Mekanisme Keterlibatan Masyarakat (CEM)

Mekanisme Keterlibatan Masyarakat (CEM)

Mekanisme interaksi dua arah antara warga
dengan pemangku kepentingan untuk
memperkuat akuntabilitas dan transparansi
serta memberikan ruang partisipasi bagi
warga dalam sebuah proses pembangunan
atau monitoring kegiatan.

Mekanisme yang difokuskan kepada peningkatan layanan

PDAM (co:/ layanan pelanggan) bisa turut dimasukkan
dalam mekanisme ini yang diharapkan bisa meningkatkan
partisipasi aktif dari PDAM itu sendiri
 CEM FRAMEWORK
Meningkatkan Layanan WASH

Komunikasi 2 arah melalui

berbagai media komunikasi :
layanan pelanggan, koran, media
cetak, social media, dll
PEMDA, SWASTA, PDAM, UPTD,
MASYARAKAT PENERIMA dll
LAYANAN WASH

• Sebagai media agar masyarakat bisa lebih mudah untuk

saling berhubungan dan bertukar informasi
5
Manfaat Mekanisme Keterlibatan Masyarakat
• Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menyelesaikan
suatu permasalahan yang terjadi
• Membuat masyarakat bisa lebih mudah untuk saling berhubungan dan
bertukar informasi

• Membuka jalur komunikasi dan partisipasi aktif antara pemerintah

daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait lainnya
• Membantu pemerintah daerah untuk mengetahui sejauh
mana tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan dan
permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan

• Memastikan mekanisme yang sudah dibuat bisa berjalan dan berkelanjutan

Peran antar komponen di Mekanisme
Keterlibatan Masyarkat (CEM)
Komponen 1
Penguatan isu WASH di masyarakat – Tujuannya masyarakat menganggap
isu WASH merupakan hal yang penting sehingga mekanisme apapun yang
terbangun, masyarakat akan berperan aktif.

Komponen 2 - Government
Penguatan isu terkait WASH di level pemerintahan – Tujuannya pemerintah
menganggap isu WASH merupakan hal yang penting, sehingga mekanisme CEM bisa
menjadi bagian program yang mereka susun, dan bisa memberi dukungan berupa
regulasi atau dana dari APBN

Komponen 4 - Media
Penguatan isu WASH bagi jurnalis – Tujuannya agar mereka mau mengangkat isu WASH
menjadi topik yang menarik untuk dibahas, dan memainkan peran media sebagai
penggerak masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan WASH sebagai isu yang penting
 1 2
Menentukan entry point
3
Melakukan advokasi
Mengidentifikasi kepada pemangku
dan identifikasi siapa saja
kebutuhan dan kepentingan agar membuat
pihak yang bisa terlibat
karakteristik masyarakat suatu mekanisme CEM

4
Memfasilitasi para
5
Mengembangkan mekanisme
6
Melakukan sosialisasi
yang akan digunakan, kepada masyarakat
pemangku kepentingan
pembagian peran dan mengenai mekanisme
untuk membuat
tanggung jawab, serta yang telah dikembangkan
kesepakatan bersama
pengaturan kelembagaan

