
 Bersikap toleran dalam kehidupan sosial
khususnya dalam kerja sama antar umat
beragama
Tujuan :
• Setelah menyeleseikan cabang
ilmu ini, mahasiswa mampu
memahami konsep – konsep
keagamaan yang ada di Indonesia
dan menerapkannya dalam
kehidupan keprofesional
• Pemetaan nilai karakter yang
termuat pada pendidikan agama
Islam adalah :
- Religius - Bertanggung jawab
- Jujur - Cinta Ilmu
- cerdas - Rasa ingin tahu
- Tangguh - Menghargai
- Peduli keberagaman
- Demokratis - Percaya diri
- Santun - Patuh pada aturan sosial
- Disiplin - Bergaya hidup sehat
- Kerja keras - Sadar akan hak dan
kewajiban
I. ALAM SEMESTA
A. Pengertian
Alam , alam semesta diciptakan lebih
dulu dari manusia. Alam adalah segala
sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca
indera, perasaan dan pikiran, kendatipun
samar-samar. Mulai dari partikel atom
zarrah yakni bagian benda yang sangat kecil
dan berdimensi sampai kepada jasad tubuh)
yang besar-besar, dari yang inorganik
sampai pada yang organik, dari yang paling
sederhana susunan tubuhnya sampai
kepada yang sangat komplek (rumit, saling
berhubungan). Seperti tubuh manusia,
ruang dan waktu adalah alam. Juga manusia
termasuk bagian alam semesta.
(Prof. H. Mohammad Daud Ali, S.H.
Pendidikan Agama Islam, th. 2006)
TAHAPAN PENCIPTAAN
(Langit dan Bumi)
1. Alloh menciptakan langit dan bumi dalam 6 masa
(QS. Al-A’rof:54)
2. Alloh menciptakan 7 langit berlapis-lapis (QS:Al-
Mulk:3-4)
3. Langit dan bumi semula satu padu lalu Alloh
pisahkan (QS.Al-Anbiya’:30)
4. Alloh meninggikan langit tanpa tiang (QS. Ar-
Ro’du:2)
5. Alloh menahan langit dan bumi agar mereka
tidak lenyap (QS. Al-Fathir:41)
6. Alloh mengurangi bumi secara berangsung-
angsur dari ujung-ujungnya (QS. Ar-Ro’du:41)
7. Alloh menggulung dan menciutkan langit,
bagaikan menggulung kertas (QS. Al-
Ambiya’:104)
Penciptaan Langit dan Bumi
1.QS. Al A’rof 54
Artinya : 54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit
dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas Arasy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula)
matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-
Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah,
Tuhan semesta alam.

2. QS. Al-Mulk 3 - 4
Artinya : (3) Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis,
kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang
Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah
berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
(4). Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu
akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah.
3. QS. Al-Anbiya’ 30
Artinya : 30. Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui
bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang
padu,kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami
jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?

4. QS. Ar-ro’du 2
Artinya : 2. Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang
(sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas
Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing
beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan
(makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya),
supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.
5. QS. Al-Fatir 41
Artinya : 41. Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya
jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada
seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

6. QS. Ar-ro’du 41
Artinya : 41. Dan apakah mereka tidak melihat bahwa
sesungguhnya
Kami mendatangi daerah-daerah (orang-orang kafir), lalu Kami
kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?
Dan Allah menetapkan hukum (menurut kehendak-Nya),
tidak adayang dapat menolak ketetapan-Nya; dan Dia-lah
Yang Maha cepat hisab-Nya.
Alam Semesta Hancur
1.QS. Al-Qori’ah 1 – 5 2. QS. Al-Zalzalah 1 – 2

3. Qs. Al – An biya’ 104


Artinya : 104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung
lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai
penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu
janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kami lah yang akan
melaksanakannya.

4. QS. Al-Haqqah 13 – 16
• Artinya : (13). Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup,(14.) dan
diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali
bentur.(15). Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat,(16). dan
terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
5. QS. Az-zumar 68
Artinya : 68. Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa
yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki
Allah.
