Вы находитесь на странице: 1из 7

GAGAL GINJAL

Pepiyanti waimese
 Pengertian Gagal Ginjal

Ginjal (renal) adalah organ tubuh yang memiliki

fungsi utama untuk menyaring dan membuang zat-zat

sisa metabolisme tubuh dari darah dan menjaga

keseimbangan cairan serta elektrolit (misalnya

kalsium, natrium, dan kalium) dalam darah.

Gagal ginjal adalah suatu kondisi di mana ginjal

tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal.


Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal
Tanda-tanda dari gagal ginjal sebenarnya tidak kelihatan secara bersamaan.
Dengan pemeriksaan laboratorium, dapat diketahui dengan lebih cermat dan
akurat apakah tanda-tanda itu mengarah pada kemungkinan gagal ginjal. Beberapa
tanda atau gejala gagal ginjal umum yang perlu diketahui (Anonim, 2010):
a.Kencing terasa kurang dibandingkan dengan kebiasaan sebelumnya.
b.Kencing berubah warna, berbusa, atau sering bangun malam untuk kencing.
c.Seringbengkak di kaki, pergelangan, tangan, dan muka. Antara lain karena ginjal tidak
bisa membuang air yang berlebih.
d.Lekas capai atau lemah, akibat kotoran tidak bisa dibuang oleh ginjal.
e.Sesak napas, akibat air mengumpul di paru-paru. Keadaan ini sering disalahartikan
sebagai asma atau kegagalan jantung.
f. Napas bau karena adanya kotoran yang mengumpul di rongga mulut.
g.Rasa pegal di punggung.
h.Gatal-gatal, utamanya di kaki.
i. Kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah
 Etiologi

Penyebab gagal ginjal dapat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yaitu :

1. Penyebab prerenal,

Benyebab yakni berkurangnya aliran darah ke ginjal. Hal ini dapat disebabkan
oleh :
a. hipovolemia (volume darah yang kurang), misalnya karena perdarahan yang hebat.

b. Dehidrasi karena kehilangan cairan, misalnya karena muntah-muntah, diare,


berkeringat banyak dan demam.

c. Dehidrasi karena kurangnya asupan cairan.

d. Obat-obatan, misalnya obat diuretic yang menyebabkan pengeluaran cairan berlebihan


berupa urin.

e. Gangguan aliran darah ke ginjal yang disebabkan sumbatan pada pembuluh darah
ginjal.
2. Penyebab renal di mana kerusakan terjadi pada ginjal.
a. Sepsis: Sistem imun tubuh berlebihan karena terjadi infeksi sehingga menyebabkan
peradangan dan merusak ginjal.
b. Obat-obatan yang toksik terhadap ginjal.
c. Rhabdomyolysis: terjadinya kerusakan otot sehingga menyebabkan serat otot yang rusak
menyumbat sistem filtrasi ginjal. Hal ini bisa terjadi karena trauma atau luka bakar yang
hebat.
d. Multiple myeloma.
e. Peradangan akut pada glomerulus, penyakit lupus eritematosus sistemik, Wegener's
granulomatosis, dan Goodpasture syndrome.
3. Penyebab postrenal, di mana aliran urin dari ginjal terganggu.
f. Sumbatan saluran kemih (ureter atau kandung kencing) menyebabkan aliran urin
berbalik arah ke ginjal. Jika tekanan semakin tinggi maka dapat menyebabkan kerusakan
ginjal dan ginjal menjadi tidak berfungsi lagi.
g. Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat menghambat uretra (bagian dari saluran
kemih) dan menghambat pengosongan kandung kencing.
h. Tumor di perut yang menekan serta menyumbat ureter.
i. Batu ginjal.
Pathwey
SEKIAN &
TERIMA
KASIH

Вам также может понравиться