PELAKSANAAN KEUANGAN DESA

1. Tujuan pengaturan pelaksanaan keuangan desa

a. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan desa
b. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan keuangan desa yang
didasarkan pada perencanaan anggaran dalam APB Desa
c. Membangun konsistensi antar tahapan dalam satu mekanisme dan
siklus pengelolaan keuangan desa
d. Memberikan dasar dan arahan dalam pelaksanaan kegiatan

2. Prinsip pelaksanaan keuangan desa

a. Apabila tidak ada dalam Perdes APB Desa, maka tidak
diperbolehkan melakukan transaksi belanja
b. Setiap transaksi penerimaan dan belanja harus didukung dengan
bukti yang lengkap dan sah
c. Semua bukti transaksi harus mendapat pengesahan kepala desa dan
bertanggung jawab atas kebenaran material yang timbul dari
penggunaan bukti dimaksud
3. Tahapan pelaksanaan keuangan desa

PELAKSANAAN PELAKSANAAN PERUBAHAN

APB DESA KEGIATAN APBDESA
• Alur mekanisme • Penyusunan
• Sosialisasi kegiatan
Perdes rancangan
pembagunan APBDesa
APBDes dan pihak-pihak
• Penyusunan perubahan
yang terlibat • Penetapan
DPA/RAB • Pelaksanaan
• Pelaksanaan APBDesa
pengadaan perubahan
Penerimaan barang dan jasa
• Pelaksanaan • Sosialisasi
di desa APBDes
Pengeluaran • Alur mekanisme perubahan
permintaan
pendanaan dan
pencairan
4. Mekanisme pengajuan dan pencairan pendanaan
 Tahap perencanaan

Tahap pelaksanaan

TAHAPAN
PENGELOLAAN Pelaporan
KEUANGAN
DESA
Tahap penatausahaan

Tahap
pertanggungjawaban
Tahap pembinaan dan
pengawasan
 PEMBUATAN ANGGARAN
KEUANGAN DESA

1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa)

a. Pendapatan desa
b. Belanja desa
c. Pembiayaan desa

2. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)

3. Jenis-jenis rencana anggaran

a. RPJM Desa
b. RKP Desa
4. Proses Penganggaran (APB Desa)