Вы находитесь на странице: 1из 17

MANAJEMEN KONSTRUKSI

Terdiri dari 2 kata :


 Manajemen
 Konstruksi
A. Prinsip dasar Manajemen :
Sukses atau gagalnya mengelola proyek konstruksi, sangat
bergantung kpd orang-orang yg mengelolanya. Agar pembangunan
proyek berhasil dibutuhkan orang-orang yg dapat membuat segala
sesuatunya terjadi(people who make things happen)
Proyek yg gagal dpt disimpulkan sbg sasaran yg tdk tercapai,
sebabnya terutama ialah ada sebuah/ bbrp aktivitas yg tdk terjadi/
tercapai dlm rangka keseluruhan tugas aktivitas yg sdh direncanakan.
Membuat segala sesuatunya terjadi untuk mencapai suksesnya
pembangunan sebuah proyek sesuai dgn yg direncanakan diperlukan
Manajemen
Manajemen berasal dari kata dasar to manage, bhs latinnya “
managiare artinya melaksanakan/ melakukan.Beberapa ahli
menyebutkan bahwa:
1. Manajemen : adalah suatu seni yang mengatur proses pemanfaatan SDM, dan
SDL (uang, alat , bahan) yg dianalisis serta diatur utk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan(FW.Taylor)

2. Manajemen : adalah proses tertentu yg terdiri dari kegiatan merencanakan,


mengorganisasikan, menggerakan SDM & SDL untuk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan. ( G.R.Terry)

3. Manajemen : adalah suatu proses yg terdiri dari perenc, pengorg, pengarahan,


pengkoordinasian dan pengontrolan dgn mengintegrasikan ilmu dan seni mengatur
agar dpt menyelesaikan tujuan yg tlh ditetapkan sebelumnya.

.
4. Manajemen : adalah suatu fungsi untk mencapai sesuatu melalui
kegiatan orang lain & mengawasi usaha-usaha individu utk mencapai
tujuan bersama.

“ Manajemen” : adalah suatu usaha untuk memanfaatkan SDM dan SDL utk
mencapai tujuan yg telah dite-tapkan secara efisien dan efektif.

Efisien : Penggunaan SD dan pemilihan sub kegiatan secara tepat


( jenis, jumlah saat penggunaan dll)
Effektif : Hasil penggunaan SD & kegiatan sesuai sasarannya atau berguna
( kualitasnya, waktu, biaya dll).
Proses : Perencanaan (planning), Pelaksanakan (execution) dan
Pengendalikan (control)
 Fungsi manajemen
 Proses manajemen

Usaha dlm MK : suatu proses yg meliputi perencanaan (planning) kegiatan,


melaksanakan (execution) kegiatan dan mengendalikan (control) kegiatan itu
sendiri.
.
Unsur-unsur manajemen : Men (manusia); Materials (bahan); Money
(modal/uang) machines (mesin: tools/Equipment); Methods (metode/cara kerja)
5M

Proses Manajemen

Perencanaan
(Planning) kegiatan

Pengendalian
Pelaksanaan
(Control) kegiatan
(Execution) kegiatan
Memeriksa apakah kegiatan
Melaksanakan keg yg
Sesuai rencana(sasaran,
Telah direncanakan
Biaya dan waktu)
1. Perencanaan ( Planning)
Merupakan proses pemilihan informasi & pembuatan asumsi-asumsi mengenai
keadaan di masa yg akan datang utk merumuskan kegiatan-kegiatan yg perlu
dilakukan dlm rangka pencapaian tujuan yg telah ditetapkan sebelumnya. Atau
gambaran suatu proses utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Pada umumnya suatu rencana yg baik berisikan 6 unsur yaitu : What, Way,Where,
When, Who dan How

Harus memberikan jawaban kpd 6 pertanyaan sbb:


 Tindakan apa yg hrs dikerjakan ?
 Apa sebabnya tindakan itu hrs dikerjakan ?
 Di mana tindakan itu hrs dikerjakan ?
 Kapan tindakan itu hrs dikerjakan ?
 Siapa yg mengerjakan tindakan itu ?
 Bgmn caranya melaksanakan tindakan itu ?
Langkah-langkah yg perlu dilakukan dlm menyusun perencanaan sbb:
a. Mendefinisikan/ menetapkan tugas dan tujuan yg ingin dicapai.
b. Mengumpulkan informasi dlm rangka pencapaian tujuan
c. Melakukan analisis terhdp informasi yg dikumpulkan.
d. Menetapkan batasan-batasan perencanaan
e. Memilih renc yg akan dipakai dari alternatif yg ada.
f. Menyiapkan langkah-langkah pelaks yg lebih rinci &
penjadwalan pelaks.
g. Melaks pemeriksaan ulang (review) thd renc. yg diusulkan.

