Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kejang demam merupakan kelainan neurologis akut yang paling sering dijumpai
pada anak. Bangkitan kejang ini terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh
(suhu rektal di atas 38oC) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium.
Penyebab demam terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas
disusul infeksi saluran pencernaan. (Ngastiyah, 1997; 229).
Etiologi
Penyebab kejang demam menurut Buku Kapita Selekta Kedokteran belum diketahui dengan
pasti, namun disebutkan penyebab utama kejang demam ialah demam yag tinggi. Demam yang
terjadi sering disebabkan oleh
• Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
• Gangguan metabolic
• Penyakit infeksi diluar susunan saraf misalnya tonsilitis, otitis media, bronchitis.
• Keracunan obat
• Faktor herediter
• Idiopatik.
Klasifikasi
• Kejang parsial sederhana
• Kejang parsial kompleks
Patofisiologi
Sumber energi otak adalah glukosa yang melalui proses oksidasi dipecah menjadi CO2
dan air. Sel dikelilingi oleh membran yang terdiri dari permukaan dalam yaitu lipoid
dan permukaan luar yaitu ionik. Dalam keadaan normal membran sel neuron dapat
dilalui dengan mudah oleh ion Kalium (K+) dan sangat sulit dilalui oleh ion natrium
(N+) dan elektrolit lainnya kecuali ion klorida (Cl). Akibatnya konsentrasi K+ dalam
sel neuron tinggi dan konsentrasi Na+ rendah, sedangkan di luar sel neuron terdapat
keadaan yang sebaliknya. Karena perbedaan jenis dan konsentrasi di dalam dan di luar
sel, maka terdapat perbedaan potensial membran yang disebut potensial membran dari
neuron. Untuk menjaga keseimbangan potensial membran ini diperlukan energi dan
bantuan enzim Na-K ATP-ase yang terdapat pada permukaan sel.
Manifestasi Klinis