Вы находитесь на странице: 1из 50

Chain of Survival AHA 2010

Urutan baru Rantai Kehidupan American Hearth Association dan


Emergency Cardiovascular Care, sebagai berikut :

1.Segera kenali tanda dari henti jantung dan aktifkan system


respon emergency
2.Segera lakukan RJP, perhatikan efektifitas kompresi dada
3.Defibrilasi segera jika ada indikasi
4.Penanganan terpadu oleh petugas terlatih (ACLS)
5.Perawatan post henti jantung terintegrasi
2010 Pedoman AHA: The ABC CPR ulang
untuk "CAB"
 Pedoman American Heart Association untuk
Cardiopulmonary Resuscitation dan Perawatan Darurat
Kardiovaskular , diterbitkan dalam edisi 2 November 2010
 "356 ahli resusitasi dari 29 negara yang dikaji, dianalisis, 
dievaluasi, diperdebatkan, dan dibahas penelitian dan 
hipotesis melalui pertemuan di-orang, teleconference, dan 
sesi online ('webinar') selama periode 36-bulan sebelum 
Konsensus Konferensi tahun 2010. "
 Menurut AHA, kompresi dada harus segera dimulai pada 
siapa saja yang tidak responsif dan tidak bernapas secara 
normal. Oksigen akan hadir di paru-paru dan aliran darah 
dalam beberapa menit pertama, sehingga memulai kompresi 
dada pertama akan memfasilitasi distribusi oksigen yang ke 
otak dan jantung cepat.Sebelumnya, dimulai dengan "A" 
(jalan napas) daripada "C" (penekanan) menyebabkan 
keterlambatan signifikan dari sekitar 30 detik.
2010 Pedoman AHA: The ABC CPR ulang
untuk "CAB"
 Selama lebih dari 40 tahun, 
pelatihan CPR telah menekankan ABC CPR, yang 
memerintahkan orang untuk membuka jalan napas korban 
dengan kepala miring mereka kembali, Airway , dan 
pernapasan ke dalam mulut korban, dan hanya kemudian 
memberikan kompresi dada," kata Michael R. Sayre, MD, 
dan ketua Komite Darurat Kardiovaskular AHA Perawatan, 
dalam rilisnya : "Pendekatan ini menyebabkan 
keterlambatan signifikan dalam kompresi dada mulai, yang 
penting untuk menjaga darah yang kaya oksigen beredar 
melalui tubuh," tambahnya
Pedoman baru juga merekomendasikan bahwa selama 
CPR, penyelamat meningkatkan kecepatan kompresi dada 
untuk tingkat minimal 100 kali per menit. Selain itu, tekanan 
harus dibuat lebih dalam ke dada, ke kedalaman minimal 2 
inci pada orang dewasa dan anak-anak dan 1,5 inci pada 
bayi.
MATI KLINIS MATI BIOLOGIS
 Tidak ada nafas dan  Kematian sel (otak)
nadi  IRREVERSIBEL
 REVERSIBEL  Terjadi 8 –10 menit
 Punya waktu ≤ 5 setelah henti
MENIT DARI KEJADIAN jantung
untuk RJP tanpa
kerusakan sel otak

5
 Lebam mayat (20 – 30 menit)
 Kaku mayat (1 – 2 jam)
 Pembusukan (6 – 12 jam)
 Terdapat cedera mematikan

6
Resuscitation : Pemulihan kehidupan
seseorang yang
tampaknya meninggal
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)
Memulihkan kembali kerja jantung
dan paru, setelah henti jantung
atau kematian mendadak nyata yang
disebabkan oleh syok listrik,
tenggelam, gagal pernafasan
atau penyebab lain.
Kamus istilah kedokteran, dr. Difa Darwis, Gitamedia Press
Mati setelah
Airway 3 – 5 menit
Breathing 3 – 5 menit
Circulation 1 – 2 jam
Disability > 24 jam
9
Indikasi

 Gagal respirasi, henti respirasi


 Henti jantung (cardiac arrest)
 Tidak sadar, gangguan
kesadaran
Sistem utama tubuh manusia

 Sistem Pernapasan

 Sistem Peredaran Darah


DEFINISI

    Level spesifik pada tindakan


pertolongan pra rumah sakit yang
dilakukan oleh orang yang terlatih
dengan keterbatasan sarana untuk
pertolongan tingkat lanjut (advanced
life support)
FOKUS BHD

