BAB 3

STRUKTUR DAN
FUNGSI JARINGAN
TUMBUHAN SERTA
PEMANFAATAN NYA
DALAM TEKNOLOGI
ORGAN TUMBUHAN

D
MORFOLOGI AKAR
TUMBUHAN
MORFOLOGI BATANG
TUMBUHAN
MORFOLOGI DAUN
TUMBUHAN
MORFOLOGI BUNGA
TUMBUHAN
 STRUKTUR DAN
FUNGSI JARINGAN
AKAR
 FUNGSI AKAR
1. Menyerap air dan garam-garam mineral
dari dalam tanah.
2. Untuk menguatkan posisinya di atas
tanah
3. Menjadikan akar sebagai tempat
penyimpanan cadangan makanan.
4. Sebagai organ untuk memperluas area
bernapas.
MORFOLOGI AKAR JAGUNG (Zea mays)
ANATOMI AKAR JAGUNG (Zea mays)

B
C

D
E
F

G
 A

C
D
E

F
 A

B
C

E
F
MORFOLOGI AKAR KACANG TANAH (Arachis hypogea)
ANATOMI AKAR KACANG TANAH (Arachis hypogea)
A

C
D

F
G
H

I
 A

E
 JARINGAN PADA AKAR

1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan Korteks
3. Jaringan Endodermis
4. Jaringan Perisikel
5. Jaringan Xilem
6. Jaringan Floem
7. Jaringan Kambium
8. Jaringan Parenkim Empulur
 JARINGAN EPIDERMIS

CIRI-CIRI :
• Merupakan jaringan terluar
• Selnya rapat tanpa ruang antar sel
• Terdiri dari satu lapisan sel
• Dinding sel tipis agar mudah ditembus air
• Dapat termodifikasi menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi
untuk memperluas bidang penyerapan

FUNGSI :
• Sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya
• Sebagai pelindung terhadap kekurangan air, serangan hama
dan penyakit
 JARINGAN KORTEKS

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas jaringan-jaringan parenkim dengan vakuola
besar
• Lapisan sel berdinding tipis
• Susunan sel tidak rapat atau memiliki ruang antar sel yang
berfungsi untuk pertukaran gas dan menampung oksigen
yang diperlukan dalam respirasi

FUNGSI :
• Untuk menyimpan cadangan makanan
• Meneruskan pengangkutan zat hara yang telah diserap oleh
epidermis menuju silinder pusat melalui endodermis
 JARINGAN ENDODERMIS
CIRI-CIRI :
• Tersusun atas selapis sel yang
menjadi pembatas antara
korteks dan silinder pusat
• Terdapat pita caspary yang tidak
dapat ditembus oleh air

FUNGSI :
• Untuk mengatur masuknya air
dan zat terlarut yang diserap
dari tanah masuk ke dalam
silinder pusat.
 SILINDER PUSAT

Tersusun atas:
1. Jaringan pembuluh pengangkut
2. Jaringan pendukung : perisikel, kambium,
empulur
 JARINGAN PERISIKEL

CIRI-CIRI :
• Bersifat meristematik
• Terbentuk dari prokambium
• Tersusun atas satu lapis sel

FUNGSI :
• Membentuk cabang akar
 JARINGAN XILEM

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas sel-sel mati
• Susunan jaringannya kompleks, terdiri dari beberapa tipe sel
yaitu trakea dan trakeid.
• Tersusun secara radial dengan floem

FUNGSI :
• Sebagai pengangkut air dan zat-zat yang terlarut di
dalamnya dari akar menuju daun
 JARINGAN FLOEM

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas sel-sel yang masih aktif
• Berdinding selulosa, melintang dan berpori

FUNGSI :
• Untuk mengantarkan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh bagian tubuh tumbuhan
 JARINGAN KAMBIUM

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas sel-sel yang masih aktif bersifat meristematik

FUNGSI :
• Menghasilkan lapisan floem dan xilem pada tumbuhan
berkayu sehingga meningkatkan diameter
 JARINGAN PARENKIM EMPULUR

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas sel-sel parenkim
• Berdinding relatif tipis

FUNGSI :
• Tempat menyimpan cadangan makanan
 PERBEDAAN AKAR DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Dikotil Monokotil
No Perbedaan (............................. (..........................
....) ....)
1. Epidermis

