Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
c. Pengertian Khusus
Menurut UU No. 32 Tahun 2004 :
Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintah
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundangan-undangan
Secara resmi otonomi daerah dilaksanakan sejak 1 Januari 2001, sedang UU No. 32 Tahun 2004 mulai berlaku 1 Januari 2005
d. Otonomi Daerah
Adalah hak wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri usursan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan
e. Daerah Otonom
Adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri dan berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI
Hakakat otonomi daerah
Hakekat otonomi daerah adalah kemandirian rakyat di daerah untuk mengatur penyelenggaraan
pemerintahan di daerah dan melaksanakan pembangunan di daerah
Prinsip yang harus dipegang dalam pelaksanaan otonomi adalahmengatur dan menyelenggarakan
pemerintahan sendiri, baik dari segi keuangan, hukum maupun kepentingan khusus daerah
b. Asas Desentralisasi
Adalah asas yang menyatakan penyerahan sejumlah urusan pemerintahan dari pemerintah pusat, atau
Pemerintah Daerah yang lebih tinggi kepada Pemerintah Daerah yang lebih rendah tingkatnnya sehingga
menjadi urusan rumah tanggga daerah itu dan tetap dalam kerangka NKRI
c. Asas Dekonsentrasi
Adalah pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada kepala wilayah atau kepada instansi yang lebih
rendah
a. melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan dan kerukunan nasional serta keutuhan NKRI
b. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
c. mengembangkan kehidupan demokrasi
d. mewujudkan keadilan dan pemerataan
e. meningkatkan pelayanan dasar pendidikan
f. mennyediakan fasilitas pelayanan kesehatan
g. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak
h. mengembangkan sistem jaminan sosial
i. menyusun perencanaan dan tata ruang daerah
j. mengembangkan suber daya produktif di daerah
k. melestarikan lingkungan hidup
l. mengelola administrasi kependudukan
m. melestarikan nilai-nilai sosial budaya
n. membentuk dan menerapkan peraturan perundang-undangan dengan kewenangannya
o. kewajiban lain yang diatur dalam perundang-undangan
. Tugas hak dan wewenang Kepala Daerah dan DPRD
a. Kepala Daerah
- Kepala Daerah Kabupaten disebut Bupati, kepala daerah kota disebut walikota
- Kepala daerah mempunyai masa jabatan lima tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan
- Kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat dalam satu pemilihan kepala daerah langsung (Pilkada)
- Kepala daerah dicalonkan oleh partai politik/gabungan partai politik atau calon perseorangan/independen
- Bersama DPRD membuat Peraturan Daerah (perda)
- Fungsi anggaran yaitu fungsi menyusun dan menetapkan APBD bersama pemerintah daerah
- Fungsi pengawasan yaitu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerah
c. Pinjaman Daerah
Meliputi dana dalam negeri atau sumber luar negeri. Pinjaman harus diketahui oleh DPRD dan pemerintah setelah memperoleh
pertimbangan menteri dalam negeri
d. Lain-lain pendapatan yang sah seperti hibah, bantuan, dan dana darurat
Pembagian urusan Pemerintahan
Dalam pelaksanaan otonomi daerah, urusan pemerintahan dibagi sesuai dengan urusan pemerintahan
masing-masing, sebagai berikut :
a. Pemerintaha Pusat
Wewenang pemerintah pusat meliputi 6 bidang yaitu
1). Politik luar negeri
2). Pertahanan
3). Keamanan
4). Yustisi
5). Moneter dan fiskal nasional
6). Agama
b. Pemerintah Provinsi
Pemerintah propinsi mengurusi 16 bidang
c. Pemerintah Kabupaten/Kota
Pemerintah propinsi mengurusi 16 bidang
Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan otonomi daerah
a. masyarakat masih terbiasa pada pola lama yaitu peraturan-peraturan tanpa partisipasi warga, warga tinggal
menerima dan melaksanakan
b. masyarakat tidak tahu ada kesempatan untuk berpartisipsi
c. masyarakat tidak tahu prosedur berpartisipasi
d. rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat
e. rendahnya sanksi hukum kepada pelanggar kebijakan publik
Ada banyak manfaat seseorang ikut serta dalam sebuah kebijakan publik antara lain
a. dapat membentuk budaya demokrasi
b. dapat membentuk masyarakat hukum
c. dapat membentuk masyarakat yang berakhlag mulia
d. dapat membentuk masyarakat madani