PROMOSI KESEHATAN

FIVE LEVEL OF PREVENTION

(LEAVEL & CLARK):

1. Health Promotion (Promosi kesehatan)

2. Specific Protection (Perlindungan khusus)
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
(Diagnosis dini dan pengobatan segera)
4. Disability Limitation (Mengurangi terjadinya
kecacatan)
5. Rehabilitation. (pemulihan)
 DEFINISI PROMOSI KESEHATAN

Proses untuk meningkatkan kemampuan seseorang dalam

mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai
keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu
mengidentifikasi dan menyadari serta mampu memenuhi kebutuhan
dan merubah atau mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Proses membuat seseorang mampu

meningkatkan kontrol atas faktor-faktor
Promosi Kesehatan penentu kesehatan dan memperbaiki
kesehatannya
(WHO, 1984)

Segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang

terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif
bagi kesehatan.
(Lawrence Green, 1984)
VISI & MISI PROMOSI KESEHATAN

Meningkatnya
kemampuan masyarakat
dalam memelihara dan
Visi Promosi Kesehatan meningkatkan derajad
(UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992) kesehatannya baik
fisik,mental & sosial
sehingga produktif secara
ekonomi maupun sosial
 VISI & MISI PROMOSI KESEHATAN

1. Advokat (advocate)
Melakukan kegiatan advokasi/upaya-upaya terhadap para
pengambil keputusan diberbagai program/sektor yang
terkait dengan kesehatan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Memberikan keterampilan dan kemampuan kepada
masyarakat agar masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan secara mandiri
SASARAN PROMOSI KESEHATAN

• Kepala keluarga
• Ibu hamil dan menyusui
Sasaran primer • Anak sekolah
• Remaja

• Tokoh masyarakat
Sasaran sekunder • Tokoh agama

• Para pembuat/penentu kebijakan

Sasaran tersier
 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Upaya Upaya
Rehabilitatif Promotif
Upaya promosi kesehatan yang
ditujukan untuk meningkatkan
status/derajat kesehatan yang
Upaya Upaya optimal. Tujuannya adalah agar
Kuratif Preventif masyarakat mampu meningkatkan
kesehatannya sehingga kelompok
masyarakat yang sehat meningkat
dan kelompok masyarakat yang sakit
menurun. Bentuk kegiatannya
contohnya berupa pendidikan
kesehatan
 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Upaya promosi kesehatan untuk

mencegah terjadinya penyakit
Upaya Upaya sasarannya adalah kelompok orang
Rehabilitatif Promotif berisiko. Tujuannya adalah untuk
mencegah kelompok berisiko agar
tidak menjadi sakit (primary
prevention). Bentuk kegiatannya
Upaya Upaya contohnya imunisasi.
Kuratif Preventif
 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Upaya promosi untuk mencegah

penyakit menjadi lebih parah melalui
pengobatan. Sasarannya adalah
kelompok orang sakit. Tujuannya Upaya Upaya
adalah untuk mencegah penyakit Rehabilitatif Promotif
tersebut agar tidak menjadi lebih
parah (secondary prevention). Bentuk
kegiatannya contohnya berupa
pengobatan
Upaya Upaya
Kuratif Preventif
 UPAYA PROMOSI KESEHATAN

Upaya Upaya
Rehabilitatif Promotif
Upaya promosi kesehatan untuk
memelihara dan memulihkan
kondisi/mencegah kecacatan.
Sasarannya adalah orang yang Upaya Upaya
baru sembuh dari penyakit. Kuratif Preventif
Tujuannya adalah pemulihan dan
pecegahan kecacatan (tertiary
prevention). Bentuk kegiatannya
contohnya rehabilitatif fisik pada
korban kecelakaan.
AREA TINDAKAN PROMOSI KESEHATAN

1. Membangun kebijakan kesehatan publik

Kebijakan berwawasan kesehatan diharapkan dapat
mengedepankan proses pembangunan dengan tetap
memperhatikan aspek-aspek kesehatan. Kegiatan ini ditujukan
kepada pengambil kebijakan (policy makers) atau pembuat
keputusan (decision makers)

2. Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan

Aspek lingkungan juga perlu diperhatikan sehingga diharapkan dapat
tercipta lingkungan yang kondusif yang dapat mendukung
terwujudnya masyarakat yang sehat

3. Pemberdayaan masyarakat
Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan.
Selain itu masyarakat perlu diberdayakan agar mampu berperilaku
hidup sehat
AREA TINDAKAN PROMOSI KESEHATAN

4. Mengembangkan kemampuan personal

Kemampuan personal/individu diharapkan dapat mewujudkan
keadaan masyarakat yang sehat sehingga semakin banyak individu
yang terampil dalam memelihara kesehatan mereka maka dapat
mencerminkan kelompok masyarakat tersebut dalam keadaan sehat.

5. Berorientasi pada layanan kesehatan

Para penyelenggara kesehatan baik pemerintah maupun swata harus
dilibatkan dalam pemberdayaan masyarakat agar dapat berperan
bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan namun dapat
menjadi penyelenggara pelayanan kesehatan

6. Meningkatkan tanggung jawab sosial terhadap kesehatan

Promosi kesehatan diharapkan mampu menyadarkan masyarakat akan
pentingnya masalah kesehatan, sehingga masyarakat dapat
menyadari bahwa salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam
meningkatkan derajat kesehatan adalah masyarakat itu sendiri
 AREA TINDAKAN PROMOSI KESEHATAN

7. Meningkatkan investasi kesehatan dan keadilan sosial

Promosi kesehatan dapat meningkatkatkan investasi kesehatan sehingga
masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan
juga derajat kesehatan yang lebih baik. Selain itu dengan adanya promosi
kesehatan dapat mengurangi adanya kesenjangan sosial salah satunya
dengan membuat membuat aspek kesehatan adil pada semua jenjang
atau kelopok masyarakat.

8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas kerjasama bidang kesehatan

Kerjasama dibidang kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pembangunan kesehatan, penguatan sistem kesehatan sehingga dapat
membantu dalam peningkatan derajat kesehatan

9. Membangun infrastruktur yang kuat

Infrastruktur erat kaitannya dengan status derajat kesehatan masyarakat,
pembangunan infrastruktur yang optimal seperti membangun akses jalan
menuju fasilitas pelayanan kesehatan dapat membantu mempermudah
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yag maksimal.
STRATEGI PENDEKATAN PROMOSI KESEHATAN

Primary care

Pendidikan kesehatan

Perubahan perilaku

Community action

Socio ecological promotion