6. QS. Al – Mudatsir 8-9
Artinya : Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu
adalah waktu (datangnya) hari yang sulit.
7. QS. Az – Zumar 67
Artinya : (67) pada hari kiamat langit
digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci
Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka
persekutukan.
Padang Mahsyar
Setelah manusia dari seluruh penjuru dunia dikumpulkan
kejadiannya adalah
1. QS. Al – Imran 30
Artinya : 30. Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati
segala kebajikan dihadapkan (dimukanya), begitu
(juga) kejahatan yang telah dikerjakannya
2. QS. Al-jatsiyah 28
Artinya : 28. Dan (pada hari itu) kamu lihat tiap-tiap
umat berlutut. Tiap-tiap umat dipanggil untuk
(melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu
diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
3. Qs Al- Jatsiyah 29
Artinya : 29. (Allah berfirman): "Inilah kitab (catatan)
kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar.
Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa
yang telah kamu kerjakan.“
4. Qs. Al – Haqqah 19 - 20
Artinya : (19). Adapun orang-orang yang diberikan
kepadanya kitab dari sebelah kanannya, maka dia
berkata: Ambillah, bacalah kitabku (ini)".
(20).Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya
aku akan menemui hisab terhadap diriku.
5. QS.Al - Insiqoq 7-8-10-11-12
Artinya : (7). Adapun orang yang diberikan
kitabnya dari sebelah kanannya,(8). maka dia
akan diperiksa dengan pemeriksaan yang
mudah,(10). Adapun orang yang diberikan
kitabnya dari belakang,(11). maka dia akan
berteriak: "Celakalah aku".(12). Dan dia akan
masuk ke dalam api yang menyala-nyala
(neraka).
ALAM SEMESTA AKAN HANCUR
Menurut ahli astronom, dikuatkan
oleh Al-Qur’an, sebagaimana ditulis
oleh Dr. Maurice Buacaille, Asal-usul
manusia menurut Bibel, Al-Qur’an,
Sains:
• Dulu telah terjadi komet Levis
Chumacher masuk ke dalam tata
surya dan tertangkap planet Yupiter,
beberapa astronom mengomentari:
“Jika komet itu lolos, ia akan
menghantam bumi dan semua
kehidupan di bumi akan lenyap”
Menurut mereka, jika bumi ditabrak
benda antariksa seperti ASTEROIDA atau
KOMET yang cukup besar yang ukurannya
+10 km dan menabrak dengan kelajuan
30km/sekon, maka bola api yang timbul
karena gesekan dan turbulensi atmosfer
merusak lapisan ozon serta menimbulkan
suhu 500 derajat pada belahan bumi yang
tertimpa.
Jika ia jatuh di samudra, maka
gelombang air pada jarak 1000 km dari titik
cebur tingginya 500 m, sehingga lautan
raksasa itu akan meluap dan membanjiri
daratan.
Pendapat tersebut di atas berdasarkan
QS Al-Infithar : 3
“Dan apabila samudra menjadi meluap”
Jika asteroida atau komet membentur
benua, maka tiupan angin pada jarak 2000 km
dari titik tiup kelajuannya sekitar 2500 km/jam
dan ledakan dahsyat terjadi yang
menghamburkan debu udara yang sangat tebal,
menggelapkan langit dan menghalangi cahaya
bulan dan matahari tanpak pudar. Gelombang
tanah setinggi 10m merajalela di kerak bumi.
Pendapat tersebut di atas berdasarkan QS.
Al-Qiyamah:8
“Dan apabila bulan telah hilang cahayanya”
Gelombang yang ditimbulkan pada kerak
bumi oleh benda antariksa itu akan terasa
getarannya sebagai gempa dahsyat.
Pendapat tersebut di atas berdasar QS. Al-
Zalzalah : 1
“Apabila bumi digoncangkan denga
goncangannya”
Terjadi di SIBERIA tahun 1908, ketika pecahan Komet
Encke yang ukurannya satu kilometer, beratnya +3,5 juta
ton, menimpa Tunguska dengan kelajuan 40km/sekon dan
sudut hantamannya 30 derajat.
