Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
KELOMPOK 7:
Dewi sarastika
Florentina situmorang
Norvita asni
Sisca alycia fasenga
PENGERTIAN LEUKEMIA
Leukemia; dalam bahasa Yunani leukos λευκός, "putih"; aima αίμα, "darah"), atau lebih
dikenal sebagai kanker darah merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker (istilah
medis: neoplasma) pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan
secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di
sumsum tulang dan jaringan limfoid, umumnya terjadi pada leukosit (sel darah putih) [1].
Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal.
Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau
darah tepi. Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel
darah normal dan imunitas tubuh penderita.
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah
putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang
muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu
fungsi normal dari sel lainnya.
Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita
penyakit sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit
tersebut, [2] Hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa
Leukemia
Klasifikasi dan rujukan eksternal
Sediaan sumsum tulang dengan pewarnaan Wright. Sediaan
menujukkan leukemia limfoblastik akut prekursor sel-B.
ICD-10
C91.-C95.
ICD-9
208.9
ICD-O:
9800-9940
DiseasesDB
7431
Gejala Penyakit Kanker Darah
Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit atau bintik
merah di bawah kulit.
Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas yang
bengkak.
Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.
Terjadi demam pada malam hari, seringnya disertai dengan keringat yang banyak.
Sering mengalami infeksi karena hal-hal kecil.
Selalu merasa lelah dan lemah tanpa sebab.
Mudah terjadi pendarahan dan memar, misalnya gusi berdarah, bercak ungu di kulit atau bintik
merah di bawah kulit.
Adanya pembengkakan dan rasa tidak nyaman di perut dikarenakan hati atau pankreas yang
bengkak.
Berat badan menurun drastis tanpa sebab yang jelas.
Tulang dan persendian terasa sakit dan ngilu.
Pengobatan Kanker Darah secara herbal dengan
obat ACE MAXS
Kami saran kan untuk anda sedang mengalami penyakit kanker
darah dengan obat herbal ace maxs merupakan cara paling ampuh
dan efektif mengatasi tanpa efek samping. Ace maxs merupakan
rekomendasi kami berkhasiat dalam membantu pengobatan kanker
darah. Kandungan dari ace maxs ini mampu mengatasi kanker darah
seperti zat antikanker, zat antioksidan, zat anti peradangan dan lain
lain.
Komposisi Ace maxs :
Apel
Daun sirsak
Kulit manggis
Bunga rosella
Madu murni
Untuk bahan utama nya dari kulit manggis di padukan dengan daun
sirsak yang menghasilkan kandungan khasiat dapat menyembuhkan
kanker darah.
Leukemia Limfositik Akut
Lebih sering terjadi pada anak-anak. Penyebabnya belum diketahui secara pasti
tetapi ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi faktor pendorongnya
yakni faktor genetik dan faktor imunologik serta ketidaktahanan pada radiasi
dan beberapa zat kimia.
Gejala yang timbul pada leukemia limfositik akut adalah perdarahan seperti
mimisan, perdarahan gusi, dan mudah mengalami memar. Adanya bintik
merah dan cokelat tua, anemia, dan berat badan menurun, badan terasa lemah
disertai denyut jantung yang cepat, sakit pada tulang atau lambung dan wajah
terlihat pucat.
Leukemia Limfositik Kronis
Biasanya terjadi pada orang dewasa dengan usia antara 45-60 tahun. Ditandai
dengan tidak terkontrolnya penyebaran limfosit yang kecil dan abnormal
dalam jaringan limfoid, darah, dan sumsum tulang.
Tipe leukemia ini merupakan tipe yang paling ringan dan perkembangannya
lamban serta bersifat jinak. Faktor genetis memegang peranan penting dalam
tipe ini.
Gejala yang timbul pada leukemia limfositik kronis adalah anemia, selalu
merasa lelah, demam, pembesaran kelenjar getah bening, sangat rentan
terhadap infeksi, penurunan berat badan, tulang terasa sakit, pembengkakan
pada hati dan limpa, sesak nafas, jantung berdebar, dan perdarahan.
Leukemia Limfositik Kronis
Biasanya terjadi pada orang dewasa dengan usia antara 45-60 tahun.
Ditandai dengan tidak terkontrolnya penyebaran limfosit yang kecil dan
abnormal dalam jaringan limfoid, darah, dan sumsum tulang.
Tipe leukemia ini merupakan tipe yang paling ringan dan
perkembangannya lamban serta bersifat jinak. Faktor genetis
memegang peranan penting dalam tipe ini.
Gejala yang timbul pada leukemia limfositik kronis adalah anemia,
selalu merasa lelah, demam, pembesaran kelenjar getah bening, sangat
rentan terhadap infeksi, penurunan berat badan, tulang terasa sakit,
pembengkakan pada hati dan limpa, sesak nafas, jantung berdebar, dan
perdarahan.
Leukemia Mielositik Akut
Leukemia tipe ini, disebabkan sel mielosit normal berkembang menjadi
granulosit (sel darah putih yang mengandung granula) dan berubah
menjadi ganas dan akan segera berinfiltrasi ke dalam jaringan tubuh,
terutama sumsum tulang yang berperan penting dalam pembentukan
sel darah normal. Akibatnya, sumsum tulang menjadi rusak dan
kehilangan fungsinya dalam pembentukan sel darah normal.
Leukemia Mielositik Kronis
Leukemia tipe ini disebut juga leukemia granulositik kronis.
Pada kondisi ini, granulosit (sel darah putih yang
mengandung granula) mengalami pembelahan secara
abnormal pada sumsum tulang dan di dalam jaringan tubuh.
Pada fase kronis, terjadi peningkatan jumlah granulosit,
anemia, berat badan menurun, demam, dan pembesaran
limpa.
Pada tahap akut, biasanya pasien tidak akan bertahan lama
dan dapat meninggal dalam hitungan minggu bahkan hari
sedangkan pada tahap kronis, pasien memiliki harapan hidup
yang lebih lama, dimana bisa mencapai 1 tahun atau lebih.