Tindakan yg harus dilakukan kemudian adalah sbb:


 Menetapkan sasaran yg ingin dicapai
 Rencana teknis pelaksanaan pekerjaan
 Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan
 Rencana biaya pelaksanaan pekerjaan
 Metode yg akan digunakan
 Renvana pelaksanaan uji mutu
2. Pelaksanaan
a. Organizing (pengorganisasian) : menyusun struktur/ kerangka kerja sama pd
kelompok orang/badan utk mencapai tujuan.
Meliputi a.l :
 Mengatur & menetapkan tata cera kerja
 Menyusun Organisasi pelaks.yg efisien
 Mengatur spy bhn, alat & tenaga berada pd waktu yg direncanakan.
 Mekanisme kerja dlm org. antara Kontraktor, Konsultan dan pemilik.

b. Directing (Pengarahan)
Adalah tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok mau
berusaha menyelesaiakan tugasnya demi tercapainya tujuan
Meliputi a.l:
 Memupuk semangat pd semua pihak dlm menyeleng-garakan proyek.
 Memelihara disiplin yg baik agar terjamin tercapainya hasil yg lebih baik.

c. Coordinating (koordinasi)
Ini diperlukan untuk mendapatkan komunikasi yang baik dr berbagai unsur yg
terlibat dlm pelaksanaan proyek.
Meliputi a.l:
 Mengusahakan adanya kerja sama yg baik & harmonis antara pihak – pihak
yg terlibat.
 Membagi tugas yg sebaik-baiknya agar sasaran dpt ter-capai dlm waktu yg
direncanakan.

3. Controlling ( Pengendalian )
Adalah proses yg menentukan ttg apa yg hrs dikerjakan, agar yg dilaksakan sesuai
dgn yg direncanakan.
Meliputi a.l:
 Apakah pelaksanaan berjalan sesuai dgn ketentuan-ketentuan yg ditetapkan
 Mengadakan penyesuaian bila terjadi kesualitan-kesulitan dlm pelaksanaan.
 Membandingkan dan mengevaluasi hasil aktual dgn standar yg
direncanakan.
 Apakah penyimpangan-penyimpangan yg terjadi masih berada dlm batas-
batas yg diijinkan.
Kegiatan Dalam Manajemen

Input Proses Out Put

Input Proses Out Put

1.Men Planning Gool


2. Material
3. Money Executing Produk
4.Machine
5. Method Controlling

Triple of Role
B. Proyek
Adalah serangkaian kegiatan (pekerjaan) terorganisasi yg menggunakan SDM
& SDL untuk mencapai suatu tujuan yg memiliki ciri-ciri :
 Tujuan proyek bersifat spesifik/ Khusus
 Waktu proyek terbatas
 Hanya berlangsung satu kali
 Mempunyai titik awal dan titik akhir.

Sumber Daya Proyek


 1. Men (manusia)
 2. Material (material)
 3. Money (modal/ uang) 5M+T
 4. Machine (Tool/Equipment)
 5. Methode ( metode)
 6. Market
 7. Time (waktu)
Berkaitan dgn PK.(Bangunan): Gedung
Konstruksi(Bangunan) PK. T.Sipil : Jalan
PK. Pabrik : PLN
Proyek

