Вы находитесь на странице: 1из 19

RESPONSI

ADHF
Kadek Ayu Purwaningsih
IGN Wira Aditya
z
IDENTITAS PASIEN
 Nama : AKS

 Usia : 61 Tahun

 JenisKelamin : Perempuan

 Pekerjaan : Petani

 Agama : Hindu

 Alamat : DSN Anyar Baluk Negara Jembrana

 Status Perkawinan : Menikah

 Pendidikan : SMP

 Tanggal MRS : 14 Maret 2019 pukul 16.45 WITA

 Tanggal Pemeriksaan : 16 MAret 2019 pukul 07.00 WITA


z
ANAMNESIS
Keluahan
Utama
Sesak Napas

Riwayat Pasien rujukan dari RSUD Negara datang ke IGD PJT RSUP
Sanglah dengan keluhan sesak napas sejak 5 hari sebelum di
Penyakit bawa ke RSUP Sanglah. Sesak napas dikatakan muncul secara
Sekarang tiba-tiba saat pasien hendak tidur dimalam hari (11 Maret 2019).
Sesak dirasakan semakin parah saat posisi berbaring sehingga
untuk menguranginya pasien merasa lebih nyaman untuk tidur
dengan menggunakan dua sampai tiga bantal. Setelahnya sesak
dirasakan menetap dan diperparah setelah pasien beraktivitas,
sehingga pasien dibawa ke RSUD Negara keesokan harinya pada
tanggal (12 Maret 2019).
z
ANAMNESIS

Riwayat Pasien juga mengeluhkan batuk yang muncul


Penyakit pada malam hari. Batuk dikatakan muncul ketika
Sekarang pasien mulai berbaring. Batuk tidak disertai
dahak. Keluhan membaik dengan perubahan
posisi ke posisi duduk. Gejala penyerta berupa
demam disangkal oleh pasien. Pasien juga
mengeluhkan adanya bengkak pada kedua kaki.
Keluhan ini dikatakan muncul lebih dulu
dibandingkan keluhan sesak pada pasien. Kaki
dikatakan bertambah bengkak setelah pasien
berdiri lama. Keluhan berdebar maupun nyeri
dada disangkal oleh pasien.
z
ANAMNESIS

Riwayat Pasien pernah mengalami keluhan yang sama tiga tahun


yang lalu dan dirawat di RSUP Sanglah sealama 5 hari.
Penyakit Pada saat itu pasien didiagnosis dengan CHF FC II ec
Terdahulu RHD. Pasien mengatakan rutin kontrol setelah keluar dari
rumah sakit.
Riwayat hipertensi, penyakit jantung koroner, disangkal
oleh pasien.

Riwayat alergi dan penyakit paru dan asma juga disangkal


oleh pasien.
z
ANAMNESIS

Riwayat
Pengobatan CHF FC II ec RHD  obat rutin berupa
furosemide, bisoprolol, spirinolakton dan
warfarin.

Digoxin 2 x 0,15 mg
Selama dirawat di
N-asetilsistein 3 x 20 mg
RSUD Negara
Bisoprolol 1 x 2,5 mg
pasien mendapatkan
Furosemide 40 mg
pengobatan berupa : Spironolakton 1 x 25 mg
Lanzoprazole
z
ANAMNESIS

Riwayat Keluarga pasien tidak ada yang memiliki keluhan


Penyakit yang serupa dengan pasien. Keluarga pasien juga
Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit jantung. Riwayat
hipertensi, diabetes mellitus, dan asma pada
keluarga disangkal oleh pasien

Riwayat Pasien merupakan seorang petani dengan


Pribadi keseharian bekerja di sawah. Saat keluhan sesak
dan napas muncul, pasien tidak dapat beraktivitas
sehari-hari. Pasien tidak memiliki riwayat merokok
Sosisal dan mengonsumsi minuman beralkohol.
z
PEMERIKSAAN FISIK
 Kondisi Umum : Sakit Sedang

