Вы находитесь на странице: 1из 19

Batuan Metamorf

Nurul Aulia Putri

{ D1011181056
Definisi
Kata Metamorfosis diambil dari Bahasa
Inggris
Meta = Perubahan
Morph = Bentuk
Oleh karena itu, pengertian batuan
metamorfosis adalah batu yang telah
ditransformasi oleh suhu dan tekanan
yang ekstrim, sehingga terjadi
perubahan bentuk.
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Batuan
Metamorf
Suhu
Pada suhu tertentu, batuan akan membentuk mineral
baru dan terbentuklah batuan metamorf. Suhu yang
didapat berasal dari panas dalam bumi, atau gesekan
antar massa batuan.

Tekanan
Tekanan meningkat akibat kedalaman penguburan
(burial) sehingga tekanan dan suhu dapat berubah-
ubah.
Tekanan yang terjadi pada batuan metamorf adalah
differential stress. Dimana batuan menerima gaya yang
tidak sama dari berbagai arah.

Cairan
Pori-pori pada batuan akan menyerap cairan
(larutan, gas-gas, mineral) yang dapat
mempercepat proses metamorfisme.

Waktu
Metamorfisme bisa membutuhkan waktu hingga
jutaan tahun, semakin lama waktunya maka mineral
yang terbentuk akan semakin besar dan kasar.
Tipe-tipe Batuan Metamorf
Metamorfisme Kontak
Disebabkan oleh aktivitas vulkanik

Metamorfisme Regional
- Metamorfisme dinamik

- Disebabkan oleh tekanan yang tinggi dan


terkait dengan aktivitas lempeng tektonik

Metamorfisme Dinamik
- Terkait dengan patahan dan zona gempa
Metamorfisme Kontak
Intrusi Berapi
- Ukuran dan jenis magma penting
Panas Berkurang Dari Magma
- Area yang bermetamorfisme di sekeliling
batuan beku yang terbentuk dari pendinginan
magma disebut Aureole
Metamorfisme Dinamik
 Disebut metamorfisme kataklastik
 Terkait dengan zona sesar
- Tempat kerak bumi pecah
- Batu dihancukan
> Panas dan tekanan berasal dari gerakan di
sepanjang zona sesar
 Batu yang dihasilkan dikenal sebagai Batuan Milonit
Metamorfisme Regional
 Bentuk umum dari metamorfisme
 Sering disebut Jalur Oroganesa

 Disebabkan oleh skala kekuatan yang besar

- Tumbukan plat litosfer


 Mencakup area yang sangat luas

 Zona ditandai oleh Mineral Indeks

- Terbentuk oleh suhu dan tekanan tertentu


Tahap-tahap Terjadinya Batuan
Metamorf
Rekristalisasi
Proses metamorf yang terjadi karena situasi suhu dan
tekanan yang intens di mana butir dan molekul batuan
menjadi lebih dekat sehingga tercipta struktur kristal
baru

Reorientasi
Dibentuk oleh tenaga kristaloblastik, kristal-kristal
diorientasikan kembali dan berpengaruh pada tekstur
yang ada

Pembentukan mineral baru


Penyusunan kembali elemen-elemen kimiawi yang telah
ada
Tekstur Batuan Metamorf
Sisa tekstur aslinya
Relict dapat terlihat
Berdasarkan ketahanannya
Kristalo Tekstur aslinya tidak
blastik terlihat

Butiran kristal dapat


Fanerit dilihat oleh mata
Berdasarkan ukuran butir
Butiran kristal tidak
Afanitit dapat dilihat oleh
mata
Kristal dibatasi oleh bidang
Euhedral permukaannya sendiri

Berdasarkan bentuk individu


Kristal dibatasi oleh setengah
kristal Subhedral bidang permukaannya
sendiri

Kristal dibatasi oleh semua


Anhedral bidang permukaan kristal
lain
Penyusun mineralnya
Lepidoblastik berbentuk tabular

Penyusun mineralnya
Nematoblastik berbentuk prismatik
Berdasarkan
bentuk mineral
Penyusun mineralnya
Granoblastik berbentuk granular, batas
mineral tidak teratur

a. Lepidoblastik b. Nematoblastik c. Granoblastik


Tekstur Batuan Metamorf

Struktur Foliasi
Batuan metamorf dimana mineral-mineralnya
tertekan dibawah tekanan yang tinggi.
Sehingga, tersusun lapisan yang
bergelombang.
Struktur Non-foliasi
Batuannya tidak terdapat lapisan, bertekstur
kasar, dan biasanya memiliki tekstur kristal
yang besar.
Struktur Foliasi
Nama Gambar Asal Komposisi Ukuran Butir Warna Ciri Khas

Gneiss • Sekis • Kuarsa Sedang – Gelap Kuarsa & feldspar


• Granit • Mika Kasar berselang-seling
(high-rate) • Batuan • Feldspar berlapis mika
Volkanik

Filit • Batu sabak • Kuarsa Halus Merah Membelah


(slate) • Mika kehijauan mengikuti
(low-rate) permukaan

Sekis • Filit • Grafit Sedang - Hitam, hijau, Mineralnya terpisah


• Mika kasar ungu dan membentuk
• Hornblen berkas gelombang
de

Sabak • Shale • Quartz Sangat Abu-abu, Mudah terbelah


• Mudstone • Muscovite halus hitam, hijau, secara tipis
• Siltstone • Illite merah
Struktur Non-foliasi
Nama Gambar Asal Komposisi Ukuran Butir Warna Ciri Khas

Batu Mudrock • Kuarsa Abu-abu,


Tanduk • Mika hitam

Marmer • Limestone • Kalsit Sedang-kasar Bervariasi Bila dicampur HCL


• Batu • Dolomit maka akan
Gamping mengeluarkan
bunyi, keras dan
mengkilap
Kuarsit Sandstone • Kuarsa Sedang-kasar Abu-abu, Lebih keras
kekuningan, dibandingkan glass
coklat

Novaculite Chert • Kuarsa Sedang-halus Abu-abu, Teksturnya terikat,


• Silikon hitam, coklat, seperti kaca.
merah, putih
Tingkatan Batuan Metamorf
Fasies Metamorfisme
Zona Map Batuan Metamorf

Вам также может понравиться