Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
Sejak nenek moyang:
pembatasan kelahiran keluarga :
Kualitas keturunan :
Fisik
Emosional
Sosial
Ekonomi
Pertimbangan sosial, keagamaan,
ekonomi, politik.
KB
Daya dukung lingkungan
Daya tampung sosial
Manset
Sejarah Kontrasepsi
Anthony Comstock ,1873:
Kontrasepsi = Pornografi/ Cabul = “ijin”
Sebagai pembatasan-pembunuhan ras manusia
Margaret Sanger (1879-1966):
Efek dari abortus, morbiditas
Setiap wanita : edukasi kontrasepsi, konseling,
pelayanan.
Kontrasepsi: Perbaikan kualitas ras manusia
pembentukan keturunan berkualitas.
Di Indonesia
Paradigma baru program Keluarga Berencana
Nasional Keluarga Berkualitas th. 2015
Pesan kunci Rencana Strategik Nasional Making
Pregnancy Safer di Indonesia 2001-2010
setiap kehamilan harus merupakan kehamilan
yang diinginkan.
Untuk mewujudkan:
Keluarga Berencana ; upaya pelayanan kesehatan
preventif - paling dasar & utama.
Pencegahan kematian & kesakitan ibu :
alasan utama diperlukan pelayanan KB.
Membebaskan wanita dari rasa khawatir
terhadap kehamilan tidak diinginkan,
gangguan fisik atau psikologik akibat
tindakan abortus yang tidak aman
tuntutan perkembangan sosial terhadap
peningkatan status perempuan
Kontrasepsi darurat
Alasan khusus :
Hubungan seksual telah terjadi
tanpa pengaman
tidak menghendaki kehamilan.
Pemerkosaan :
Aborsi sering menjadi salah satu solusi
Efek samping Pembatasan kelahiran
yang tidak aman :
komplikasi fatal;
Ashermann syndrome, sepsis, kematian
ibu
Kontra Konsepsi
= pembuahan
= melawan
9
Sexual intercourse, sperm transport
& fertilization
10
Nidasi
11
KONTRASEPSI
Adalah :
pencegahan terbuahinya sel telur oleh
sel sperma (konsepsi) atau
pencegahan menempelnya sel telur
yang telah dibuahi ke dinding rahim.
Beberapa metode,
efektif secara menyeluruh (-)
Efektivitas metode kontrasepsi :
kesesuaian penggunaan ~ instruksi
PRINSIP KERJA KONTRASEPSI
14
Pemilihan Metode
Kontrasepsi
Konseling
SA : Sapa dan Salam
T : Tanyakan pada klien informasi dirinya.
U : Uraikan jenis kontrasepsi yang
mungkin
TU: BanTU klien menentukan pilihannya
J : Jelaskan bagaimana cara
menggunakan kontrasepsi pilihannya.
U : Perlunya dilakukan kunjungan ulang.
KONTRASEPSI IDEAL ?
16
Metode Kontrasepsi
1. Infantisid
2. Abortifasien
3. Abortus provokatus
4. Metode Amenore Laktasi
5. Keluarga berencana alamiah
6. Senggama terputus
7. Barier
8. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
9. Hormonal
10. Mantap
JENIS KONTRASEPSI
Pearl Index:
Angka kehamilan yang terjadi pada 100 wanita
setelah menggunakan suatu metode kontrasepsi
selama 1 tahun
Kesimpulan:
Makin kecil PI makin efektif metode tersebut.
19
EFEKTIVITAS
KONTRASEPSI
20
Infantisid
pembunuhan bayi yang baru lahir.
Solusi universal, digunakan sejak jaman kuno:
mengontrol populasi
kontrol rasio jenis kelamin populasi.
Dahulu belum adanya teknik medis,resiko
sangat rendah,pelaku tidak merasakan nyeri
fisik.
Pada beberapa suku:
Cheyenne dan beberapa suku indian: agar
kelompok dapat mempertahankan mobilitasnya.
Suku Pima di Arizona:
Adat, yaitu bila bayi lahir setelah kematian
ayahnya-
untuk meringankan ibu agar tidak
terbebani secara ekonomi untuk menghidupi
Infantisid : metode yang primitif. Saat ini
sudah tidak dapat diterima,
Sudah ada berbagai metode pengaturan
kehamilan.
