Вы находитесь на странице: 1из 28

OTOMIKOSIS

Oleh : TRI PITA LOKA


Pembimbing:
dr. Donny Haryxon, Sp. THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
BAGIAN ILMU TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN (THT-KL)
RSUD KOTA DUMAI
2019
Pendahuluan

 Otomikosis merupakan penyakit yang sering dijumpai dalam praktek THT. penyakit ini
didapatkan pada 9 – 27,2 % pasien. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi peningkatan
prevalensi otomikosis
 Penyebabnya adalah Aspergillus Niger, Candida Albicans, Aspergillus Fumingatus, Aspergillus
Flavus, Mucor, Spesies Rhizopus, dan Spesies Scapulariopsis.1,2

 Pengobatan otomikosis biasanya membutuhkan penggunaan tetes anti jamur untuk setidaknya
tiga minggu untuk mencegah kekambuhan
 faktor penting lainnya dalam manajemen adalah: membersihkan telinga , menjaganya agar tetap
memiliki ventilasi, dan mengobati otorhea
Anatomi dan Fisiologi Telinga

Perdarahan Telinga Luar

berasal dari cabang-cabang A.karotis eksterna, yaitu A. Temporalis superfisial.

Cabang aurikular dalam dari A.maksilaris mendarahi kulit bagian anterior liang

telinga luar. Sedangkan bagian posterior dari liang telinga luar mendapat

perdarahan dari cabang aurikular dari A. Aurikularis posterior

Pensarafan Telinga Luar

Dinding depan dan atas liang telinga luar disarafi oleh cabang aurikulo

temporal bagian ketiga dari n. Trigeminus. Dinding posterior dan bagian dasar dari

liang telinga luar mendapat persarafan dari cabang aurikular dari n.vagus. Dinding

posterior liang telinga luar juga mendapat persarafan dari serabut sensoris n.

Fasialis
Otomikosis
Pengertian
Otomikosis dideskripsikan sebagai infeksi mikotik superfisial pada kanal akustikus externa
(CAE) dengan komplikasi jarang yang melibatkan telinga tengah. Infeksi ini dapat akut atau
subakut, dan ditandai dengan rasa gatal, sakit telinga, telinga terasa penuh dan merasa tidak
nyaman
Etiologi
 Pityrosporum, Candida albicans, dan Aspergillus adalah spesies jamur yang paling sering
diidentifikasi sebagai penyebabnya, tidak menutup kemungkinan otomycosis disebabkan oleh
spesies jamur lain

Prevalensi
 Hueso et al dari 102 kasus ditemukan 55,8 % terjadi pada laki-laki, sedangkan 44,2% pada
wanita
 dewasa daripada anak-anak. pasien yang mempuyai pekerjaan pada bidang pertanian, dan
berekonomi rendah
Faktor Predisposisi
 Penyimpangan anatomi seperti liang telinga yang sempit, kehadiran serumen
yang berlebihan atau tidak ada serumen sama sekali, trauma berulang,
kelembaban, kehangatan, dan pH basa pada liang telinga luar, berenang
 Infeksi bakteri sebelumnya atau infeksi jamur di sekitar telinga, pengobatan
dengan terapi antibiotik jangka panjang topical, penggunaan alat bantu dengar,
dan gangguan kekebalan tubuh
Gejala dan Tanda Klinis
Simptom Jumlah Pasien ( n ) Persentase ( % )

Otalgia 63 48
Otorrhea 63 48
Kehilangan pendengaran 59 45
.
Rasa penuh pada telinga 44 33
Gatal 20 23
Tinnitus 5 4
PEMERIKSAAN FISIK