2. Korteks

3. Endodermis

4. Perisikel

5. Xilem

6. Floem

7. Kambium

8. Parenkim Empulur
TUGAS
BUKA HALAMAN 89
 MODIFIKASI AKAR
Fungsi Modifikasi
No Tanaman Bentuk akar Gambar
Akar
Akar Menimbun air atau
1. Beringin
gantung/udara udara
 AKAR TUNJANG

• Akar yang tumbuh dari bagian bawah batang ke segala arah

dan seakan-akan menunjang batang ini jangan sampai rebah.
• Fungsi sebagai penyokong tambahan, pengambilan oksigen
• Mis. pada pandanus, bakau.
 AKAR UDARA/GANTUNG
• Akar yang tumbuh dari batang dan menggantung di udara serta
tumbuhke arah tanah
• Fungsi : menyerap air dan zat gas dari udara serta menimbun air
(pada Anggrek) disebut velamen
• Contoh : pohon beringin, anggrek,
 AKAR PENGGERAK ATAU PENGHISAP
• Akar yang hidup sebagai parasit
• Menyerap air dan zat makanan inang
• Contoh : benalu
 AKAR PELEKAT
•Akar yang keluar dari buku-buku batang dan melekat
pada batang
•Fungsi : untuk menempel pada penumpangnya
•Contoh : sirih
 AKAR PEMBELIT
•Fungsi : untuk memanjat tetapi dengan memeluk
penunjangnya
•Contoh : vanili
 AKAR NAFAS
• Akar yang tumbuh keatas hingga ke permukaan tanah
• Fungsi : untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam
pernapasan
• Contoh : Kayu api, bogem
 AKAR BANIR
• Akar yang berbentuk seperti papan
• Fungsi : memperkokohberdirinya batang pohon yang tinggi
besar.
• Contoh : sukun, kenari
 AKAR LUTUT
Akar yang tumbuh keluar dan membengkokkan kembali ke
dalam tanah
Fungsi : untuk jalan masuknya udara yang diperlukan dalam
pernapasan
Contoh : pohon tanjang
 STRUKTUR DAN
FUNGSI JARINGAN
BATANG
ANATOMI BATANG JAGUNG

1. Epidermis
2. Korteks
3. Berkas
Pengangkut
4. Empulur
ANATOMI BATANG KACANG TANAH

1. Epidermis
2. Korteks
3. Floem
6 4. Xilem
5. Empulur
6. Kambium
 JARINGAN PADA BATANG

1. Jaringan Epidermis
2. Jaringan Korteks
3. Jaringan Endodermis
4. Silinder Pusat
a. Perikambium/perisikel
b. Jaringan pengangkut (xilem dan
floem)
c. Empulur
 JARINGAN EPIDERMIS

CIRI-CIRI :
• Merupakan jaringan terluar
• Selnya rapat tanpa ruang antar sel
• Terdiri dari satu lapisan sel
• Dinding sel tipis agar mudah ditembus air
• Ketika dewasa pada batang dikotil berubah menjadi periderm
(jaringan gabus)

FUNGSI :
• Sebagai pelindung jaringan yang ada dibawahnya
 JARINGAN KORTEKS

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas jaringan parenkim (untuk dan jaringan
kolenkim
• Terdiri atas beberapa lapis sel

FUNGSI :
• Untuk menyimpan cadangan makanan
• Meneruskan pengangkutan zat hara yang telah diserap oleh
epidermis menuju silinder pusat melalui endodermis
 JARINGAN ENDODERMIS

CIRI-CIRI :
• Tersusun atas selapis sel yang menjadi pembatas antara korteks
dan silinder pusat
• Endoermis pada batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan
korteks

FUNGSI :
• Untuk mengatur masuknya air dan zat terlarut yang diserap dari
tanah masuk ke dalam silinder pusat.
 SILINDER PUSAT

Tersusun atas:
1. Jaringan pembuluh pengangkut
2. Jaringan pendukung : perikambium, perisikel,
kambium, empulur
TIPE BERKAS PENGANGKUT
 PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL

Dikotil Monokotil
No Perbedaan (............................. (..........................
....) ....)
1. Epidermis

