Вы находитесь на странице: 1из 9

KONFLIK

 Konflik berasal bahasa latin configere


 Artinya saling memukul.
 Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial
antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
 Minnery (1985), konflik organisasi merupakan interaksi antara
dua atau lebih pihak yang satu sama lain berhubungan dan
saling tergantung, namun terpisahkan oleh perbedaan tujuan
 Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa
individu dalam suatu interaksi.
1. Konflik destruktif merupakan
konflik yang muncul karena
adanya perasaan tidak senang, rasa
benci dan dendam dari seseorang maupun
kelompok terhadap pihak lain

2. Konflik konstruktif merupakan


konflik yang bersifat fungsional,
konflik ini muncul karena adanya
perbedaan kelompok-kelompok dalam
menghadapi suatu masalah.
KONFLIK ANTARINDIVIDU KONFLIK ANTARKELOMPOK

Konflik antarindividu merupakan …. Konflik antarkelompok merupakan….

konflik yang terjadi antara seseorang konflik yang banyak dijumpai dalam
dengan satu orang atau lebih, sifatnya kenyataan hidup manusia sebagai makhluk
kadang-kadang substantif menyangkut sosial, karena mereka hidup berkelompok
perbedaan gagasan, pendapat, kelompok.

kepentingan, atau bersifat emosional,


Contohnya adalah : Konflik antar Indonesia &
menyangkut perbadaan selara, dan
Malaysia tentang batas wilayah, Perang
perasaan like/dislike. saudara, Tauran antar pelajar SMA & STM
di kota besar
PROSES TERJADINYA KONFLIK

ciri-ciri organisasi yang sedang mengalami konflik adalah sebagai berikut:

 Terdapat perbedaan pendapat atau pertentangan antara individu atau kelompok.


 Terdapat perselisihan dalam mencapai tujuan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi dalam
menafsirkan program organisasi.
 Terdapat pertentangan norma dan nilai-nilai individu maupun kelompok.
 Adanya sikap dan perilaku saling meniadakan, menghalangi pihak lain untuk memperoleh kemenangan
dalam memperebutkan sumber daya organisasi yang terbatas.
 Adanya perdebatan dan pertentangan sebagai akibat menculnya kreativitas, inisiatif atau gagasan
baru dalam mencapai tujuan organisasi.

Materi Interpersonal Skill


Konflik Organisasi
“Kelompok 5”
PROSES TERJADINYA KONFLIK
Bisa disimpulkan bahwa, proses terjadinya konflik itu sebenarnya tidak terjadi
secara mendadak atau tiba-tiba, tetapi melalui suatu tahapan tahapan
tertentu.

Hendricks W. (1992) mengindentifikasi proses terjadinya konflik terdiri dari


tiga tahap, yaitu peristiwa sehari-hari, adanya tantangan dan timbulnya
pertentangan.

Sedangkan menurut A.M. Hardjana (1994) menyebutkan bahwa lingkaran


konflik terdiri dari hal-hal sebagai berikut: (1) kondisi yang mendahului,
(2) kemungkinan konflik yang dilihat, (3) konflik yang dirasa, (4) perilaku
yang Nampak, (5) keonflik ditekan atau dikelola, (6) dampak konflik.

F. Terry (1986) yang menyatakan bahwa konflik itu pada umumnya


mengikuti pola yang teratur yang ditandai dengan timbulnya suatu
krisis, selanjutnya terjadi kesalahpahaman antar individu maupun
kelompok dan konfrontasi menjadi pusat perhatian, pada tahap
berikutnya krisis dialihkan untuk diarahkan dan dikelola.
LANGKAH PENYELESAIAN KONFLIK

a) Mengakui adanya konflik.


b) Mengidentifikasi konflik yang sebenarnya.
c) Mendengar semua pendapat dari semua sudut pandang.
d) Bersama-sama mengkaji cara untuk menyelesaikan.
e) Dapatkan kesepakatan dan tanggung jawab untuk menemukan solusi.
f) Jadwalkan sesi tindak lanjut untuk mengkaji solusi.
TANGGAPAN DAN KIAT MENGHADAPI KONFLIK

Bersikap dan bertindak


Memahami dan
bijak terhadap
kelebihan dan Memaafkan.
kekurangan orang lain

 Jika kita mau mengerti dan


 Sikap bijak lahir dari kesadaran
diri bahwa tiada manusia yang menyadari, pertengkaran
sempurna.
 Menyadari kekurangan diri akan
merupakan langkah untuk
membenamkan hati kita bahwa memahami pribadi orang lain
kita membutuhkan orang lain
untuk berbagi, saling mengisi yang sesungguhnya.
dan saling melengkapi

Вам также может понравиться