 CAE mungkin tampak eritem dan debris jamur dapat tampak putih, abu-abu,
atau hitam
 Karakteristik pemeriksaan fisik pada infeksi jamur ini menyerupai jamur
pada umumnya, dengan terlihatnya hifa halus dan spora (konidiofor) di
Aspergillus
 Candida sering membentuk hamparan miselia dengan berwarna putih dan
ketika bercampur dengan serumen akan muncul kekuningan. Infeksi
Candida dapat lebih sulit dideteksi secara klinis karena kurangnya
penampilan karakteristik seperti pada Aspergillus, misalnya otorrhea yang
tidak respon terhadap antimikroba aural
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan mengidentifikasi jamur pada


sediaan KOH atau dengan kultur jamur positif
PENCEGAHAN
 Pengobatan untuk otomycosis adalah menghindari faktor predisposisi, Pengobatan ditujukan
untuk menjaga agar liang telinga tetap kering , jangan lembab, dan disarankan untuk tidak
mengorek-ngorek telinga dengan barang-barang yang kotor seperti korek api, garukan
telinga, atau kapas
TATALAKSANA
Tipe non spesifik antifungal yang bersifat asam dan menyerap cairan

 Asam borik dengan tingkat keasaman menengah dan sering digunakan


sebagai antiseptik dan insektisid Asam boric dapat digunakan untuk
mengatasi jamur dalam stadium ragi dan infeksi jamur jenis Candida
albicans
 Gentian violet diolah sebagai cairan konsentrat lemah dalam air
 Castellani’s paint (aceton, alcohol, phenol, fuchsin, resocinol)
 Cresylate (merthiolate, M-cresyl asetat, propylene glycol, asam boric dan
alcohol)
 Merchurochrome, yang dikenal sebagai antiseptik topikal, dan antifungal
Dengan merthiolate (thimerosal), merchurochrome tidak lagi digunakan dan
disetujui oleh FDA karena mengandung bahan merkuri
Terapi spesifik antifungal

 Nystatin adalah antibiotik jenis polyene macrolide yang menekan sintesis sterol di
dalam membran sitoplasma.  Nystatin hanya dapat diresepkan sebagai krim,
minyak oil, atau bubuk
 Clotrimazole adalah yang paling banyak digunakan sebagai azole topikalObat
ini merupakan salah satu agen yang paling efektif dalam pengobatan otomikosis
dengan tingkat keberhasilan 95–100%
 Ketoconazole dan fluconazole merupakan jenis spektrum luas
 Krim Miconazole 2% juga menunjukkan tingkat keberhasilan hingga 90%
 Bifonazole adalah agen anti jamur dan biasa digunakan pada tahun 1980an.
Kemampuan larutannya sama dengan clotrimazole dan miconazole
 Itraconazole juga memiliki efek in vitro dan in vivo terhadap jenis Aspergillus.
Komplikasi
 Perforasi membran timpani dapat terjadi sebagai komplikasi otomycosis yang
dimulai di telinga dengan sebuah gendang telinga utuh
Prognosa
 Terapi anti jamur biasanya memberikan penyembuhan yang baik pada pasien yang
memiliki daya tahan tubuh baik
 Meskipun begitu resiko terjadinya kekambuhan kembali tetap tinggi jika infeksi
asal tidak diobati dan fisiologi normal dari lingkungan liang telinga luar tetap
terganggu
 Pencegahan kekambuhan kembali dilakukan dengan cara menghindari faktor
predisposisi seperti mengurangi kebiasaan mengorek telinga, berenang, dan
sebagainya
ILUSTRASI KASUS
IDENTITAS