D : Danger (Bahaya yang mengancam)


R : Response (Respon Penderita)
C : Circulation (Sirkulasi Darah)
A : Airway (Jalan Pernapasan)
B : Breathing (Pernapasan)
Jika ditemukan masalah pada ABC
CHAIN OF SURVIVAL
RESUSITASI JANTUNG
PARU
LANGKAH - LANGKAH
BHD
RESPON

CIRCULATION

AIRWAY

BREATHING
RESPON
PENDERITA
SUARA
SENTUH
NYERI

SADAR BERNAPAS BERDENYUT


PERIKSA
KESADARAN

SUARA
SENTUH
NYERI
PERIKSA
SIRKULASI

PERIKSA NADI
LEHER (CAROTIS)
JIKA TIDAK ADA
RESPON DAN
NADI TIDAK TERABA
TAHAPAN RJP
Tentukan Titik Kompresi
Mekanisme Pijatan Dada
± 2/3 diamter anteroposterior
Diameter rongga dada / 5 cm

Kekuatan tekanan tangan


pada badan

Posisi lengan lurus

Kedalaman 1,5-2 inc

Posisi tangan menetap Kecepatan 100x/mnt

30 Kali Pijatan
 Dewasa : 4 – 5 cm
 Anak : 3 – 4 cm
 Bayi : 1,5 – 2,5 cm
TAHAPAN RJP
Lakukan Pijatan Dada

Kedalaman 1,5-2 inc

Kecepatan 100x/mnt

30 Kali Pijatan
BUKA JALAN
NAPAS
PASTIKAN JALAN NAPAS TIDAK
TERSUMBAT

ANGKAT DAGU
TEKAN DAHI
TAHAPAN RJP

2 KALI TIUPAN
TAHAPAN RJP

 Lakukan selama 5 Siklus 
 Periksa kembali napas dan nadi
 Jika nadi masih tidak teraba, lanjutkan 
RJP dengan setiap 2 menit periksa 
napas dan nadi
 Jika nadi sudah teraba namun napas 
belum ada, lanjutkan napas  dengan 1 
tiupan tiap 5 - 6 detik
TAHAPAN RJP
RJP Dihentikan jika

 Penderita pulih
 Digantikan oleh tenaga ahli
 Terdapat tanda – tanda pasti kematian 
 Jika penolong sudah kelelahan
NAFAS BANTUAN
PERIKSA
KESADARAN

SUARA
SENTUH
NYERI
PERIKSA
SIRKULASI

PERIKSA NADI
LEHER (CAROTIS)
BUKA JALAN
NAPAS
PASTIKAN JALAN NAPAS TIDAK
TERSUMBAT

ANGKAT DAGU
TEKAN DAHI
PERIKSA PERNAPASAN

L : LIHAT

D : DENGAR

R : RASAKAN

5 – 10 DETIK
JIKA
TIDAK ADA RESPON
NADI TERABA
TIDAK ADA NAFAS
JIKA NADI ADA, TIDAK
BERNAPAS

NAFAS BUATAN 12 X
Algoritma
Korban
(Tentukan kesadaran/respon) RJP AHA 2010
Sadar / Tidak sadar/tidak
bergerak bergerak
Minta bantuan Chest Compresion
• Pertahankan jalan Pijat jantung luar
napas C ± 100 kali/menit
• Pemeriksaan fisik Cek NADI CAROTIS
• Posisi pemulihan [< 10 detik]
• Penilaian
berkelanjutan
Tidak
Ada
ada

A
Buka JALAN
NAFAS Lanjutkan Pijat jantung luar
Tidak B dan Bantuan Nafas
( HT,CL ,JT ) bernapas BANTUAN NAPAS 30 : 2
(pelan mantap, (sama 1 atau 2 penolong) cek
1,5–2 detik) tiap nadi karotis setiap 5
Bernapas 5-6 detik cek tiap siklus/setiap 2 menit (tukar
5 siklus/2menit tugas)
POSISI
PEMULIHAN
SUMBATAN JALAN
NAPAS
HEIMLICH
MANOUVER

HENTAKAN PERUT HENTAKAN DADA
 Dewasa  Ibu hamil
 Gemuk
 Anak
 bayi
DEWASA
IBU HAMIL
ANAK
BAYI

Вам также может понравиться