Abortifasien
Bahan-bahan / ramuan abortus
Pada ilmu masyarakat kuno:
Busa dari mulut unta
Rambut ekor dari rusa yang dicampur dengan lemak
beruang
Pada masyarakat abad 18 dan 19:
Terpentin, Minyak kastor, Jahe, Anggur / minuman
beralkohol,Opioid
Latihan fisik yang berat
(Gordon, p.36; Norman Himes, Medical History of Contraception; George Devereux, “A
Typological Study of Abortion in 350 Primitive, Ancient, and Pre-Industrial Societies)
Abortus, macam
1. Abortus spontanea
Abortus yang berlangsung tanpa tindakan
Abortus imminens,
perdarahan dari uterus kehamilan < 20mgg. hasil
konsepsi masih dalam uterus, dilatasi serviks(-)
Abortus insipiens,
perdarahan dari uterus kehamilan < 20mgg. dilatasi
serviks(+).hasil konsepsi masih dlm uterus.
Abortus inkompletus, Pengeluaran sebagian hasil
konsepsi, kehamilan <20 mgg, sisa dalam uterus(+)
Abortus kompletus, semua hasil konsepsi keluar (+)
2. Abortus provokatus
Abortus yang sengaja. dengan menghentikan
kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh ibu.
A.P. Medisinalis/Artificialis/Therapeuticus.
○ A.P., +indikasi medik (demi menyelamatkan ibu)
○ Syarat-syarat
Gn RH
Hipofisis
- anterior
FSH
LH
ovarium
ANOVULASI
penurunan sensitifitas
- sel teca dihambat
prolaktin - reseptor gonadotropin
Asi - hambatan sintesis progesteron pada sel granulosa
eksklusif
Use a new • Put condom on If condom does • Move away Throw away in
condom before penis not unroll easily, from partner first. waste receptacle
for each touches vagina. it may be • Do not spill semen or toilet to
intercours • If backwards or too on vaginal prevent children
e. uncircumcised, old. Use a new opening. finding it.
pull back condom.
foreskin. 38
Female Condom
39
Kondom wanita
1 2 3
4 5 6
40
Barier : Diafragma
dimasukkan ke dalam vagina, ditempatkan dalam leher
rahim.
Berbagai ukuran.
Jika wanita (naik maupun turun) sekitar 10 pon (4,5 kg)
menggunakan diafragma >1 tahun,
telah memiliki bayi atau telah diaborsi,
ukuran diafragmanya harus disesuaikan kembali :bentuk
dan ukuran vagina mengalami perubahan.
Krim/gel kontrasepsi (spermatisid) harus selalu
digunakan
Dimasukkan sebelum berhubungan, tidak boleh
dipindah dari vagina
8 jam setelah berhubungan, namun tidak > 24
jam.
Hubungan seksual berulang ketika diafragma
masih di tempatnya: penambahan krim /gel
kontrasepsi
Tahun pertama penggunaan diafragma,
persentasi kehamilan
± 6% (penggunaan
sempurna
dan 16% (tipikal).
Penutup cx ~ Df
Barier :
Spons&Spermicida
Spons
Insersi sebelum hubungan sexual
Didiamkan setidaknya 6 jam setelah
Spermicida
Tersedia dalam bentuk busa vagina, krim, gel,
dan suppositoria
Paling baik digunakan
dengan kontrasepsi barrier
seperti kondom
dan diafragma.
AKDR
Kecil, terbuat dari plastik elastis,dalam rahim.
Cara kerja:
○ Membunuh maupun meng-imobilisasi sperma
○ Mencegah sperma membuahi telur
○ Mencegah telur yang terbuahi menempel di rahim
IUD
UNMEDICATED MEDICATED
Generasi pertama
Tembaga Hormon
progesteron
PLASTIK
(POLYETHYLENE) – Copper T – Progestasert7
380A – LevoNova7
– Nova T7 (LNG-20)
– Multiload – Mirena7
LIPPES LOOP 375
45
Di Indonesia terdapat dua tipe IUD:
1. IUD pelepas progestin (levonorgestrel),
Masa efektif 5 tahun. Selama periode tersebut, hanya
sekitar 0,5 % wanita yang mengalami kehamilan.
2. IUD mengandung tembaga,
efektivitas 10 tahun. Selama waktu tersebut,< 2%
wanita hamil. Satu tahun setelah IUD dilepas, 80
sampai 90% yang ingin hamil, bisa hamil.
IUD sbg KonDar
1 minggu setelah terjadi 1 kali hubungan seksual tanpa
pengaman, efektivitas mendekati 100% seperti pada
metode kontrasepsi darurat.