 Nama : Ny. Z
 Umur : 57 Tahun
 Jenis Kelamin: Perempuan
 Alamat : Jl. BINTANG GG BARAT
 Pekerjaan : IRT
 Agama : Islam
 Status : Kawin
 Keluhan Utama: Telinga sebelah kiri terasa penuh dan gatal sejak 1
bulan yang lalu
 Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD kota Dumai dengan keluhan
Telinga sebelah kiri terasa penuh dan gatal sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan disertai dengan penurunan, dan juga telinga sering berdenging.
Pasien menyangkal adanya nyeri telinga, tetapi adanya cairan yang
keluar dari telinga, berwarna jernih dan tidak berbau. Tidak ada keluhan
lain pada hidung dan tenggorokan. Riwayat pilek (-), batuk (-), demam
(-) dan trauma (-).
 Riwayat Penyakit Dahulu:
 Pasien mengatakan belum pernah mengalami gejala yang sama
sebelumnya. Riwayat sering bersin-bersin, pilek yang sering kambuh,
dikatakan pernah namun tidak terlalu sering. Keluhan batuk lama,
telinga berair disangkal oleh pasien. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit hipertensi, riwayat asma (-) dan diabetes mellitus (-)
 Riwayat Penyakit Keluarga:
 Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita keluhan seperti yang
dialami oleh pasien. Riwayat penyakit sistemik seperti asma,
hipertensi, dan diabetes mellitus pada keluarga disangkal oleh pasien.
Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :
Pasien merupakan seorangibu rumah tangga. Waktu pasien
lebih banyak dihabiskan di rumah untuk mengerjakan
pekerjaan rumah. Pasien memiliki kebiasaan
membersihkan telinga menggunakan cotton bud. Riwayat
merokok dan minum alkohol disangkal oleh pasien.
STATUS GENERALISATA

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Kompos mentis
 Tekanan Darah : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Frekuensi Nadi : 84x/menit
 Suhu Tubuh : Tidak dilakukan pemeriksaan
Kepala : Normochepal
 Mata : Konjungtiva : Tidak anemis
 Sklera : Tidak ikterik
 Thorax : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Abdomen : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Ekstremitas : Akral hangat, tidak terdapat edem
TELINGA STATUS LOKALIS
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Kel. Kongenital Tidak Tidak
Trauma Tidak Tidak
Daun Telinga Radang Tidak tidak
Nyeri tarik Tidak Tidak
Nyeri tekan tragus Tidak Tidak

Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra


Lapang /sempit Tidak Tidak
Liang Telinga Hiperemis Tidak ya
Edema Tidak Tidak
Massa Tidak Tidak
Bau Tidak Tidak

Sekret/serumen Warna Kecoklatan Kecoklatan


Jumlah Sedikit Banyak
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

MEMBRAN
MEMBRAN TIMFANI
Warna Putih mutiara Kemerahan

TIMFANI Refleks Cahaya Normal arah jam 5 Normal arah jam 7


Utuh Bulging Tidak Tidak
Retraksi Tidak Tidak
Atrofi Tidak Tidak
Jumlah perforasi Tidak Ada Tidak Ada
Jenis - -
Kuadran - -
Perforasi Pinggir - -
Warna mukosa telinga Merah muda Merah muda
tengah
Tanda radang/abses Tidak Ada Tidak Ada
Fistel Tidak Ada Tidak Ada
Mastoid Sikatrik Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri tekan Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri ketok Tidak Ada Tidak Ada
Rinne Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes Garpu Tala Weber Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Schwabach Tidak dilakukan Tidak dilakukan
HIDUNG
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Deformitas Tidak Ada Tidak Ada