Ia meledak dengan kekuatan 50 juta ton dinamit atau
2500 bom atom yang jatuh di Hiroshima dan
menghancurkan daerah hutan yang jari-jarinya 100 km.
Ketika ia masuk dalam atmosfer turbulensi, yang
ditimbulkan menyebabkan terdengar bunyi alat tiup,
sedangkan panas yang ditimbulkan oleh gesekan dengan
udara telah menyebabkan terbenturnya senyawa oksida
nitrogen sebanyak 30 juta ton di atas lapisan udara setinggi
10 km yang kemudian bereaksi dengan ozon, sehingga
tahun 1909 diketahui lapisan ozon yang melindungi
makhluk hidup di bumi kehilangan gas ini 30%, seakan-akan
langit menjadi sobek dan terbuka.
Pendapat tersebut di atas, berdasarkan QS. Al-Haaqoh:
13-16,
“Maka apabila sangkakala di tiup dan bumi serta
gunung-gunung diangkat dan dibenturkan sekali bentur,
maka datanglah kejadian yang dahsyat dan terbelah lah
langit karena ketika itu ia lemah:
II. KONSEP AGAMA, ARTI DAN
RUANG LINGKUPNYA
 Agama ialah “Kepercayaan kepada
Tuhan yang dinyatakan dengan
mengadakan hubungan dengan Dia
melalui upacara, penyembahan,
permohonan, dan membentuk sikap
hidup manusia berdasar ajaran agama
itu” (Prof. H. Moh. Daud Ali, S.H.
Pendidikan Agama Islam, th.2006)

 Definisi tersebut untuk agama-agama


secara umum karena agama di dunia
beragam.
 Agama : adalah “ The
problem of ultimate concern”
masalah yang mengenahi
kepentingan mutlak setiap
orang. Menurut Paul Tillich,
setiap orang yang beragama
selalu berada dalam keadaan
INVOLVED (terlibat) dengan
agama yang dianutnya
Ruang Lingkup Setiap Agama
Berbeda-beda :
 Ruang lingkup agama nasrani
hanya mengatur hubungan
manusia dengan Tuhan saja
 Ruang lingkup agama islam :
1. Mengatur hubungan manusia
dengan Alloh (Hablu Minalloh)
2. Mengatur hubungan manusia
dengan manusia (Hablu
Minannas)
• Perbedaan tersebut jangan dibuat
untuk menyerang atau
merendahkan, karena sama-sama
agama samawi, mereka harus
saling menghormati. Karena
sistem, ruang lingkup dan
klasifikasi tiap agama berbeda-
beda, maka semua agama tidak
sama. Anggapan bahwa semua
agama sama adalah tidak benar
(Prof. H. Moh. Daud Ali, S.H, ,
Pendidikan Agama Islam, th.2006)
ARTI DAN RUANG LINGKUP
AGAMA ISLAM
 Islam (kata jadian) yang berarti
ketundukan, keta’atan, kepatuhan
(kepada kehendak Alloh)
 Islam berasal dari kata SALAMA artinya
patuh atau menerima, berakar dari huruf
SIN, LAM, MIM. Kata dasarnya SALIMA
yang berarti sejahtera, tidak tercela dan
tidak cacat. Dari kata itu terbentuk kata
masdar SALAMAT (selamat)
 Jadi Islam adalah kedamaian,
kesejahteraan, keselamatan, penyerahan
(diri) ketaatan, dan kepatuhan
 Dari perkataan SALAMAT, timbul
ungkapan Assalamu’alaikum yang artinya
Semoga anda selamat, damai dan
sejahtera
UNSUR-UNSUR YANG ADA DALAM
SEBUAH AGAMA
1. Adanya keyakinan pada yang
ghoib
2. Adanya kitab suci sebagai
pedoman
3. Adanya Rasul pembawanya
4. Adanya ajaran yang bisa
dipatuhi
5. Adanya upacara ibadah yang
standar
NAMA ISLAM
Nama Islam terdapat dalam Al-
Qur’an, langsung dari Alloh sendiri
pemberi namanya:
 QS. Ali-Imron ayat 19
 QS. Ali-Imron ayat 85
MANFAAT AGAMA BAGI
MANUSIA
1. Mendidik jiwa manusia menjadi
tentram, sabar, tawakkal
2. Menjadi jiwa besar, kuat dan tidak
mudah ditundukkan
3. Berani menegakkan kebenaran dan
takut untuk melakukan kesalahan
4. Memberi sugesti kepada manusia
agar dalam jiwanya tumbuh sifat-
sifat utama, rendah hati, sopan
santun, hormat-menghormati
RUANG LINGKUPNYA
1. Aqidah (keyakinan)
2. Syari’ah (norma-norma atau
hukum)
3. Akhlak (perilaku)
KLASIFIKASI AGAMA DAN
AGAMA ISLAM
1. Agama Wahyu (revealed religion)
Juga disebut agama samawi (agama
langit).