LIPPES
CLOSED
47
TCU-200 COPPER-7 TCU-200C TCU-380A
NOVA-T
MULTI LOAD
48
PROGESTASERT
LEVONORGESTREL
49
TEKNIK INSERSI IUD “PUSH-OUT”
50
TEKNIK INSERSI IUD “WITHDRAWAL”
51
Copper IUD: Mekanisme
kerja
Mengganggu proses
Menghambat atau fertilisasi & transport
menurunkan ovum
kemampuan
sperma melewati Perubahan
kavum uteri histologis &
biokimiawi
endometrium
reaksi inflamasi
benda asing
52
Indikasi IUD
Menghendaki metode yang efektif dan jangka
panjang, tapi tidak menghendaki sterilisasi
Sudah punya anak
Sedang menyusui
Tidak menghendaki kontrasepsi hormonal
karena faktor efek samping atau ada
kontraindikasi
Termasuk wanita dengan risiko rendah
terkena PMS
Pernah punya pengalaman cocok
menggunakan IUD sebelumnya
53
Kontra indikasi IUD
Hamil
Menderita penyakit radang panggul (PID)
atau sering kambuh
Keputihan yang bersifat purulen (servisitis
gonorrhea atau chlamydia)
Perdarahan vaginal yang belum terdiagnosis
(belum diketahui penyebabnya)
Kelompok risiko tinggi terkena PMS
54
Kontra indikasi relatif
Leukemia, diabetes & daya tahan tubuh
rendah
Anemia berat
Penyakit rheumatik atau penyakit katup
jantung
dismenorrhea
Riwayat kehamilan ektopik
Myoma uteri
kelainan bentuk uterus
stenosis serviks
55
Keuntungan Kerugian
Sangat efektif, bekerja Perlu periksa pelvis
segera, jangka panjang Mungkin meningkatkan risiko
(8 tahun TCu 380A) PID infertilitas
Segera pulih kesuburan Pemasangan & pencabutan
setelah dilepas perlu prosedur khusus
Mungkin menimbulkan
Tanpa efek hormonal
menorrhagia atau
murah dismenorrhea
Bisa dipakai pada Tidak bisa melindungi
wanita menyusui terhadap PMS, HIV, HBV
Praktis
Bisa ekspulsi spontan
Perlu pemeriksaan rutin
tidak “user dependent” cek benang
56
Efek samping &
komplikasi IUD
Perdarahan
Nyeri
Keputihan
Ekspulsi
Hamil dengan IUD in situ
PID
Benang IUD hilang
57
Kontrasepsi Hormonal
KB hormonal kombinasi
Pil Kombinasi
Injeksi hormonal kombinasi
KB Progestin
Mini Pil
Injeksi Progestin
Pil kontrasepsi oral
59
Pil kontrasepsi:
Mekanisme kerja
Mencegah ovulasi
Menurunkan
kemampuan transport
sperma ke tuba
Mempengaruhi reseptivitas
endometrium
Mengentalkan mukus
serviks (mencegah
penetrasi oleh sperma)
60
Pil Hormonal Kombinasi
Efektif .,reversibel
Efek samping 1 bln : mual&spotting tidak berbahaya,
Efek samping serius jarang terjadi
Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduksi
Tidak dianjurkan pada ibu menyusui
Dapat menyebabkan depresi dan keinginan untuk
melakukan hubungan seksual dapat berkurang.
Dapat meningkatkan tekanan darah dan retensi cairan,
sehingga resiko stroke, dan gangguan pembekuan darah
pada vena dalam sedikit meningkat
Pada perempuan >35 tahun dan merokok perlu hati-hati
Tidak mencegah IMS
Dapat diberikan :
Setiap saat selagi haid.
Hari pertama sampai hari kelima siklus haid
Setelah melahirkan
○ Setelah 6 bulan ASI eksklusif
○ Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
○ Pasca keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari)
Bila berhenti menggunakan kontrasepsi injeksi,
dan ingin menggantikan dengan pil kombinasi,
pil dapat segera diberikan tanpa perlu
menunggu haid
Injeksi Hormonal
Kombinasi
Jenis:
25 mg depo medroxyprogesteron asetat +
5 mg estradiol cypionat . injeksi i.m. 1x sebulan
50 mg noretindrone enantat dan 5 mg estradiol
valerat. injeksi i.m. 1x sebulan.