Kelainan Kongenital Tidak Ada Tidak Ada


Hidung Luar

Trauma Tidak Ada Tidak Ada

Radang Tidak Ada Tidak Ada

Massa Tidak Ada Tidak Ada

Pemeriksaan Dekstra Sinistra


SINUS PARANASAL
Nyeri tekan Tidak Ada Tidak Ada

Nyeri ketok Tidak Ada Tidak Ada


Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Vestibulum Vibrise Tidak Ada Tidak Ada
RHINOSKOPI Radang Tidak Ada Tidak Ada
ANTERIOR Cavum Nasi Lapang/cukup lapang/sempit Lapang Lapang
Sekret Lokasi Tidak Ada Tidak Ada
Jenis Tidak Ada Tidak Ada
Jumlah Tidak Ada Tidak Ada
Bau Tidak Ada Tidak Ada
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Konkha inferior Permukaan Licin Licin
Edema Tidak Ada Tidak Ada
Ukuran Tidak terlihat Tidak terlihat
Warna - -
Konkha Media Permukaan - -
Edema - -
Cukup lurus/deviasi Lurus Lurus
Permukaan Licin Licin
Septum Warna Merah muda Merah muda
Spina - -
Krista - -
Abses Tidak Ada Tidak Ada
Perforasi Tidak Ada Tidak Ada
Lokasi Tidak Ada Tidak Ada
Bentuk Tidak Ada Tidak Ada
Massa Ukuran Tidak Ada Tidak Ada
RHINOSKOPI POSTERIOR
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Koana Lapang/sempit Lapang Lapang
Warna Merah muda Merah muda
Mukosa Edema - -
Jaringan granulasi - -

Konkha inferior Ukuran Eutrofi Eutrofi


Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Edema - -
Adenoid Ada/tidak - -
Muara tuba esutachius Ada/tidak Ada Ada
Tertutup secret Tidak Tidak
Edema Tidak Tidak
Lokasi Tidak ada Tidak ada
Massa Ukuran - -
Bentuk - -
Permukaan - -
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
OROFARING/MULUT Simetris/tidak Simetris Simetris
Palatum mole + arkus Warna Merah muda Merah muda
faring Edema - -
Bercak/eksudat - -
Dinding faring Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Normal Normal
Ukuran T1 T1
Warna - -
Permukaan - -
Tonsil Muara kripti - -
Detritus - -
Eksudat - -
Perlengkapan dengan pilar - -

Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Deviasi
Lidah Bentuk

Tumor
 Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening Leher :
Pemeriksaan kelenjar getah bening regional tidak teraba pembesaran
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Ro bilateral : tampak perselubungan minimal pada mastoidair cell
sinistra
 DIAGNOSIS
Otomikosis AS
 DIAGNOSIS BANDING
Otitis Eksterna
 VIII. PENATALAKSANAAN
Amoksilin 2x1
Cetirizin 1x1
Flukonazole 2x1
Na Diklofenat 2x1
 PROGNOSIS
Quo ad vitam : bonam
Quo ad sanam: bonam
PEMBAHASAN
 Pada anamnesis ditemukan keluhan Telinga sebelah kiri terasa penuh dan gatal sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan, dan juga telinga sering
berdenging. Pasien menyangkal adanya nyeri telinga, tetapi adanya cairan yang keluar
dari telinga, berwarna jernih dan tidak berbau. Hal ini sesuai dengan gejala pada
otomikosis yaitu adanya keluhan nyeri di dalam telinga, rasa gatal, adanya sekret yang
keluar dari telinga. Yang paling penting adalah kecenderungan beraktifitas yang
berhubungan dengan air, misalnya berenang, menyelam, dan sebagainya. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan dinding telinga hiperemis, dan adanya jamur dengan hifa
berwarna putih abu – abu. Gejala klinik khas pada otomikosis adalah terasa gatal atau
sakit di liang telinga dan daun telinga menjadi merah, skuamous dan dapat meluas ke
dalam liang telinga sampai 2/3 bagian luar. Didapati adanya akumulasi debris fibrin
yang tebal, pertumbuhan hifa berfilamen yang berwana putih dan panjang dari
permukaan kulit. Pada pasien ini deberikan terapi Amoksilin 2x1, Cetirizin 1x1,
Flukonazole 2x1, Na Diklofenat 2x1 sesuai dengan teori yaitu karena kebanyakan
otomikosis disebabkan oleh infeksi jamur, maka pengobatan ditujukan untuk
menghentikan penyebabnya.
KESIMPULAN

 Otomikosis adalah radang akut, subakut, atau kronis pada liang


telinga luar yang disebabkan oleh jamur
 Penyebab terbanyak dari otomikosis adalah Aspergillus dan
Candida
 Gejala otomikosis yang sering adalah telinga gatal, rasa sakit di
telinga, sekret pada telinga, pendengaran menurun, dan telinga
berdengung
 Penatalaksanaan dari otomikosis terdiri dari eliminasi dari faktor
predisposisi, penggunaan anti jamur, dan pembersihan liang telinga

