Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengetahuan tentang arus samudra, angin, ombak, dan pasang surut sudah dipelajari dari ribuan tahun
yang lalu. Mulai abad ke 19- 20 mulai dikenal sebuah satelit. Satelit sekarang dapat mengamati samudera,
udara, dan darat dari ribuan kilometer diatas laut.
Oceanography
Earth-syste
Geophisics
Science
ILMU KHUSUS
Oseanography
Hydrography
Phisics
Geophysical
Fluid
Dynamics
PERKEMBANGAN EKSPLORASI
OSEANOGRAFI
• Era of Surface Oceanography : Awal zaman-1873
• Era of Deep-Sea Exploration : 1873-1914
• Era of National Systematic Surveys : 1925-1940
• Era of New Methods : 1947-1956.
• Era of National Cooperation : 1957-1978
• Era of Satellites : 1978-1995
• Era of Earth System Science : 1995-
Tonggak dalam Pemahaman Samudra Dimulai dengan
investigasi ilmiah pertama abad ke-17. Awalnya
perkembangannya lambat karena menggunakan pengamatan
yang sangat sederhana. Kemudian muncul deskripsi lebih
rinci dan eksperimen oseanografi oleh para ilmuwan yang
mengkhususkan diri dalam studi tentang lautan.
EVOLUSI GAGASAN TEORETIS
Terdapat evolusi beberapa gagasan teoretis tentang proses samudera didasarkan pada fisika
klasik ditambah dengan pemahaman dan ilmu yang berkembang seperti :
• Abad ke 19 : Pengembangan hidrodinamika analitik. Lamb's Hydrodynamics adalah puncak
dari karya ini. Bjerknes mengembangkan metode geostropika yang banyak digunakan dalam
meteorologi dan oseanografi.
• 1925 - 1940 : Pengembangan teori turbulensi berdasarkan ide aerodinamika dan
pencampuran. Karya Prandtl dan von Karman.
• 1940 - 1970 : Pengenalan teori turbulensi berdasarkan korelasi statistik dan gagasan
turbulensi homogen isotropik. Buku karya Batchelor (1967), Hinze (1975), dan lainlain.
• 1970 : Investigasi numerik dinamika fluida geofisika turbulen berdasarkan komputer digital
berkecepatan tinggi.
• 1985 : Mekanika proses kacau. Aplikasi hidrodinamika baru saja dimulai. Sebagian besar
gerakan di atmosfer dan samudera pada dasarnya tidak dapat diprediksi
Sebagian besar data samudra yang ada telah disusun menjadi kumpulan data
yang besar. Pengamatan sangat penting untuk memahami lautan. Kurangnya
sampel yang tepat adalah sumber kesalahan terbesar dalam pemahaman tentang
lautan. Kurangnya pengamatan telah menyebabkan kesalahan konseptual yang
sangat penting dan meluas.
Berikut panduan menggunakan data pengamatan dari orang lain :
• Gunakan kumpulan data yang terdokumentasi dengan baik.
• Gunakan data yang divalidasi.
• Gunakan kumpulan data yang telah digunakan oleh orang lain dan
direferensikan dalam makalah ilmiah.
• Jangan menggunakan kumpulan data hanya karena sangat berguna.
Tiga konsep yang dibutuhkan dalam pengamatan adalah ketepatan, akurasi, dan
linearitas dalam pengukuran.
KONSEP PENTING
• Lautan tidak dikenal
• Deskripsi dasar lautan cukup memadai untuk menggambarkan peredaran rata-rata waktu
lautan, dan karya terbaru mulai menggambarkan variabilitasnya.
• Pengamatan sangat penting untuk memahami lautan.
• Kurangnya pengamatan telah menghasilkan gambaran konseptual tentang proses samudra
yang sering kali terlalu disederhanakan dan sering menyesatkan.
• Oceanographersrely lebih pada kumpulan data besar yang diproduksi oleh orang lain. Set
memiliki kesalahan dan keterbatasan yang harus dipahami sebelum menggunakannya.
• Perencanaan percobaan setidaknya sama pentingnya dengan melakukan percobaan.
• Kesalahan pengambilan sampel muncul saat pengamatan, sampel, tidak mewakili proses yang
sedang dipelajari. Kesalahan sampling adalah sumber kesalahan terbesar dalam oseanografi.
• Hampir semua pengamatan kita tentang laut sekarang datang dari satelit, drifters, dan
instrumen otonom. Lebih sedikit dan lebih sedikit pengamatan berasal dari kapal laut
TERIMA KASIH