Cara Kerja
Menekan ovulasi
Lendir serviks mengental sulit dilalui sperma
Perubahan pada endometrium (atrofi) sehingga
implantasi terganggu
Menghambat transportasi gamet oleh tuba
Efektivitas tinggi (0,1-0,4 kehamilan per 100 ♀)
Keuntungan Injeksi kombinasi :
Resiko terhadap kesehatan sangat kecil
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
Dapat digunakan jangka panjang
Mengurangi jumlah perdarahan & nyeri saat haid
Mencegah anemia
Mencegah kanker ovarium dan endometrium
Mengurangi penyakit payudara jinak dan kosta
ovarium
Mencegah kehamilan ektopik
Kerugian Injeksi kombinasi :
Spotting
Mual, sakit kepala ringan
Harus kembali 4 minggu setelah suntikan
Efektifitas berkurang bila bersamaan obat-obatan
epilepsi (fenitoin dan barbiturat) atau obat
tuberculosis (rifampisin)
Dapat terjadi efek samping serius:
serangan jantung, stroke, emboli, trombus.
Penambahan berat badan
Tidak melindungi terhadap IMS
Kemungkinan terlambatnya pengembalian kesuburan
setelah penghentian pemakaian.
Suntikan pertama: dalam 7 hari siklus haid. Tidak
diperlukan kontrasepsi tambahan
Suntikan pertama > hari ke 7, hubungan seksual (-) 7 hari
atau menggunakan kontrasepsi lain untuk 7 hari
Bila tidak haid,suntikan pertama setiap saat,asal tdk hamil
Pasca persalinan >6 bulan, menyusui, Belum haid.
Pasca persalinan >6 bulan, menyusui, haid (+),
suntikan dapat diberikan hari ke 1 dan hari ke 7
Pasca persalinan < 6 bulan, menyusui, tidak boleh
diberikan
Pasca persalinan 3 minggu, menyusui, dapat langsung
diberikan
Pascakeguguran, suntikan kombinasi dapat segera
diberikan
Pil Progestin (minipil)
Karakteristik :
Cocok untuk wanita laktasi
Dosis rendah
Tidak ada efek samping estrogen
Efek samping utama adalah gangguan perdarahan,
perdarahan bercak, atau perdarahan tidak teratur
Cara kerja
Menekan sekresi gonadotropin dan sintesis steroid
seks di ovarium (tidak begitu kuat)
Mencegah implantasi
Lendir serviks mengental
Mengganggu Pergerakan tuba
Jenis :
Kemasan dengan isi 35 pil : 300μg levonorgestrel
atau 350μg noretindron
Kemasan dengan isi 28 pil : 75μg norgestrel
Efektivitas tinggi (98,5%) asalkan:
diminum tepat waktu pada jam yang sama
(malam hari)
senggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam setelah
penggunaan mini pil.
Jangan sampai ada tablet yang lupa
Kapan menggunakan?
Mulai hari pertama sampai hari ke 5 siklus haid
Bila menggunakan lebih dari hari ke 5, jangan
melakukan hubungan seksual atau pakailah
metode kontrasepsi lain selama 2 hari
Bila klien tidak haid, minipil dapat digunakan
setiap saat, asal diyakini tidak hamil, namun
jangan melakukan hubungan seksual atau
pakailah metode kontrasepsi lain selama 2 hari
Bila menyusui antara 6 minggu dan 6 bulan
pascapersalinan dan tidak haid, minipil dapat
dimulai setiap saat. Bila menyusui penuh, tidak
memerlukan metode kontrasepsi tambahan
Bila lebih dari 6 minggu pascap ersalinan dan
telah mendapat haid, minipil dapat dimulai pada
hari 1-5 siklus haid.
Minipil dapat diberikan segera pasca keguguran
Bila klien sebelumnya menggunakan kontrasepsi
hormonal lain dan ingin menggantinya dengan
minipil, minipil dapat segera diberikan.
Bila klien sebelumnya menggunakan kontrasepsi
suntikan, minipil diberikan pada jadwal suntikan
berikutnya. Tidak diperlukan penggunaan metode
kontrasepsi yang lain.
Injeksi Progestin
Profil:
Sangat efektif, Aman
Dapat dipakai oleh semua perempuan
Kembalinya kesuburan lebih lambat, rata-rata 4 bulan
Tidak menekan produksi ASI
Jenis:
Depo medroxyprogesteron asetat (DMPA):
150 mg DMPA , i.m di daerah bokong ,1x 3 bulan
Depo noretisterone enantat (Depo-noristerat) :
200 mg noretindrone enantat, i.m di daerah bokong.
