Вы находитесь на странице: 1из 14

DASAR DASAR REKAYASA &

TRANSPORTASI
(TERMINAL)

Ade Hendrawan (1700822201033)


Anen Safitri (1700822201068)
Annesyah Fiskitaria (1700822201091)
Dede Oktanius (1700822201027)
Dinda Andayona (1700822201127)
Dinda Nadila (1700822201069)
Haura Merealda (1700822201137)
Muhammad Farhan Viernanta (1700822201045)
Rangga Adi Saputra (1700822201004)
PERMASALAHAN DI JAMBI YANG DISEBABKAN DIS
INTEGRASI ANTARA SISTEM TRANSPORTASI DAN
PEMANFAATAN RUANG.
Angkutan umum adalah salah satu media
transportasi yang digunakan masyarakat secara
bersama-sama dengan membayar tarif. Dan juga
fasilitas dan kenyamanan dirasakan bersama pula.
Angkutan umum juga merupakan salah satu
solusi untuk mengatasi kemacetan. Namun, tak
banyak angkutan umum yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Dilihat dari kenyamanan
dan fasilitas yang diberikan kepada penumpang.
PERMASALAHAN PADA
ANGKUTAN UMUM

1. Infrastruktur yang minim dan kurang memadai.


Dengan keadaan terminal dan halte yang ada saat
ini pasti banyak mendapatkan keluhan. Mulai dari letak
halte yang kurang tepat, halte yang tidak menggunakan
atap untuk mengantisipasi keluhan panas dan hujan bagi
penumpang, hingga disalahgunakan oleh angkot maupun
kendaraan yang parkir sembarangan atau bahkan
ditempati oleh pedagang.
2. KONDISI TRANSPORTASI UMUM

Jumlah angkot yang aktif beroperasi di Kota


Jambi ada 300 unit, dan itu semua kondisinya sudah tua
atau usia kendaraan rata-rata lebih dari 10 tahun. Untuk
angkot tua tersebut sampai sekarang memang belum ada
solusi, karena dari satu sisi pemerintah tidak ada
anggarannya dan juga sebagian besar pelaku usaha juga
tidak bisa melakukan peremajaan sendiri.
Angkutan yang layak beroperasi itu adalah usianya
minimal tiga tahun. Namun, karena sebagian besar
angkutan kota tersebut milik usaha pribadi sehingga
tidak pernah dilakukan peremajaan.
3. PENGEMUDI YANG TIDAK TAAT
ATURAN

Seakan sudah menjadi pemakluman umum,


bahwa angkot di Kota Jambi terkenal sangat ugal-
ugalan. Angkot tidak segan menyalip sambil
mengebut dan tidak segan pula melanggar lampu
lalu lintas. Prilaku seperti ini dapat mengancam
pengguna jalan lainnya. Hingga membuat
masyarakat menjadi enggan untuk menggunakan
angkutan umum.
4. FAKTOR KEAMANAN DAN
KENYAMANAN

Didalam angkutan umum memang sering


terjadi kejahatan yang mengancam penumpang.
Dan membuat penumpang tidak nyaman saat
sopir/knek angkot terus memaksa agar
penumpangnya terus ditambah sedangkan
kapasitasnya tidak mencukupi dan akhirnya
membuat sesak para penumpang.
SOLUSI PERMASALAHAN
ANGKUTAN UMUM

Untuk meminimalisir permasalahan yang


terjadi pada angkutan umum, maka penataan
terminal, jalan, halte, maupun pendukung lainnya
yang ada di Jambi tidak bisa diabaikan dan harus
dibangun bersamaan. Tentu akan menjadi
masalah baru, bila masyarakat enggan menunggu
di halte dan terminal yang berfungsi ala kadarnya
tanpa ada dukungan fasilitas publik lainnya.
Bila semua sudah dilaksanakan, maka kesadaran
dan dukungan masyarakat untuk menggunakan
transportasi publik ikut menjadi kunci dari
permasalahan. Tentu dengan membiasakan masyarakat
dengan sejumlah aturan disertai dukungan fasilitas
transportasi publik yang baik dan memadai. Jika hanya
mengajak untuk menggunakan transportasi atau terminal
publik, maupun melarang atau membatasi kendaraan
pribadi jika tidak disertai dukungan fasilitas tidak akan
pernah berhasil.
TERIMA KASIH

Вам также может понравиться