Вы находитесь на странице: 1из 22

MATERI INTI 3

MANAJEMEN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

POKOK BAHASAN 3 : PENYELENGGARAAN


SURVEILANS EPIDEMIOLOGI & PWS

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
MANAJEMEN UPAYA KESEHATAN MASYARKAT
A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) :
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu melakukan manajemen upaya
pelayanan kesehatan masyarakat dengan pendekatan Surveilans
Epidemiologi (SE) di Puskesmas

B. Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) :


Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan :
1. Peserta mampu menjelaskan penyelenggaraan SE & PWS di PKM

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2


Hubungan antara Data, Analisis,
Informasi dan Intervensi

INTER-
DATA ÀNALISIS INFORMASI
VENSI
PENGERTIAN
 Fakta yang tidak sedang digunakan pada
proses keputusan
DATA  Bahan baku yang belum mempunyai makna
 Dapat berupa angka, karakter, simbol, gambar,
tulisan, audio, dan video

 Proses yang dilakukan secara sistematis untuk


mencari, menemukan dan menyusun transkrip
wawancara, catatan-catatan di lapangan dan
ANALISIS
bahan lainnya yang dikumpulkan
 Sebuah cara untuk mengolah data menjadi
informasi
 Agar karakteristik data mudah dipahami dan
bermanfaat untuk solusi permsalahan

 Data yang sudah diolah sehingga memiliki makna


INFORMASI tertentu sehingga siap digunakan untuk
pengambilan suatu keputusan
PENTINGNYA MANAJEMEN DATA
Diseminasi

IN
DATA ÀNALISIS INFORMASI TER
VEN
SI

VALID DAN METODE DAN AKURAT, UP TO


RELIABLE TEKNIK ANALISIS DATE (TEPAT TEPAT
HARUS SESUAI WAKTU), DAN
RELEVAN

DIKELOLA DENGAN BAIK


1. ANALISIS SEDERHANA

Cakupan Terhadap Terhadap Cakupan Bulan


Desa/ Target Lalu Status Desa/
Kelurahan Kelurahan
Diatas Dibawah Naik Turun Tetap

A + +
B + +
C + +
D + +

E + +

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 6


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
DASAR HUKUM
 UU No 24 th 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
 UU No 36 th 2009 tentang Kesehatan
 PP No 40 th 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
 PP No 38 th 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
 PP No 72 th 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
 Permenkes No 2 th 2013 tentang KLB Keracunan Pangan
 Permenkes No 45/2014 ttg Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan.
 Kepmenkes No. 1479/2003 ttg Pedoman Penyelenggaraan Sistem SE PM dan PTM terpadu.
 Kepmenkes No. 949/2004 ttg Pedoman Penyelenggaraan SKD KLB
 Permenkes No. 43/2015 ttg SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
 Permenkes No. 1501 tahun 2010 ttg Jenis penyakit menular tertentu yang dapat
menimbulkan wabah dan upaya penanggulangan.
 Permenkes No 82 tahun 2014 ttg Pengendalian Penyakit Menular
 Permenkes No.71 tahun 2015 ttg Penanggulangan Penyakit Tidak Menular
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

SURVEILANS KESEHATAN
kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau
masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya
peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan
tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan
efisien (Permenkes 45 th 2014)

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

TUJUAN PENYELENGGARAAN SURVEILANS KESEHATAN


Pasal 2 Permenkes No 45 th 2014

Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan merupakan prasyarat program


kesehatan dan bertujuan untuk :