Setiap 2 bulan.
Efektivitas tinggi (0,3 kehamilan per 100 ♀/th)
Implan
72
Levonorgestrel Serum Levels in Norplant
Users
0.8
0.7
0.6
Mean Circulating
LNG 0.5
Concentration
(ng/ml) 0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 1 2 3 4
Years After Insertion of Implants
Source: Nash 1990.
73
Berbagai implant progestagen
74
Norplant
Enam kapsul tipis, lentur, tiap
kapsul berisi 36 mg levonorgestrel
(LNG progesteron sintetik)
yang diinsersikan persis di bawah
kulit lengan atas
Diameter 2,4 mm & panjang
3,4 cm
Melepaskan progesteron dalam
dosis rendah secara terus-
menerus ke dalam sirkulasi darah
Dapat dipertahankan tetap efektif
hingga 5 tahun
75
Norplant
• Jumlah LNG yang berdifusi
(konsentrasi dalam serum)
tergantung luas permukaan
tabung silastik
• Kecepatan difusi tergantung
pada karakteristik tabung
silastik (densitas &
ketebalan)
• Lama kerja implant
tergantung pada jumlah
hormon steroid (LNG) yang
terkandung di dalam tabung
silastik (kapsul)
76
77
Jadelle
78
Implanon
79
Implan: Mekanisme
kerja
Mencegah ovulasi
Mengubah reseptivitas
endometrium
Mengentalkan mukus serviks
Mengganggu kapasitasi sperma
80
Implan
Efektivitas: 99.8%, angka kehamilan pada
pemakaian 5 tahun: 3/100
Memerlukan persyaratan pemeriksaan
fisik & konseling sebelum insersi implan
Pemasangan: insisi dengan anestesi lokal
Efektif untuk jangka panjang
Reversibel (kesuburan pulih)
Praktis
81
Indikasi Implan
Ingin mengatur jarak
kehamilan/menjarangkan jarak
kehamilan untuk waktu yg lama
Cukup anak, tidak menghendaki
sterilisasi
Tidak mau repot minum pil tiap hari
Ada kontraindikasi terhadap estrogen
Sedang menyusui
82
Kontraindikasi Implan
Kehamilan
Penyakit liver atau tumor liver
Gangguan thromboemboli yang aktif
Perdarahan vaginal yang belum terdiagnosis
(belum diketahui penyebabnya)
Tumor payudara
Diabetes mellitus
Hipertensi
Nyeri kepala migrain yang berat
Depresi
83
Precaution (Hati-hati)
Umur > 40,
Merokok
Umur > 35 dan merokok
Hipertensi (TD> 160/90 mmHg)
Diabetes mellitus
Riwayat keluarga menderita serangan jantung
atau stroke pada umur <50 tahun
Bersamaan minum obat rifampicine atau
antiepilepsi
Nyeri kepala berat atau migraine
84
Implan
Efek samping:
Menstruasi tidak teratur hipermenorrhea,
metrorrhagia, amenorrhea
Nyeri kepala
Nausea
jerawat
Berat badan naik
Nyeri pada payudara
Chloasma
Pertumbuhan rambut
Pembesaran tuba atau ovarium
Tidak melindungi terhadap PMS
85
Keuntungan Kerugian
Sangat efektif Tidak melindungi
terhadap PMS, HIV, HBV
Bekerja cepat, efektif
dalam waktu < 24 jam
Pemasangan &
pencabutan perlu
Jangka panjang prosedur bedah minor
Segera pulih kesuburan Klien tidak bisa
setelah dilepas menghentikan sendiri
Tidak mahal Kadang-kadang terlihat
Nyaman di bawah kulit
Bisa digunakan saat Kadang-kadang timbul
menyusui gangguan menstruasi/
Tidak perlu periksa spotting
ginekologis Efek hormon
progesteron
86
Implan
Kontrasepsi implan merupakan kontrasepsi
yang berbentuk batang kecil yang
mengandung hormon progestin
Cara kerja sama dengan kontrasepsi oral
Kontraindikasi pada:
1. hipertensi berat
2. diabetes yang melibatkan pembuluh darah
3. penyakit jantung disertai komplikasi
2. VASEKTOMI
Adalah tindakan memotong dan menutup
saluran mani (vas deferens) yang menyalurkan
sperma keluar dari pusat produksinya di testis.
