Вы находитесь на странице: 1из 12

Di susun oleh :

Aprina Yupenti N
Diki Haris N
Oktaviola W
Pengertian

Akupresur adalah salah satu bentuk pelayanan


kesehatan tradisional jenis keterampilan dengan
cara merangsang titik tertentu melalui
penekanan pada permukaan tubuh dengan
menggunakan jari maupun benda tumpul urtuk
tujuan kebugaran atau membantu mengatasi
masalah kesehatan (Kemenkes, 2011).
Mekanisme kerja

Menurut Saputra, (2000) menjelaskan bahwa mekanisme


kerja dari akupunktur/akupresur masih belum bisa
dijelaskan secara tuntas oleh para peneliti Hal tersebut
juga didukung oleh Sunetra, (2004) yang menjelaskan
bahwa berbagai penelitian yang dilakukan oleh peneliti
di negara China dan negara-negara barat, belum dapat
menjelaskan secara menyeluruh tentang mekanisme
kerja dari akupuntur/akupresur. Teori (endorfin) dan teori
kekebalan tubuh menjelaskan bahwa penekanan pada
permukaan tubuh akan merangsang keluarnya zat-zat
yang dapat menghilangkan rasa nyeri dan meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit (Kemenkes, 2015)
Cara penekanan

Penekanan atau pemijatan pada titik akupresur dilakukan


dengan mempertimbangkan reaksi "yang" yaitu reaksi
yang menguatkan energi (qi) sedang yang melemahkan
energi (qi) disebut reaksi "yin" . Reaksi "yang dan yin"
dipengaruhi oleh lamanya penekanan atau arah
penekanan. Penekanan yang bereaksi menguatkan
"yang", dilakukan sebanyak 30 kali tekanan dengan
putaran mengikuti arah jarum jam atau searah dengan
jalannya meridian. Sedangkan penekanan untuk
melemahkan atau menguatkan "yin" dilakukan sebanyak
50 kali, putaran yang berlawanan dengan jarum jam,
berlawanan arah dengan meridiannya
Manfaat akupresur
Menurut Kemenkes, (2015) menjelaskan
bahwa akupresur dapat digunakan untuk
meningkatkan stamina tubuh, melancarkan
peredaran darah, mengurangi rasa sakit, serta
mengurangi stres/menenangkan pikiran.
Larangan Pemijatan

Akupresur sebaiknya tidak dilakukan pada daerah


yang terasa nyeri, suhu badan meningkat, influenza
berat, nyeri rematik, tidak sadar, daerah kemaluan
serta tidak dilakukan pada kamar yang lembab
(Sunetra. 2004), Pemanfaatan akupresur sebaiknya
tidak dilakukan pada pasien dalam keadaan terlalu
lapar, kenyang, capai, emosi, setelah donor darah,
serta setelah berolahraga Kemenkes, 2011).
Titik –titik penekanan akupresur
Hal yang harus di perhatikan saat
pelaksanaan akupresur
pertama kali yang harus diperhatikan adalah
kondisi umum si penderita. Pijat akupresur tidak
boleh dilakukan terhadap orarg yang:
• Dalam keadaan yang terlalu lapar
• Dalam keadaan terlalu kenyang.
• Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih,
khawatir).
• Dalam keadaan hamil muda
Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi
akupresur pun harus diperhatikan:
• Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu
dingin.
• Sirkulasi udara baik, tidak tetlalu pengap dan
tidak melakukan pemijatan di ruang berasap.
• Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau
berbaring dengan tenang, tidak dalam
keadaan tegang.
Prosedur Pelaksanaan akupresur

Cara pemijatan bisa dilakukan dengan


• Pijatan bisa kita lakukan setelah menemukan
titik meridian yang tepat, yaitu timbulnya
reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri,
linuatau pegal.
• Pijatan bisa dilakukan dengar menggunakan
jari tangan, (Jempol dan Jari telunjuk.
• Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur
meridian Ren dan Tu.
Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan)
• Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus
penyakit dingin, lemah, pucat/lesu, dapat
dilakukan dengan maksimal 30 kali tekanan,
untuk masirg-masing titik dan pemutaran
pemijatannya searah jarum jam.
• Pemijatan yang berfungsi melemahkan (Yin)
untuk kasus penyakit panas, kuat, muka merah,
berlebihan/hiper dapat dilakukan dengan
minimal 50 kali tekanan dan cara pemijatanrya
berlawanan jarum

Вам также может понравиться