Tersedianya informasi tentang Dasar penyampaian


Terselenggaranya
situasi, kecenderungan penyakit, Terselenggaranya informasi kesehatan
kewaspadaan dini
dan faktor risikonya serta investigasi dan kepada para pihak yang
terhadap kemungkinan
masalah kesmas & faktor-faktor penanggulangan berkepentingan sesuai
terjadinya KLB/Wabah
yang mempengaruhinya sebagai KLB/Wabah dengan pertimbangan
dan dampaknya
kesehatan
bahan pengambilan keputusan
4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 9
PENGERTIAN
1.KLB
• MENINGKATNYA KEJADIAN KESAKITAN/KEMATIAN YG
BERMAKNA SCR EPIDEMIOLOGI PD SUATU DAERAH DL KURUN
WAKTU TTT DAN MENJURUS TERJADINYA WABAH
2. WABAH
TERJANGKITNYA SUATU PENYAKIT MENULAR YG JML PENDERITA
MENINGKAT SCR NYATA MELEBIHI KEADAAN YG LAZIM

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 10


SURVEILAN EPID DLM UPAYA KESMAS DLM
GEDUNG{PMK 75 TH.2014}
1 Monitoring surveilan dlm gedung
• ANALISA DATA (STP, W1,W2 LAP. PROG KIA,GIZI, TB,MALARIA,PTM dll}
• PEMANTAUAN MANAJEMEN LOGISTIK, VAKSIN,OBAT-OBATAN : KETERSEDIAAN DAN
KEBUTUHAN
2. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
 EVALUASI KEG MENGUKUR CAPAIAN KINERJA DAN DAN CAPAIAN PROGRAM ,
INTERVENSI]
 PEMBINAAN & PENGWS DG PENDEKATAN EPIDEMILOGI {PENINGKATAN
KOMPENTENSI, PENINGKATAN KINERJA PROG,EFEKTIFITAS ANALISA DATA DAN
BINTEK}
3 DESIMANASI INFORMASI {BULLETIN KES/MEDIA CETAK LAIN} BASIS DATA INDIKATOR
4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11
SURVELAN EPID LUAR GEDUNG
1. MONITORING LUAR GEDUNG
• KUNJUNGAN RUTIN DI WIL. KERJA{PENGENDALIAN
VEKTOR,POSYANDU}
• MELAKUKAN SURVEILAN AKTIF DLM RANGKA PENCARIAN KASUS
PENYAKIT TT UTK MENGUATKAN DUGAAN ADANYA PENINGKATAN
FAKTOR RESIKO
• MELAKUKAN PE DAN PEMBERIAN PROFILAKSIS PD KASUS KONTAK
2. PEMBINAAN,PENGAWASAN DAN PELAPORAN
[PENINGKATAN KOMPETENSI,PEMBERDAYAAN
KELUARGA{JUMANTIK],PENINGKATAN JEJARING [LS,TOKMA,TOGA]
4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 12
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI
• 1. PROPORSI : KOMPOSISI VARIABEL DALAM POPULASI
• 2. RATE : PERBANDINGAN JML KEJADIAN DG JML PDDK
• 3. RATIO : MEMBANDINGKAN DUA KEJADIAN
• 4. INCIDENT RATE: JML KASUS BARU DIBANDING JML PDDK
BERESIKO DIKALIKAN DG KONSTANTA
• 5. PREVALENCE RATE : JML KASUS DIBANDINGKAN DG
SELURUH POPULASI DIKALI KONSTANTA

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13


KEGIATAN POKOK KIA
• PENGERTIAN PWS
Alat managemen untuk melakukann
pemantauan program di suatu wilayah kerja
secara terus menerus agar dapat dilakukan
tindak lanjut yang cepat dan tepat.

4/17/2019 PWS-KIA 14
TUJUAN
a. Umum  terpantau cakp & mutu pely KIA.
b. Khusus 
* pely KIA scr individu  kohort.
* kemajuan pely KIA & cakp indikator KIA.
* menilai kesenjangan pely KIA ssi Standar.
* menentukan sasaran.
* merencanakan TL
* me ↑ peran aparat & mob Sumber daya.
* me ↑ PSM u/ memanfaatkan pely KIA.