(Mochtar Rustam,1998:329)
Indikasi:
untuk tujuan kontrasepsi yang bersifat permanen
untuk tujuan pengobatan guna mencegah
epididimitis
Kontraindikasi : -
Kontrasepsi Mantap
1. TUBEKTOMI
Prosedur sterilisasi dilakukan pada klien wanita
dengan cara menutup tuba falopii melalui
pembakaran, penghancuran, penjepitan, atau
penghambatan sehingga pertemuan sperma
dengan ovum di dalam tuba dapat dicegah.
indikasi tubektomi :
a. umur termuda 25 tahun dengan 4 anak hidup
b. umur 30 tahun dengan 3 anak hidup
c. umur 35 tahun dengan 2 anak hidup
Kontraindikasinya pada:
a. hamil
b. perdarahan vaginal yang belum terjelaskan
c. infeksi sistemik atau pelvik yang akut
d. tidak boleh menjalani proses pembedahan
e. belum memberikan persetujuan tertulis
f. kurang pasti mengenai keinginanhya untuk
fertilitas di masa depan
Kontrasepsi Darurat
“Morning after pill”
Digunakan paling lama 72 jam setelah terjadi
hubungan seksual tanpa kontrasepsi atau
metode kontrasepsi yang digunakan gagal,
misalnya terjadi kebocoran kondom.
Mendekati waktu ovulasi, peluang terjadinya
kehamilan sekitar 8% tanpa kontrasepsi.
Semakin cepat kontrasepsi darurat
digunakan, semakin efektif kerjanya.
Beberapa pendapat : bentuk halus dari aborsi
Macam KonDar
1. Levonorgestrel
○ Hormon ini paling banyak digunakan
○ progestin dalam dosis rendah lebih banyak
digunakan.
○ satu dosis diminum, kemudian diikuti dengan dosis
lain 12 jam kemudian.
○ Jika dosis pertama dikonsumsi 72 jam setelah
berhubungan, kemungkinan terjadinya kehamilan
berkurang sampai hampir 90%. Jika dosis pertama
dikonsumsi dalam waktu 24 jam setelah
berhubungan, peluang kehamilan berkurang sampai
sekitar 95%.
2. Kontrasepsi kombinasi
○ Menggunakan pil kontrasepsi oral kombinasi.
○ 2 tablet (pil) KB kombinasi diminum sekaligus
dalam jangka waktu 72 jam setelah terjadi
hubungan seksual tanpa pengaman. Selanjutnya 2
tablet pil kb kombinasi berikutnya dikonsumsi 12
jam kemudian.
○ Pilihan ini kurang efektif , karena efek samping
mual dan muntah sangat dominan
3. Insersi IUD
○ Dilakukan paling lama 1 minggu setelah hubungan
seksual tanpa pengaman. Sangat efektif
mendekati 100%.
Refference . . .
1. Essential Reproduction,
Reproduction Johnson M.H.,Everitt.5th Ed. Ed
2. · ^ Stacey, Dawn. Contraception Accessed July 14, 2009
3. · ^ Hunt, Lynn, Thomas R. Martin, Barbara H. Rosenwein, R. Po-chia Hsia,
and Bonnie G. Smith. The Making of the West: Peoples and Cultures. Third
ed. Vol. C. Boston: Bedford/St. Martin's, 2009.
4. · ^ Kippley, John; Sheila Kippley (1996). The Art of Natural Family Planning
(4th addition ed.). Cincinnati, OH: The Couple to Couple League. p. 146.
ISBN 0-926412-13-2. , which cites:
5. Guttmacher Institute (1992). "Choice of Contraceptives". The Medical Letter
on Drugs and Therapeutics 34: 111–114. doi:10.1016/j.<a (inactive 2008-
06-25).
Hatcher, RA; Trussel J, Stewart F, et al. (1994). Contraceptive Technology
(Sixteenth Revised ed.). New York: Irvington Publishers. ISBN 0-8290-
3171-5.
6. · ^ a b "Researchers find no sperm in pre-ejaculate fluid". Contraceptive
Technology Update 14 (10): 154–156. October 1993. PMID 12286905.
7. · ^ a b Zukerman, Z.; Weiss D.B. Orvieto R. (April 2003). "Short
Communication: Does Preejaculatory Penile Secretion Originating from
Cowper's Gland Contain Sperm?". Journal of Assisted Reproduction and
Matur Nuwun