Proses membangun
mekanisme keterlibatan
masyarakat di sektor
WASH
7
Melakukan implementasi
dengan melibatkan
peran aktif masyarakat
dan pemerintah
8
Melakukan evaluasi
secara berkala untuk
melakukan perbaikan
bila diperlukan
Penjelasan langkah-langkah
1 Mengidentifikasi kebutuhan dan
karakteristik masyarakat
Proses ini dilakukan pada saat melakukan pengkajian partisipatif
dan pemicuan. Tujuannya untuk melakukan diskusi dengan
masyarakat guna mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik
masyarakat yang bisa dikaitkan dengan potensi mekanisme CEM
Hal yang perlu diidentifikasi:
1. Kegiatan kemasyarakatan yang ada didaerah tersebut,
2. Tempat & waktu berkumpul warga yang efektif,
3. Tokoh formal dan informal yang berpengaruh
4. Tingkat partisipasi sosial masyarakat
5. Media-media informasi yang digunakan oleh sebagian besar
masyarakat (internet, tv, radio, surat kabar, social media)
2 Menentukan entry point dan identifikasi siapa
saja pihak yang bisa terlibat
Tentukan isu WASH yang akan dibuat mekanisme CEM nya. Sesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat dan karakteristik masyarakat yang
akan menjadi target. Kemudian petakan siapa saja yang bisa ikut
terlibat atau para pemangku kepentingannya
3 Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan
agar membuat suatu mekanisme CEM
Melakukan advokasi terkait isu WASH kepada para pemangku
kepentingan, antara lain adalah:
1. Pemerintah (u/ dukungan regulasi dan pendanaan APBD/APBN)
2. Masyarakat (agar masyarakat mau turut berperan aktif)
3. Media (mengangkat isu dan topik terkait WASH, atau memberi
pelatihan ke masyarakat)
Tujuan dilakukannya advokasi adalah agar masing masing pihak merasa
sadar akan pentingnya isu WASH ini, sehingga masing masing pihak bisa
berkontribusi sesuai porsinya masing masing dalam mengembangkan
mekanisme CEM ini.
4
Memfasilitasi para pemangku kepentingan
untuk membuat kesepakatan bersama
Tahapan ini bisa diintegrasikan pada kegiatan rembug warga, karena
pada kegiatan tersebut perangkat kelurahan hadir. Buatlah diskusi,
pilih mekanisme yang sesuai dan dorong agar mekanisme CEM ini bisa
menjadi salah satu rencana kerja masyarakat (RKM) untuk dibawa ke
musrembang sehingga pengembangannya bisa didukung dengan dana
atau regulasi dari pemerintah terkait.
Penjelasan langkah-langkah
5
Mengembangkan mekanisme terpilih,
pembagian peran dan tanggung jawab, serta
pengaturan kelembagaan
Mekanisme CEM yang telah disepakati kemudian
dikembangkan. Selain itu tentukan juga pembagian
peran antara para pihak yang terkait, tentukan orang
yang akan menjadi motor penggeraknya untuk
memastikan mekanisme yang dibuat dapat berjalan.
6
Melakukan sosialisasi kepada
masyarakat mengenai mekanisme yang
telah dikembangkan
Setelah mekanisme CEM terbentuk, buatlah sosialisasi dan promosi di
masyarakat, agar masyarakat “aware” akan adanya mekanisme CEM
yang bisa dijadikan sebagai media komunikasi dan penyebaran
informasi terkait WASH. Pada tahapan ini dilakukan kegiatan “soft
launching” mekanisme CEM yang dikembangkan.
7
Melakukan implementasi
dengan melibatkan peran aktif
masyarakat dan pemerintah
Proses implementasi mekanisme CEM yang telah
dikembangkan. Semua pihak harus berperan aktif sesuai
dengan pembagian perannya masing masing untuk
memastikan mekanisme bisa berjalan.
8 Melakukan evaluasi secara berkala
untuk melakukan perbaikan bila
diperlukan
Lakukan evaluasi secara berkala, yang dilakukan untuk:
1. Memastikan bahwa mekanisme sudah berjalan
sesuai yang diharapkan
2. Masyarakat yang menjadi target sudah
memanfaatkan mekanisme ini secara maksimal
Evaluasi dikerjakan bersama masyarakat dan perwakilan
pemerintah yang hasilnya digunakan untuk rencana
perbaikan bila diperlukan
Contoh Mekanisme Keterlibatan Masyarakat
Local Media Engagement Capacity Building
Social Media Engagement

Regular Radio/Local TV Talkshow Aplikasi Social Media yang ada

Community Advocacy Training

Surat Kabar Website Citizen Journalism Training

Diskusi dengan Majalah atau
Online Portal Aplikasi Air
Sanitasi
Aplikasi SMS

Pastikan mekanisme ini sustainable dan partisipatif. Maka, pilihlah

mekanisme yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal
 Kapan Mekanisme Keterlibatan
Masyarakat bisa dihitung?
Mekanisme baru
Mekanisme yang dikembangkan dari awal sampai benar
benar berjalan.
Contohnya: Jurnalisme warga, sms gateway, talkshow,

Mekanisme yang sudah ada tetapi ada improvement.

Kegiatannya antara lain mereview mekanisme yang sudah ada, memetakan dimana
kelemahannya kemudian diimprove, atau ditambahkan dan pastikan mekanismenya
berjalan

Contohnya adalah: Menambahkan menu layanan pelanggan ke website PDAM,

menambahlan kolom tanya jawab isu WASH di koran local atau portal berita

Pastikan mekanisme berjalan 2 arah, berkelanjutan dan

dokumentasikan setiap prosesnya untuk pembelajaran