Tdk Berkaitan dgn Proyek.Penelitian


Konstruksi(Bangunan) Proyek Pendidikan
Proyek. Kesehatan

C. Konstruksi (Bangunan)
Adalah hasil dari suatu yg berupa:
Bangunan/ Konstruksi Bangunan spt:
 Bangunan Gedung/ Rumah
 Bangunan T.Sipil : Jalan, Jembatan, Pengairan, Dam dll
 Bangunan Pabrik
 Komponen Banguan: Tiang Pancang, Kolom Beton, Rangka Baja dll
 Berkaitan dgn pelaksanaan (Contraction)
Konstuksi: Kegiatan membangun (Contraction ) yg menghasilkan bangunan
(Contraction )
Manajemen Proyek Konstruksi = Manajemen Proyek Bangunan (Konstruksi )
= Manajemen Konstruksi (Menkon)

“Manajemen Konstruksi” : adalah diberlakukannya proses manajemen pada


kegiatan proyek konstruksi agar produk yg dihasilkan
memenuhi kualitas, waktu, dan biaya sesuai dgn yg
direncanakan.

Tujuan MK adalah :
Agar hasil semua rangkaian kegiatan konstruksi (Proyek ) :
 Selesai pada waktunya
 Biaya yg digunakan sesuai dgn yg telah ditentukan
 Kualitas konstruksi sesuai dgn persyaratan yg telah diten-tukan
 Proses kegiatan berjalan lancar dan baik shg pihak-pihak yg terlibat merasa
puas serta mentaati peratutan-peraturan yg berlaku.
Tahapan suatu Proyek Konstruksi
Proses pembangunan (Contraction) dilakukan tahap demi tahap sesuai
kemajuan proses konstruksi.
Secara umum tahapan proyek Konstruksi sbb:
1. Tahap Perencanaan & Desain 3. Tahap Pelaksanaan
2. Tahap Pengadaan 4. Tahap pemeliharaan
1. Tahap Perencanaan & Disain ( Planning and Design )
Tujuan perencanaan : Menghasilkan suatu rencana bangunan yg akan dibangun.
Alternatif yg diambil pada umumnya adalah layak dari segi :
 Teknis
 Biaya
 Waktu
Rencana tsb a.l terdiri dari:
1. Gambar Rencana (gambar bangunan yg akan dibangun = Desain Drawing)
2. Spesifikasi
3. Daftar volume
4. Rencana Biaya
5. Persyaratan lelang
6. Dll
Kegiatan Pada Tahap Perencanaan
( Planning and Design)

Thp FP Thp Pra Disain Akhir Thp Perenc

Awal Thp SK Thp Detail Desain


Proy/
Awal Dokumen
Perenc Pengadaan
Kontraktor

a. . Tahap Formulasi Proyek


Tujuannya : menetapkan garis besar kualitas bangunan yg akan dibangun seperti :
 Untuk apa bangunan tsb dibangun
 Berapa banyak yg akan dibangun
 Di mana lokasi bangunan
 Berapa lama bangunan akan digunakan
Unsur yg terlibat pd thp FP :
 Owner/ Klien
 Pemakai
 Kel MK
 Perancang : - Arsitek
- Ahli teknik
- QS
- Ahli lain : - Perenc. Kesehatan
- Keselamatan kerja
b. Tahap Studi kelayakan (Feasibility Study)
Tujuannya :
 Melakukan studi/analisis apakah ditinjau dari berbagai segi, bermanfaat/
layak/tidak
 Manfaat yg bersifat komersiil (laba), apakah bangunan tersebut layak utk
dibangun(menguntungkan bagi pemilik)
 Manfaat yg berfifat non komersiil ?
 - Peningkatan eksport
 - Penciptaan lapangan kerja
SK. hrs berisikan pernyataan yg jelas ttg :
 Tujuan
 Aspek ekonomi
 Analisis keuangan
 Aspek teknis & teknologi
 Aspek pasar & pemasaran
 Aspek sosial & lingk. Hidup.

TFP TSK TPD & D TPK TPK TPH MPK

Awal SK
Proy/ Diulang
Awal
Perenc
c. Tahap Pra Disain & Disain
Pada thp ini merup. Peranc proyek utk mendptkan suatu disain yg terbaik dari
segi :
 Biaya
 Waktu
 Kualitas
 Metode
 dll
Hasil akhir dari thp disain dokumen yg dibutuhkan utk proses pengadaan
kontraktor (pelelangan) yg terdiri dari :
 RKS
 Gambar-gambar
 Volume
 RAB
 Time Skedule
 Persyaratan lelang
 dll

Вам также может понравиться