Вы находитесь на странице: 1из 9

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI

GEOPOLITIK INDONESIA

Oleh Kelompok 9 :
LAMRO TAMBA (5173131013)
IRDARMARSYAH (5173131011)
ANDERSON SILALHI (5172131008)
MARKUS R NAIBAHO (5173131016)
SYAHBANI A NASUTION (5172131013)
Pengertian Geopolitik

 Pengertian Geopolitik adalah Ilmu penyelenggaraan negara yang setiap


kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau
tempattinggal suatu bangsa. Istilah Geopolitik berasal dari kata geo dan
politik. Geo artinya bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani yakni
“politeia”. Poli diartikan sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
dan teia artinya urusan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa geopolitik adalah
sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan
dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik.
Geopolitik dapat disebut juga dengan istilah wawasan nusantara.
Sejarah Lahirnya Geopolitik

 Secara historis, sebelum abad XIX, pandangan geopolitik terhadap dunia


hanya berkisar pada lingkungan negara dan negara tetangga di sekitarnya.
Para ahli belum memahami geografi bumi secara menyeluruh. Hal ini terjadi
karena pengetahuan manusia tentang bumi belum lengkap, alat transportasi
dan komunikasi yang sangat minim terutama kemampuan jelajahnya. Istilah
Geopolitik untuk pertama sekali diperkenalkan oleh ilmuawan politik Swedia
Rudolf Kjellen pada masa hampir bersamaan dengan pada saat Ratzel, sarjana
Geografi Jerman mendefinisikan Geografi Politik.
Paham Geopolitik Indonesia

 Sebagai Negara kepulauan, dengan masyarakat yang berbhinneka, Negara


Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan sekaligus kelemahan. Kekuatannya
terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber
daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan
satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri Negara ini.
Konsep Dasar Wawasan Nusantara

 Ada dua konsep dasar tentang pemahaman wawasan nusantara. Pertama


disebut dengan Trigatra, kedua Pancagatra. Trigatra terdiri dari geografis,
demografis dan strategis. Sedangkan Pancagatra terdiri dari ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Berikut penjelasannya:
 1. TRIGATRA
 2. PANCAGATRA
Sifat dan Ciri Wawasan Nusantara

 Wawasan nusantara pada hakekatnya adalah persatuan dan kesatuan dalam


segenap aspek kehidupan nasional. Dengan demikian konsep dasar wawasan
nusantara memiliki ciri-ciri pokok yaitu sebagai berikut:
 Mawas ke dalam dengan upaya mewujudkan segenap aspek kehidupan bangsa
dan negara.
 Mewujudkan suatu persatuan dan kesatuan yang manunggal dan utuh
menyeluruh antara wadah, isi dan tata laku.
 Mawas ke luar menampilkan wibawa sebagai wujud sikap kesatuan, persatuan
dan kebulatan wadah, isi dan tata laku.
Unsur-Unsur Dasar Wawasan Nusantara

 Wadah (Contour) Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat serba nusantara
dengan kekayaan alam dan penduduk serta aneka ragam budaya.
 Isi (Content) Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-
cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945.
 Tata laku (Conduct) Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara
KESIMPULAN
 Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat,
bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut
dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan
Pertahanan Keamanan. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau
visi bangsa dalam menuju tuannya. Namun tidak semua bangsa memiliki wawasan
nasional Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional
yang berbunyi ”Britain rules the waves”. Ini berarti tanah inggris bukan hanya
sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan
nasional yaitu wawasan nusantara.
 Dari rumusan-rumusan diatas ternyata tidak ada satupun yang menyatakan tentang
perlu adanya persatuan, sehingga akan berdampak konflik antar bangsa karena
kepentingan nasionalnya tidak terpenuhi. Dengan demikian Wawasan Nusantara
sebagai cara pandang bangsa Indonesia dan sebagai visi nasional yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa masih tetap valid baik saat
sekarang maupun mendatang, sehingga prospek wawasan nusantara dalam era
mendatang masih tetap relevan dengan norma-norma global.
SELESAI

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Вам также может понравиться