Contoh: Agama Islam, Nasrani, Yahudi
2. Agama Ro’yu (cultural religion/
natural religion)
Yaitu ardhi / agama bumi, kadang-
kadang disebut agama budaya
Contoh: Agama Budha, Hindhu, Kong
Hu Chu
CIRI-CIRI AGAMA WAHYU
1. Agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya
2. Disampaikan melalui utusan atau Rasul Allah yang
bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih lanjut
wahyu yang diterimanya dengan berbagai cara dan upaya.
3. Memiliki kitab suci yang keotentikannya bertahan
tetap
4. Sistem merasa dan berfikirnya tidak inheren dengan
sistem merasa dan berfikir tiap segi kehidupan
masyarakat, malahan menuntut supaya sistem merasa dan
berfikir mengabdikan diri kepada agama
5. Ajarannya serba tetap, tetapi tafsiran dan pandangannya
dapat berubah dengan perubahan akal.
6. Konsep ketuhanannya monoteisme mutlak
7. Kebenaran prinsip - prinsip ajarannya tahan terhadap
kritik akal; mengenai perjalanan ilmu satu demi satu terbukti
kebenarannya, mengenai alam gaib dapat diterima oleh akal
8. Sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan
dengan ukuran dan hakekat kemanusiaan
9. Melalui agama wahyu, Allah memberi petunjuk, tuntunan
dan pengenalan kepada manusia dalam pembentukan
insan kamil (sempurna) yang bersih dari dosa
CIRI-CIRI AGAMA BUMI
1. Agama ra'yu tidak dapat dipastikan kelahirannya
2. Tidak melalui utusan atau Rasul Allah. Yang mengajarkan
agama budaya adalah filsof atau pendiri agama tersebut.
3. Tidak memiliki kitab suci. Sekalipun memiliki tidak
suci
4. Sistem merasa dan berfikirnya inheren dengan sistem
merasa dan berfikir tiap segi kehidupan.
5. Ajarannya berubah-ubah seiring perubahan
masyarakat yang menganut, atau oleh filosofnya
6. Konsep ketuhanannya dinamisme, animisme, politeisme
paling tinggi monoteisme nisbi
7. Kebenaran prinsip ajarannya tak tahan terhadap kritik
akal, mengenai alam nyata satu satu ketika dibuktikan
keliru oleh ilmu dalam perkembangannya, mengenai alam
gaib tak termakan oleh akal ( Sidi Ghazalba; I975;49 - 53 )
8. Nilai Agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan
cita ~ cita, pengalaman dan penghayatan masyarakat
penganutnya
9. Pembentukan manusia disandarkan pada pengalaman dan
penghayatan masyarakat penganutnya yang belum
tentu diakui oleh masyarakat lain. (Muhammad Daud
Ali
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN
AGAMA
Kondisi zaman makin diperparah oleh
merebaknya fenomena kehidupan, yang
menumbuh kembangkan sikap dan
perilaku yang amoral atau degradasi nilai-
nilai keimanan yaitu:
1. Tayangan TV, internet dan HP yang
berbau kemusyrikan
2. Tabloit yang menampilkan model
mengumbar aurat
3. Krisis ketauladanan dari para pemimpin
4. Krisis silaturahmi antar umat Islam,
yang masih cenderung
mengedepankan kelompoknya (partai/
organisasi) masing-masing
Fenomena diatas membutuhkan filter,
agar seseorang tidak terhanyut dalam
kesesatan. Filternya adalah agama. Dengan
agama seseorang akan terkendali dalam
setiap langkah perbuatannya, khususnya
agama Islam, agar rahmatan lil ‘alamin
dapat terwujud.