2. Korteks

3. Endodermis

4. Perikambium/
perisikel
5. Xilem

6. Floem

7. Kambium

8. Empulur
 TUGAS

NO TUMBUHAN FUNGSI TAMBAHAN GAMBAR

Alat perkembangbiakan dan

1. KUNYIT
penimbun zat makanan
 RIMPANG
 Batang yang tumbuh horizontal dibawah tanah
dengan buku dan ruas-ruas yang pendek dengan
daun yang berbentuk sisik-sisik
Fungsi : sebagai alat perkembangbiakan dan
penimbunan zat makanan
Contoh : Kunyit
 UMBI BATANG
Batang dibawah permukaan tanah yang juga
menebal namun tidak bersisik, tampak licin, buku
dan ruasnya tidak jelas.
Fungsi : sebagai alat perkembangbiakan dan
penimbunan zat makanan
Contoh : Kentang
 UMBI LAPIS
Modifikasi dari batang dan daun
Fungsi : sebagai menyimpan cadangan makanan
Contoh : Bawang
 STOLON
Cabang yang ramping dan panjang,tumbuh
kesamping diatas tanah atau didalam tanah,
kemudian ujung stolon dibentuk tumbuhan baru
Contoh : tumbuhan teki
 SULUR
Batang yang tumbuh dari ketiak
daun, biasanya disangga sisa-sisa daun atau
bunga
Contoh : Tumbuhan air mata pengantin
 STRUKTUR DAN
FUNGSI JARINGAN
DAUN
MORFOLOGI DAUN
 STRUKTUR ANATOMI DAUN
Tersusun atas
1. Jaringan kulit (epidermis)
2. Jaringan dasar (mesofil)
a. Parenkim Palisade/ Jaringan Tiang (Dikotil)
b. Parenkim Spons/Jaringan Bunga Karang
(Dikotil)
3. Jaringan pengangkut.
STRUKTUR ANATOMI DAUN
MONOKOTIL DAN DIKOTIL
ANATOMI DAUN TALAS
STRUKTUR ANATOMI DAUN DIKOTIL

1. Kutikula
2. Jaringan Epidermis Atas
3. Jaringan Palisade/Tiang
4. Jaringan Spons/Bunga Karang
5. Jaringan Pengangkut
6. Rongga Udara
7. Stomata
8. Epidermis Bawah
9. Kutikula
ANATOMI DAUN JAGUNG
STRUKTUR ANATOMI DAUN MONOKOTIL

1. Kutikula
2. Jaringan Epidermis Atas
3. Jaringan Mesofil
a. Parenkim
4. Jaringan Pengangkut
5. Stomata
6. Epidermis Bawah
7. Kutikula
 MODIFIKASI EPIDERMIS
STOMATA
MONOKOTIL

STOMATA
DIKOTIL
TRIKOMA
SEL KIPAS
PERBEDAAN ANATOMI DAUN DIKOTIL DAN
MONOKOTIL

No Perbedaan Dikotil Monokotil

1. Kutikula
2. Jaringan Epidermis atas
3. Jaringan Epidermis bawah
4. Jaringan Palisade/tiang
5. Jaringan Mesofil
6. Jaringan Bungan Karang/Spons
7. Jaringan Pengangkut
8. Stomata
 FOTOSINTESIS

 Fotosintesis adalah suatu proses kimia mengolah

bahan sederhana menjadi bahan kompleks dengan
bantuan sinar matahari
 Bahan Fotosintesis
1. Karbondioksida (CO₂)
2. Air (H₂O)
 Tempat : Kloroplas
1. Dikotil : Jaringan Palisade dan Jaringan
Bunga Karang
2. Monokotil : Jaringan Mesofil yang tersusun
atas parenkim
 FOTOSINTESIS

 Hasil Fotosintesis : Glukosa (C₆H₁₂O₆) dan Oksigen

(O₂)
 Proses Fotosintesis :
1.Reaksi Terang
2.Reaksi Gelap
 Faktor :
1. Intensitas Cahaya
2. Ketersediaan CO₂
3. Ketersediaan H₂O
4. Kandungan Klorofil
5. Suhu
 PROSES FOTOSINTESIS

Reaksi terang :
menyediakan energi
yang digunakan untuk
reaksi gelap, terjadi
fotolisis air.
Reaksi gelap :
menggunakan energi
dari reaksi terang dan
menghasilkan glukosa
dan oksigen
Gambar 3.14 Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Hijau