4/17/2019 PWS-KIA 15
A. PELAYANAN ANTENATAL

1. Timbang BB dan ukur TB.


2. Ukur tekanan darah.
3. Nilai status gizi.
4. Ukur TFU.
5. Tentukan presentasi janin dan DJJ.
6. Skrining status immunisasi Tetanus (TT).
7. Berikan tablet Fe 90 tablet selama kehamilan.
8. Test laboratorium ( rutin dan khusus).
9. Tata laksana kasus.
10.Temu wicara (konseling) P4K serta KB paska salin.
( 4 kali kunjungan : 1, 1, 2 )
(dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat).
4/17/2019 PWS-KIA 16
Dec 100.0 Cakupan K1 ( 100% )
Nov
91.7
Okt
83.3
Sep
Agst 75.0

Jul 66.7
Jun 58.3
May 50.0
Apr
41.7
Mar
33.3
Feb
Jan 25.0

16.7

8.3

0.0
Teja I Teja II Kbt I Kbt II Swn I Swn II Bll I Bll II Bll III Skd I Skd II Bnj I Bnj II Srt I Srt II Srt III Bsb I Bsb II Grg I Grg II KAB
% Komulatif 58.5 62.6 66.1 61.7 65.7 65.6 63.0 70.4 66.8 70.4 63.0 60.5 60.9 56.4 59.1 65.6 60.1 71.5 68.9 66.6 64.2
% Bln ini 6.4 5.7 8.0 6.5 7.8 7.5 6.5 9.4 8.9 8.5 7.3 6.9 6.5 9.4 7.0 6.3 5.5 8.9 6.9 8.0 7.4
% Bln lalu 7.6 9.0 9.2 5.6 8.5 10.4 8.5 7.1 7.7 7.5 8.7 7.2 6.5 7.3 6.8 5.2 9.1 7.8 7.3 8.3 7.8
Target 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7 66.7

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 17


INDIKATOR PEMANTAUAN
• AKSES PELAYANAN ANTENATAL {K1]
• CAKUPAN YAN BUMIL [K4}
• CAKUPAN LINNAKES [Pn]
• CAKUPANN NIFAS [KF3]
• CAKUPAN YAN NEONATUS [KN1]
• CAKUPAN YAN NEONATUS LENGKAP [KN LENGKAP]

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 18


Tempat Kematian Ibu menurut tempat
pertolongan Persalinan tahun 2009
Tempat pertol. Tempat Kematian IBU total
salin
Rumah perjlnan RS
BPS 1 - 6 (26,1%) 7
Puskesmas - - 1 (4,3%) 1
Klinik Bersalin - - 2 (8,7%) 2
RS 2 - 15 (65,2%) 17
Jumlah 3 23 26
Tempat Kematian Ibu menurut tempat
pertolongan Pertama
Tempat pertol. I Tempat Kematian IBU total

Rumah perjlnan RSUD RSUP RS. Sw


Rumah - 1 - - - 1

BPS 1 1 4 (28,6%) 2 (16,7%) 2 (33,3%) 10

Pusks - - 1 (7,1%) - - 1

Kln Bersalin - - - - 2 (33,3%) 2

RS Swasta - - - 3 (25%) 2 (33,3%) 5

RSUD 2 - 9 (64,3%) 7 (58,3%) - 18

Jumlah 3 2 14 12 6 37
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

KESIMPULAN
1. Surveilans adalah : Pengamatan secara terus menerus tentang
kejadian penyakit atau masalah kesehatan, di analisa dan
didesiminasikan guna untuk melakukan tindakan pencegahan
dan pengendalian.
2. Bentuk penyelenggaran surveilans : Surveilans berbasis
indikator dan surveilans berbasis kejadian (KLB, rumor dll)
3. Segala faktor risiko kesehatan baik secara langsung maupun
tidak langsung dapat mempengaruhi pencapaian Indeks
Keluarga Sehat

4/17/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21


TERIMA KASIH
17/04/2019

Вам также может понравиться