 Skor Nyeri : 0/10

 Kesadaran : Compos mentis

 Tekanan Darah : 132/68 mmHg

 Nadi : 62 kali/menit

 Laju Respirasi : 24 kali/menit

 Suhu Aksila : 36,2ºC

 Saturasi Oksigen : 99% pada FM 10 lpm

 Tinggi Badan : 160 cm

 Berat Badan : 70 kg

 BMI : 27,56 kg/m2

 Status Gizi : Gizi Lebih


z
PEMERIKSAAN FISIK

 Kepala: Normocephali

 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), ikterik (-/-)

 Leher : JVP PR + 4 cm H2O, pembesaran KGB (-), Tiroid normal

 THT

Telinga : Daun telinga N/N, sekret (-/-), pendengaran normal


Hidung : Sekret (-/-)
Tenggorokan: Tonsil T1/T1 hiperemis (-/-), faring hiperemis (-)

 Mulut : Gusi berdarah (-), ulkus lidah(-), papil lidah atrofi (-),
bibir pucat (-)
z
PEMERIKSAAN FISIK

 Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi
Batas kanan jantung : parasternal line dekstra
Batas kiri jantung: axillary line anterior sinistra
 Auskultasi : S1 S2 normal, regular, murmur (+), fase diastolik, apex, rumbling,
grade III/IV, opening snap (-), friction rub (-)
 Pulmo
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (-)
Palpasi : Fokal fremitus meningkat di bagian basal paru
Perkusi : Sonor,sonor,redup/ sonor, sonor,redup
Auskultasi : ves +++/+++, rh - - + / - - +, wh - - -/- - -
z
PEMERIKSAAN FISIK

 Abdomen

Inspeksi : Distensi (-), scar (-)

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Palpasi : Nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani

Asites : -

 Ekstremitas : Hangat ++/++, Edema - +/ - +


z
PEMERIKSAAN PENUNJANG
z
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Cor : Membesar dengan CTR 74%, kalsifikasi aortic


knob (+)

 Pulmo : Tampak perihilar haziness. Corakan


Bronchovaskuler meningkat

Sinus Pleura kanan kiri tajam

Diaphragma kanan kiri normal

 Tulang-tulang : Tampak ostefit pada vertebra thoracalis

 Kesan : Cardiomegaly dengan ASHD

Edema pulmonum

Spondylosis thoracalis
z
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks
Hematologi

WBC 8.28 103L 4,1-11,0


HGB 13.38 g/dL 13,5-17,5
HCT 46.17 % 41,0-53,0
PLT 178.60 103L 150-440

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks


Kimia Klinik

SGOT 122.8 U/L 11,00-33,00 Tinggi

SGPT 45.7 U/L 11,00-50,00 Tinggi

BUN 36.10 mg/dL 8,00-23,00 Tinggi

Kreatinin 1.44 mg/dL 0,50-0,90 Tinggi

Natrium (Na) 137 mmol/L 136-145

Kalium (K) 4.45 mmol/L 3,50-5,10


z
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan Remarks

PH 7.38 7.35 – 7.45

pCO2 43.8 mmHg 35.00 - 45.00

pO2 94.60 mmHg 80.00 – 100.00

BEecf 0.2 mmol/L -2 – 2

HCO3- 25.30 mmol/L 22.00 – 26.00

SO2c 97.1 % 95% - 100%

TCO2 26.60 mmol/L 24.00 – 30.00


z
DIAGNOSIS

 ADHF Profile B ec RHD


MS Severe
 AF SVR
HASBLED : 2
 AKI dd ACKD
z
PENATALAKSANAAN

 MRS
 IVFD NaCl 0,9% 8 tpm
 O2 ~ 10 lpm via FM
 Bisoprolol 1,25 mg tiap 24 jam  Tunda
 Furosemide bolus 60 mg 5 mg tiap jam
 Spironolakton 25 mg tiap 24 jam
 Lansoprazole 30 mg tiap 24 jam
 N-Asetilsistein 200 mg tiap 8 jam
z
MONITORING

 Vital sign dan keseimbangan cairan


 Keluhan
 EKG
 Urine output
z
PROGNOSIS

 Ad vitam : dubius ad bonam

 Ad functionam : dubius ad bonam

 Ad sanationam : dubius ad malam

Вам также может понравиться