Umat Islam dituntut untuk mampu
menyatukan antara nilai-nilai ibadah
maghdhoh (hablu minalloh) dan ibadah
ghoiru maghdhoh (hablu minannass)
Dengan demikian “Baldatun
Thoyyibatun Warobbun Ghofur” dapat
terwujud, yakni negara yang subur,
makmur dan penuh pengampunan Alloh
SWT
KEBUTUHAN MANUSIA
1. ALAMIAH
Adalah fitrah manusia, yaitu suci
dari dosa saat dilahirkan dari perut
ibunya. Dengan fitrah tersebut janin
(dalam perut, terjadi dialog dengan
Alloh), janin bersaksi bahwa Tuhan
adalah Alloh (QS. Al-A’rof:172)
2. NON ALAMIAH
Semua kebutuhan yang terkait
dengan pemenuhan hidupnya adalah
kebutuhan non alamiah (makan,
minum, tempat tinggal, pakaian,
perhiasan dan seluruh kebutuhan
lainnya)
BUKTI MANUSIA & AGAMA ADA
KETERKAITAN
Hasil Penemuan Ilmiah:
1. Tim Universtias California, menemukan
noktah religi (god spot) dalam otak
manusia yang untuk merespon ajaran
moral keagamaan
2. Prof. Vilayanur Ramchandiran, ahli ilmu
syaraf berdarah India dari Universitas
California di San Diego, Amerika.
Menemukan jaringan baru disebut god
spot di otak yang dikatakannya
mempengaruhi “keimanan” seseorang
3. Sejumlah pakar evolusi Amerika Serikat
mendukung penemuan tersebut di atas,
bahwa konsep ketuhanan sudah dikenal
manusia di seluruh penjuru dunia
sepanjang sejarah. Mereka beranggapan
god spot telah terkait pada otak manusia
AGAMA DAN IPTEK
PENGERTIAN IPTEK
Ilmu pengetahuan (sains) adalah
pengetahuan tentang gejala alam yang
diperoleh melalui proses yang disebut
metode ilmiah (scientific method).
(Jujun S, Suriasumantri, 1992)
Teknologi adalah pengetahuan dan
ketrampilan yang merupakan
penerapan ilmu pengetahuan dalam
kehidupan manusia sehari-hari. (Jujun
S, Suriasumantri, 1992)
Perkembangan IPTEK adalah hasil
dari segala langkah dan pemikiran
untuk memperluas, memperdalam dan
mengembangkan IPTEK (Agus, 1999)
PENGERTIAN AGAMA
Agama Islam disini diartikan agama
yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi
Muhammad SAW, untuk mengatur:
1. Hubungan manusia dengan
penciptanya (dengan aqidah dan
aturan ibadah)
2. Hubungan manusia dengan dirinya
sendiri (dengan aturan akhlak,
makanan dan pakaian)
3. Hubungan manusia dengan manusia
lainnya (dengan aturan mu’amalah
dan hukum/sistem pidana)
4. Hubungan manusia dengan makhluk
lain
(An-Nabhani, 2001)
HUBUNGAN AGAMA DAN IPTEK
Menurut Yahya Farghal (1990: hlm
99-119) hubungan keduanya
terdapat 3 jenis paradigma:
1. Paradigma sekuler
2. Paradigma sosialis
3. Paradigma Islam
PARADIGMA SEKULER, berpaham:
 Memandang agama dan IPTEK terpisah,
agama tidak dinafikan eksistensinya, tetapi
dibatasi peranannya dalam hubungan pribadi
manusia dengan Tuhannya
 Agama dan IPTEK sama sekali terpisah baik
secara ontologis (pengertian atau hakikat
sesuatu hal), epistemologis (cara memperoleh
pengetahuan) dan aksiologis (cara
menerapkan pengetahuan)
 Paham sekuler muncul karena ada kontradiksi
antara teks Bibel dengan fakta ilmu
pengtahuan.