Вам также может понравиться

  • Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Документ27 страниц
    Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Dka Blum
    Dka Blum
    Документ18 страниц
    Dka Blum
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Latihan Kasus 1
    Latihan Kasus 1
    Документ13 страниц
    Latihan Kasus 1
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Документ27 страниц
    Guillain Barre Syndrome: Tri Pita Loka
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Case Stroke
    Case Stroke
    Документ23 страницы
    Case Stroke
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Refrat Sifilis
    Refrat Sifilis
    Документ29 страниц
    Refrat Sifilis
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Sifilis
    Sifilis
    Документ19 страниц
    Sifilis
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Appendicitis Acute - Dr. Putri
    Appendicitis Acute - Dr. Putri
    Документ34 страницы
    Appendicitis Acute - Dr. Putri
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • (PDF) Referat Demam Tifoid
    (PDF) Referat Demam Tifoid
    Документ30 страниц
    (PDF) Referat Demam Tifoid
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Dka Blum
    Dka Blum
    Документ18 страниц
    Dka Blum
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Guguogigu
    Guguogigu
    Документ1 страница
    Guguogigu
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • (PDF) Demam Tifoid
    (PDF) Demam Tifoid
    Документ31 страница
    (PDF) Demam Tifoid
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • COVID
    COVID
    Документ23 страницы
    COVID
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • ACNE
    ACNE
    Документ24 страницы
    ACNE
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Alogaritma Penatalaksanaan Hemoragik Post Partum
    Alogaritma Penatalaksanaan Hemoragik Post Partum
    Документ1 страница
    Alogaritma Penatalaksanaan Hemoragik Post Partum
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Emfisema Paru (3A)
    Emfisema Paru (3A)
    Документ5 страниц
    Emfisema Paru (3A)
    Forza Juve
    Оценок пока нет
  • Bipolar Manik
    Bipolar Manik
    Документ7 страниц
    Bipolar Manik
    Ade Juanda
    Оценок пока нет
  • Soal Latihan Jiwa 51 PDF
    Soal Latihan Jiwa 51 PDF
    Документ8 страниц
    Soal Latihan Jiwa 51 PDF
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Jadwal Jaga Bedah
    Jadwal Jaga Bedah
    Документ1 страница
    Jadwal Jaga Bedah
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • KDRT Tentir
    KDRT Tentir
    Документ9 страниц
    KDRT Tentir
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Cardiorespiratory Arrest
    Cardiorespiratory Arrest
    Документ7 страниц
    Cardiorespiratory Arrest
    Michelle Hutahuruk
    Оценок пока нет
  • Latihan Soal THT PDF
    Latihan Soal THT PDF
    Документ15 страниц
    Latihan Soal THT PDF
    Lolii Con Harhazyuku
    100% (1)
  • Osce Insomnia
    Osce Insomnia
    Документ8 страниц
    Osce Insomnia
    Joshua Sitorus
    Оценок пока нет
  • COVER Referat
    COVER Referat
    Документ2 страницы
    COVER Referat
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • 1 Susunan Saraf
    1 Susunan Saraf
    Документ80 страниц
    1 Susunan Saraf
    Ester Agustina Simanjuntak
    Оценок пока нет
  • KDRT Tentir
    KDRT Tentir
    Документ9 страниц
    KDRT Tentir
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Wa0004
    Wa0004
    Документ8 страниц
    Wa0004
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Crvo Ok
    Crvo Ok
    Документ13 страниц
    Crvo Ok
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Hidung & Tenggorok
    Hidung & Tenggorok
    Документ60 страниц
    Hidung & Tenggorok
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет
  • Dinkes Kota Pekanbaru
    Dinkes Kota Pekanbaru
    Документ1 страница
    Dinkes Kota Pekanbaru
    Lolii Con Harhazyuku
    Оценок пока нет