Contoh:
Ajaran resmi gereja, bumi itu datar seperti
meja dengan empat sudut, padahal faktanya
hasil pelajaran MAGELLAH bumi itu bulat. Hal
ini bertentangan dan problematis, akhirnya
ajaran Kristen dan ilmu pengetahuan
dipisahkan
PARADIGMA SOSIALIS, berpaham:
 Agama tidak ada hubungan sama sekali
dengan IPTEK, IPTEK bisa berjalan secara
independen dan lepas secara total dari
agama
 Agama dianggap tidak ada (in-exist) dan
dibuang sama sekali dari kehidupan ini,
pikiran KARL MARK (w.1883) yang atheis
dan memandang agama (Kristen)
sebagai candu masyarakat
 KARL MARK mengatakan, “Agama
adalah keluh kesah makhluk tertindas,
jiwa dari suatu dunia yang tidak berjiwa,
sebagaimana ia merupakan ruh/spirit
dari situasi yang tanpa ruh/spirit”
 Seluruh bangunan ilmu pengetahuan
dalam paradigma sosialis didasarkan
pada materialisme dialektis.
PARADIGMA ISLAM, berpaham:
 Agama adalah dasar dan pengatur
kehidupan Aqidah Islam menjadi basis
dari segala ilmu pengetahuan. Al-Qur’an
dan Hadits menjadi landasan pemikiran
dan ilmu pengetahuan (An-Nabhani,
2001)
 Paradigma ini memerintahkan manusia
untuk membangun segala pemikirannya
berdasarkan Aqidah Islam, ini terbukti
pada ayat pertama yang turun adalah
perintah membaca, “Bacalah dengan
menyebut nama Tuhanmu yang
menciptakan … “ (QS. Al-Alaq : 1)
 Dengan membaca secara otomatis
manusia memperoleh pemikiran dan
pemahaman, dengan tetap berdasarkan
iman kepada Alloh (Al-Qashas, 1995:81)
PARADIGMA yang Rosul bawa adalah:
a. “Dan adalah (pengetahuan) Alloh
Maha meliputi segala sesuatu” (QS.
An-Nisa’:126)
b. “Dan sesungguhnya, Alloh ilmu-Nya
benar-benar meliputi segala
sesuatu.” (QS. Ath-Thalaq:12)
c. “Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Alloh) bagi orang-
orang yang berakal.” (QS. Ali-
Imron:190)
 Rosululloh mengajak memeluk aqidah
Islam lebih dulu, lalu aqidah tersebut
djadikan sebagai pondasi dan standar
bagi berbagai pengetahuan
DAFTAR REFERENSI
• Ali, Moch. Daud, Pendidikan Agama Islam,
(Jakarta, Pt. Raja Grafindo Persada, Th.2006)
• Baiquni, Achmad, Al-Qur’an dan Ilmu
Pengetahuan Kealaman, (Yogyakarta, PT.
Dana Bhakti Prima Yasa, Th.1997)
• Bucaille, Maurice, Asal-Usul Manusia
Menurut Bibel, Al-Qur’an, Sain (Bandung,
Mizan Media Utama, Th.2000), cet.16
• Ellen J. Prager, Bumi Murka, (Bandung, Pakar
Raya, Th.2006) Cet.1
• Rasyid, Sulaiman, Fiqh Sunnah (Jakarta, At-
Thohiriyah, tt) Cet.17
• Tim Penyusun Studi Islam IAIN Sunan Ampel
Surabaya Pengantar Studi Islam (IAIN, Sunan
Ampel Pers Surabaya, Th.2002) Cet. I
• Tim Depag Fisip UT, Pendidikan Agama Islam
(Jakarta, UT, Th.2005) Cet.5, Edisi 2

Вам также может понравиться